Terkait ASN Intoleran, Pemkot Bekasi Jatuhkan Sanksi Peringatan Tertulis kepada Mas Sriwati

- Jurnalis

Senin, 14 Oktober 2024 - 09:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Bidang Pemasaran Kepariwisataan Disparbud Kota Bekasi, Mas Sriwati menyampaikan permohonan maafnya kepada publik, usai melakukan tindakan intoleransi dengan memprotes tetangganya karena menggelar doa bersama di rumah.

Kepala Bidang Pemasaran Kepariwisataan Disparbud Kota Bekasi, Mas Sriwati menyampaikan permohonan maafnya kepada publik, usai melakukan tindakan intoleransi dengan memprotes tetangganya karena menggelar doa bersama di rumah.

Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bekasi resmi menjatuhkan sanksi kepada Kabid Pemasaran Pariwisata Disparbud Kota Bekasi Mas Sriwati akibat tindakan intoleransi yang dilakukannya terhadap umat kristiani yang merupakan tetangganya.

Kepala BKPSDM Kota Bekasi Hudi Wijayanto menyatakan, kepada yang bersangkutan Masriawati sudah diberikan sanksi secara tertulis.

“Sudah kita berikan sanksi secara tertulis dan beliau berjanji tidak akan melakukan perbuatan seperti itu lagi,” ucap Hudi singkat, Senin (14/10/2024).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad mengaku dirinya belum mendapatkan laporan menyoal keputusan sanksi yang akan diberikan kepada Kabid Pemasaran Pariwisata Disparbud Kota Bekasi Mas Sriwati menyoal dugaan tindakan intoleransi yang dilakukannya.

Baca Juga:  Plt Wali Kota Bekasi Apresiasi Kerjasama Perumda Tirta Patriot dengan Vida

Meski, sebagai catatan menyoal permasalahan yang disebabkan miss komunikasi tersebut sudah clear terselesaikan.

“Saya belum dapat laporan (soal hasil keputusan pemeriksaan lanjutan terhadap yang bersangkutan), ucap dia saat ditemui di salah satu rumah makan dibilangan Bekasi Selatan, selepas ia bersama Unsur Forkompinda Kota Bekasi mendapatkan penghargaan dari Forum Komunikasi Kristiani (FKK) atas upayanya menyelesaikan isu ASN intoleransi yang viral, Selasa (08/10/2024).

Menurut Pj Gani, saat ini pihaknya akan menunggu hasil keputusan dari Inspektorat, apakah anak buahnya tersebut diberikan sanksi atau tidaknya. Walaupun, terhadap permasalahan itu sudah terselesaikan secara bersama.

Baca Juga:  Salah Lafalkan Sila Keempat, Bukan Berarti Plt Wali Kota Bekasi Tidak Hapal Pancasila

“Tetapi, nanti kita tunggu dari Tim Inspektorat dulu,” singkatnya.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

BKPSDM Kota Bekasi Lantik Lima Pejabat Fungsional untuk Tingkatkan Pelayanan Publik
Gandeng 30 Perusahaan, Lima Ribu Pencaker Serbu Job Fair di Mega Hypermall Bekasi
Beredar Rekaman Percakapan Terduga Pelaku Kekerasan Seksual, Colok Kemaluan Korban
Pj Wali Kota Bekasi Imbau Ribuan TKK Ikuti Try Out Tes CAT agar Lolos Seleksi PPPK
Merasa Sulit Komunikasi dengan Pj Wali Kota, Ratusan Buruh Geruduk Gedung Pemkot Bekasi
Dinkes Pertanyakan Dukungan Organisasi Profesi Kesehatan kepada Heri-Sholihin
Pendawa VolleyBall Academi Raih Juara 1 Kejuaraan Bola Voli U-19 Piala Ketua KONI Tri Adhianto
Disdik Sambut Baik Wacana Coding dan AI jadi Mata Pelajaran Tingkat Dasar dan Menengah

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 17:33 WIB

BKPSDM Kota Bekasi Lantik Lima Pejabat Fungsional untuk Tingkatkan Pelayanan Publik

Kamis, 21 November 2024 - 16:36 WIB

Gandeng 30 Perusahaan, Lima Ribu Pencaker Serbu Job Fair di Mega Hypermall Bekasi

Rabu, 20 November 2024 - 16:49 WIB

Beredar Rekaman Percakapan Terduga Pelaku Kekerasan Seksual, Colok Kemaluan Korban

Rabu, 20 November 2024 - 11:11 WIB

Pj Wali Kota Bekasi Imbau Ribuan TKK Ikuti Try Out Tes CAT agar Lolos Seleksi PPPK

Selasa, 19 November 2024 - 16:54 WIB

Merasa Sulit Komunikasi dengan Pj Wali Kota, Ratusan Buruh Geruduk Gedung Pemkot Bekasi

Berita Terbaru

Tim  Kuasa Hukum Sholihin dari Tim Advokasi Patriot Indonesia.

Pilkada 2024

Kuasa Hukum Terduga Pelaku Kekerasan Seksual Laporkan Korbannya

Kamis, 21 Nov 2024 - 19:03 WIB