Sekda Junaedi Semprot Satpol PP Gegara Carmuk ke Pj Wali Kota Bekasi

- Jurnalis

Selasa, 7 Mei 2024 - 10:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Daerah Kota Bekasi Junaedi memberikan arahan saat Apel Pagi, Senin (06/05/2024).

Sekretaris Daerah Kota Bekasi Junaedi memberikan arahan saat Apel Pagi, Senin (06/05/2024).

KOTA BEKASI – Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Bekasi semprot Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang dinilai cari muka saat Apel Pagi yang dilaksanakan setiap Senin hari.

Hal tersebut disampaikan Junaedi, saat memimpin Apel Pagi, pada Senin (06/5/2024) di Plaza Pemerintah Kota Bekasi.

“Mohon Satpol PP, jangan setiap apel giliran ada pak Pj Wali Kota, dia jaga dibelakang, giliran tidak ada pak Wali Kota dia lari kebelakang. Mohon maaf sekali lagi, jangan merasa kita, wah ini mah Pj Wali Kota, wah ini mah Sekda. Jadi menurut saya ini kurang bagus. Ya mohon maaf, kasarnya bahasa orang tuh Carmuk, tidak bagus begitu,” ucapnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, sebagai aparatur tentunya menjalankan rutinitas harus sesuai ketentuan alias disiplin dan bertanggung jawab.

View this post on Instagram

A post shared by Sekretariat Daerah Kota Bekasi (@bekasikota.setda)

“Mohon maaf sekali lagi, saya pagi-pagi bukan marah-marah, bukan, tetapi menuntut kesadaran kepada teman-teman,” ungkap Junaedi.

Selain itu, ia juga melihat masih banyaknya pemangku jabatan eselon 2 yang tidak mencerminkan nilai-nilai disiplin. Hal tersebut dikhawatirkan menjadi contoh bagi aparatur lainnya.

“Saya perhatikan juga ada beberapa eselon 2 yang izin pada pagi ini. Kalau setiap yang mengambil alih apelnya bukan Pj Wali Kota atau bukan Sekda, saya rasa teman-teman begitu saja. Sekali lagi saya mohon maaf tidak ada maksud lain, kecuali hanya untuk mensadarkan teman-teman. Jangan sampai nanti, ahh ini cuma Sekda, cuma Asisten, jangan. Kita semua disini untuk kebersamaan,” tutup Junaedi.

Visited 7 times, 1 visit(s) today

Berita Terkait

Talkshow YouTube Sekretariat DPRD Kota Bekasi Minim Manfaat Bakar Uang Rakyat
Sepuluh Caleg DPRD Kota Bekasi Terpilih Belum Serahkan LHKPN
Rugikan Negara Rp5 Miliar, GPI Desak Kejari Bekasi Tuntaskan Kasus Korupsi Dispora
Polda Metro Jaya Tersangkakan 58 Orang Penjudi Sabung Ayam di Jatiasih
Warga Jakasetia Tolak Pembangunan SMP Negeri 53 Kota Bekasi
PPDB Online telah Usai, Pj Wali Kota Bekasi Pinta Masyarakat Berpikir Rasional
KPU Kota Bekasi: 14 dari 50 Caleg Terpilih Belum Lapor LHKPN
Surat Terbuka untuk Pj Wali Kota Bekasi soal ‘Siswa Siluman’ di PPDB Online 2024

Berita Terkait

Sabtu, 27 Juli 2024 - 02:25 WIB

Talkshow YouTube Sekretariat DPRD Kota Bekasi Minim Manfaat Bakar Uang Rakyat

Kamis, 25 Juli 2024 - 19:27 WIB

Rugikan Negara Rp5 Miliar, GPI Desak Kejari Bekasi Tuntaskan Kasus Korupsi Dispora

Kamis, 25 Juli 2024 - 16:24 WIB

Polda Metro Jaya Tersangkakan 58 Orang Penjudi Sabung Ayam di Jatiasih

Kamis, 25 Juli 2024 - 15:18 WIB

Warga Jakasetia Tolak Pembangunan SMP Negeri 53 Kota Bekasi

Kamis, 25 Juli 2024 - 14:17 WIB

PPDB Online telah Usai, Pj Wali Kota Bekasi Pinta Masyarakat Berpikir Rasional

Berita Terbaru

ilustrasi Pilkada Serentak 2024.

Pilkada 2024

Pilkada Kota Bekasi 2024 Harus Damai Tanpa Hoax dan Isu SARA

Jumat, 26 Jul 2024 - 16:26 WIB