BEKASI – Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah III Jawa Barat, Asep Sudarsono angkat bicara menepis tudingan aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GmnI) Komisariat Ubhara Jaya tentang adanya penyalahgunaan wewenang dalam pengadaan bantuan tablet bernilai Rp11 miliar yang dilakukan oleh jajarannya.
Melalui sambungan telepon, Asep mengaku bahwa dirinya sudah mengetahui adanya program bantuan tersebut, tetapi belum mengetahui data seluruhnya secara rinci.
Sejak pihaknya menerima audiensi GMNI Komisariat Universitas Bhayangkara pada Selasa (11/10/2022) lalu, Asep mengakui bahwa dirinya meminta waktu untuk mengumpulkan data yang diminta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jadi bukannya tidak tahu ada bantuan, tetapi saya minta waktu, karena itu berkaitan dengan data. Tidak mungkin saya asal ngomong tanpa data,” kata Asep, Kamis (13/10/2022).
Kendala masalah data yang akurat diakuinya terjadi lantaran bantuan pengadaan tablet melalui BOS Afirmasi dan BOS Kinerja dilaksanakan bukan pada masa jabatannya.
Halaman : 1 2 Selanjutnya