Romy Didapuk Jadi Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan Usai Keluar Bui

- Jurnalis

Senin, 2 Januari 2023 - 10:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Romahurmuzy mengabarkan dirinya telah didapuk menjadi Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, Senin (02/01/2023). (Foto: Era.id)

Romahurmuzy mengabarkan dirinya telah didapuk menjadi Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, Senin (02/01/2023). (Foto: Era.id)

Mantan Ketua Umum (Ketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy atau Romy umumkan dirinya kembali bergabung ke partai berlambang Ka’bah.Kini ia didapuk menjadi Ketua Majelis Pertimbangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP.Kepastian kembalinya ke PPP, ia umumkan melalui unggahannya di akun Instagram @romahurmuziy.Dalam postingannya, Romy membagikan potret Surat Keputusan DPP PPP mengenai perubahan susunan personalia Majelis Pertimbangan DPP PPP.“Kuterima pinangan ini dengan bismillah, tiada lain kecuali mengharap berkah, agar warisan ulama ini kembali merekah. Kuterima amanah ini dengan inna lillah, karena di setiap jabatan itu mengintai fitnah, teriring ucapan la haula wa laa quwwata illa billah,” tulisnya, dikutip di Jakarta, pada Senin (02/01/2023).Dalam unggahan Surat Keputusan tersebut, tertuang lima wakil ketua yang mendampingi Romy yakni, Wardatul Asriyah, Nu’man Abdul Hakim, Anang Iskandar, Syarif Hadier, dan Wijaksono.
View this post on Instagram

A post shared by Muchammad Romahurmuziy (@romahurmuziy)

Sementara itu, posisi Sekretaris dijabat oleh Anas Thahir dengan dua wakilnya yakni, Hizbiyah Rochim dan Irene Rusli Halil.Seperti diketahui, Romy sempat tersandung kasus dugaan korupsi dalam seleksi jabatan di Kementerian Agama (Kemenag). Pada 15 Maret 2019 silam, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Romy di Surabaya.Kala itu, Romy bersama dua pejabat tinggi Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Timur, Muafaq Wirahadi dan Haris Hasanudin, terjaring dalam operasi tangkap tangan di Hotel Bumi.Romy diduga KPK mendapat uang pelicin agar Muafaq dan Haris dibantu dalam proses seleksi jabatan di Kemenag Kanwil Jawa Timur.Sejak saat itu, Romy pun berstatus sebagai tahanan KPK yang ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) K4. Rutan itu berada persis di belakang Gedung Merah Putih KPK.Selama menjalani masa penahanan, Romy kerap dibantarkan ke Rumah Sakit Polri dengan keluhan sakit pencernaan, BAB berdarah, hingga problem ginjal.Terhitung selama menjalani penahanan Romy pernah sakit hingga 3 kali, dan paling lama terjadi selama 30 hari yakni pada 3 April 2019 hingga 3 Mei 2019.Romy pun akhirnya menjalani sidang perdana pada 11 September 2019. Dalam sidang tersebut Romy didakwa menerima suap senilai Rp325 juta bersama-sama Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dalam proses seleksi jabatan.Pada akhir proses sidang, Romy pun divonis 2 tahun penjara dan denda Rp100 juta subsider 3 bulan penjara.Dalam permohonan banding yang dikabulkan oleh Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, vonis Romy dikurangi menjadi 1 tahun penjara dan denda Rp100 juta subsider 3 bulan penjara. Oleh karena itu, pada 29 April 2020 Romy resmi dinyatakan bebas.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bidik Kemenangan Pemilu 2029, PKB Kota Bekasi Genjot Regenerasi Lewat PKP dan Musancab
DPD PSI Kota Bekasi Wujudkan Filosofi Gajah di Logo Baru Lewat Bakti Sosial dan Program Ketahanan Pangan
Guru Ditugaskan Awasi Makan Bergizi Gratis, PGRI Dilema antara Insentif dan Beban Kerja Tambahan
Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP, Target Utama: Kembalikan Partai ke Senayan pada Pemilu 2029
Diiringi Teriakan ‘Perubahan’, Mardiono Akui Gagal Bawa PPP ke Senayan dalam Pidato Emosional di Muktamar X
Muktamar X PPP Ricuh: Aksi Lempar Kursi Warnai Pembukaan, Teriakan ‘Perubahan’ vs ‘Lanjutkan’ Bergema
Muktamar X PPP Memanas: Duet “Tauke-Tokoh” Muncul Sebagai Penantang Kuat Mardiono, Pertaruhan Nasib Partai Ka’bah
Jelang Muktamar ke X, PPP Kota Bekasi Dorong Sistem AHWA saat Pemilihan Ketum

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 13:36 WIB

Bidik Kemenangan Pemilu 2029, PKB Kota Bekasi Genjot Regenerasi Lewat PKP dan Musancab

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 18:45 WIB

DPD PSI Kota Bekasi Wujudkan Filosofi Gajah di Logo Baru Lewat Bakti Sosial dan Program Ketahanan Pangan

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:14 WIB

Guru Ditugaskan Awasi Makan Bergizi Gratis, PGRI Dilema antara Insentif dan Beban Kerja Tambahan

Minggu, 28 September 2025 - 10:28 WIB

Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP, Target Utama: Kembalikan Partai ke Senayan pada Pemilu 2029

Sabtu, 27 September 2025 - 19:30 WIB

Diiringi Teriakan ‘Perubahan’, Mardiono Akui Gagal Bawa PPP ke Senayan dalam Pidato Emosional di Muktamar X

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca