KOTA BEKASI – Hasil mediasi Pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi dengan sejumlah Ormas. Mediasi tersebut terkait tuntunan warga yang bangunannya pada Kamis (22/09/2022) kemarin dibongkar namun bangunan liar Posko Ormas tak tersentuh aparat.
Dari hasil mediasi pada Kamis (22/09/2022) malam, telah menemukan kesepakatan bahwa bangunan milik 4 Ormas di Jalan Kali Jati Kelurahan Kayuringin Jaya Kecamatan Bekasi Selatan Kota Bekasi, sepakat Jumat (23/9) anggota akan bongkar bangunan Poskonya.
Camat Bekasi Selatan Karya Sukmajaya membenarkan bahwa pada hari ini bangunan milik ormas akan dibongkar sendiri oleh anggota ormas masing-masing.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Mediasi semalam kita sudah sepakat bahwa mereka (Ormas) setuju. Mereka akan bongkar sendiri bangunan itu yang kemarin tidak dibongkar,” kata Karya sapaan karibnya kepada Rakyat Bekasi, Jum’at (23/09/2022).
Saat ini para anggota ormas, lanjut Karya, baik PP, FBR, Gibas dan BKPPP Banten sudah mulai membongkar sendiri.
Untuk sisi sebelah Jalan Kali Jati nanti akan ditindaklanjuti oleh DBMSDA Kota Bekasi.
Dirinya juga tak lupa menghimbau kepada warga masyarakat yang bangunannya telah dibongkar untuk tetap menjaga kondusifitas lingkungan bersama.
Dan apa-apa yang menjadi Program pemerintah itu harus di dukung bersama. Karena menurutnya keberhasilan pemerintah merupakan kesuksesan masyarakat juga.
Terpisah, Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi Arif Rahman Hakim juga menyampaikan, bahwa dirinya sudah berkoordinasi dengan semua teman-teman ormas.
“Insyaallah hari ini bisa dibongkar,” kata dia.
Lebih lanjut Arif menyampaikan bahwa teman-teman ormas sejatinya berkeinginan untuk hadir di tengah-tengah masyarakat Kota Bekasi untuk turut serta berperan dalam program pembangunan atau program penanggulangan banjir yang sedang dilakukan oleh Pemerintah.
Karena banjir itu sendiri, kata Arif, menjadi momok menakutkan bagi warga masyarakat Kota Bekasi.
“Insya Allah pada hari ini Jum’at (23/09/2022). Semua anggota ormas yang bangunan poskonya sudah siap untuk dibongkar dan aliran sungai tersebut sudah bisa dirapikan dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya. (mar)