Sebut Utang Indonesia Terkecil di Dunia, Menko Luhut Ngawur

- Jurnalis

Rabu, 10 Agustus 2022 - 07:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

JAKARTA – Pernyataan Menko Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan yang menyatakan utang Indonesia Rp 7.000 triliun, salah satu yang terkecil di dunia, menuai kritikan.

“Bicara besar atau kecil, harus ada pembandingnya. Apakah dari PDB (Produk Domestik Bruto), nominal, pertumbuhan, atau faktor-faktor lain. Seperti income per capita. Sebaiknya, Pak Luhut menjelaskan dasarnya apa, bisa mengatakan utang Indonesia yang terkecil,” ujar Anggota DPR asal Fraksi Partai Gerindra Kamrussamad kepada rakyatbekasi.com, Jakarta, Selasa (09/08/2022).

Selain itu, Menko Luhut menyebut bahwa utang Indonesia banyak manfaatnya. Karena utang tersebut diklaim Luhut digunakan untuk proyek yang produktif, bertujuan untuk mendorong tumbuhnya perekonomian nasional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kalau dilihat dari nominal, saat ini utang pemerintah Malaysia mencapai Rp3.500 triliun. Sementara Indonesia, utang pemerintah per 30 Juni mencapai Rp7.123,62 triliun,” tuturnya.

Padahal, lanjut anak buah Prabowo ini, income per capita Malaysia mencapai US$10.400. Jauh di atas Indonesia yang masih berkutat di angka US$4.000.

“Saya ulangi lagi, bicara besar atau kecil itu, perlu ada pembandingnya,” tandasnya.

Baca Juga:  Ini Dia Kronologi OTT KPK yang Menjerat Bupati Bogor dan Pejabat BPK Jabar

Meski demikian, Politisi Senayan yang maju dari Dapil Jakarta III ini mengatakan bahwa rasio utang terhadap PDB Indonesia, saat ini, memang masih aman.

Angkanya mencapai 39,56 persen. Sementara banyak negara rasio utang terhadap PDB di atas 40 persen, bahkan ada yang 100 persen.

“Tapi, indikator sehat tidaknya bukan dari situ saja. Indonesia, menurut International Debt Statistics Bank Dunia 2022, saat ini, menjadi Top 10 Low and Middle Income Borrowers. Posisi utang luar negeri (ULN) Indonesia, menurut laporan World Bank 2022, mencapai US$417 miliar,” bebernya.

“Jumlah ini lebih tinggi ketimbang negara berkembang lain. Sebut saja, Vietnam sebesar US$ 125 miliar, Thailand US$ 204 miliar, Filipina US$94 miliar, dan Mesir US$131 miliar. Sejak 2016, pertumbuhan utang luar negeri Indonesia mencapai 30,9 persen,” imbuh Kamrussamad.

Memang betul, tidak semua utang luar negeri Indonesia adalah utang pemerintah. Ada utang swasta atau penugasan BUMN. Ketika swasta atau BUMN itu mengalami gagal bayar, maka bebannya kepada pemerintah.

Baca Juga:  Kaesang Temui Prabowo Sore Ini, Arah Dukungan PSI Berubah?

“Informasi ini yang kerap kali tersembunyi. Hidden debt,” cetusnya.

Lebih lanjut Anggota Komisi XI DPR ini menyarankan Menko Luhut untuk menjelaskan landasan ekonomi dari pernyataan tersebut.

“Apalagi di tengah ancaman krisis geopolitik dan ekonomi global yang sedang tidak pasti seperti ini. Sikap waspada perlu dikedepankan,” pungkasnya.

Sebagai informasi, sebelumnya Menko Luhut mengklaim, posisi utang pemerintah masih aman hingga akhir semester I-2022. Mengutip dokumen APBN Kita, kata dia, utang pemerintah mencapai Rp 7.123,62 triliun di akhir Juni 2022.

Menko Luhut juga menerangkan, posisi utang pemerintah berkisar 41 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.

“Tingkat utang pemerintah Indonesia jauh lebih aman dibandingkan negara-negara di dunia. Betul Rp7000 triliun, tapi kita bandingkan itu hanya 41 persen dari PDB,” ujar Menko Luhut dalam acara silahturahmi nasional Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD) di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (06/08/2022) lalu. (*)

Berita Terkait

Bahas Kerja Prioritas Komisi Antirasuah, Plt Ketua KPK Nawawi Pomolango Kumpulkan Pimpinan
Terkait Mundurnya Penerapan NIK Jadi NPWP, Ini Dia Penjelasan Bos Pajak
Jokowi Resmi Nonaktifkan Firli Bahuri, Nawawi Jadi Ketua KPK Sementara
Reformasi Pasal Karet UU ITE, Keadilan Digital dalam Pencemaran Nama Baik
Jaksa Agung: Jangan Sekali-kali Main Perkara atau Intervensi Pengadaan Barang dan Jasa!
Presiden Jokowi Tandatangani UU ASN, PPPK Dapat Uang Pensiun Seperti PNS
Kamu Harus Tahu, Ini Dia Sebelas Produk Israel yang Ternyata Dijual di Indonesia
BDS Indonesia Rilis Produk Israel yang Wajib Diboikot di Tanah Air
Berita ini 17 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 28 November 2023 - 17:33 WIB

Insiden Pemukulan Oknum ASN Distaru Kota Bekasi Terhadap Satpol PP Berujung Damai

Selasa, 28 November 2023 - 17:21 WIB

Ini Dia Enam Program Unggulan PPP Kota Bekasi

Selasa, 28 November 2023 - 12:34 WIB

Eks Petinju Tanpa Sebab Tampar ASN Satpol PP Bertubuh Mungil

Minggu, 26 November 2023 - 15:29 WIB

BPBD Prediksi Potensi Curah Hujan di Kota Bekasi Terjadi Sampai April 2024

Sabtu, 25 November 2023 - 16:28 WIB

Balon Gas HGN 2023 Meledak, Delapan Guru di Bekasi Alami Luka Bakar

Sabtu, 25 November 2023 - 15:48 WIB

Gasak Satu Motor dan Dua Handphone, Begal Merajalela di Mustikajaya Bekasi

Jumat, 24 November 2023 - 20:40 WIB

Terkait Jualan Pigura Wali Kota Bekasi, Humas Pemkot Bilang Begini

Jumat, 24 November 2023 - 12:18 WIB

Raih ‘Golden Ticket’ DPP Golkar, Ade Puspitasari Calon Wali Kota Bekasi 2024

Berita Terbaru

Enam program unggulan PPP Kota Bekasi.

Politik

Ini Dia Enam Program Unggulan PPP Kota Bekasi

Selasa, 28 Nov 2023 - 17:21 WIB