KOTA BEKASI – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bekasi, Vidya Nurrul Fathia mengatakan bahwa saat ini pihaknya sudah mulai bekerja dengan melakukan pengawasan dalam setiap proses tahapan pemilihan umum, baik pemilihan legislatif ataupun pemilihan Presiden.
Kendati Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) belum ditetapkan dalam Daftar Calon Tetap (DCT) sebagaimana termaktub di Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 3 Tahun 2020 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum tahun 2024, Vidya mengatakan bahwa ada laporan masyarakat yang diterima pihaknya terkait adanya Bacaleg yang diduga melakukan pelanggaran pemilu.
“Bawaslu Kota Bekasi sedang menindaklanjuti laporan masyarakat terkait Bacaleg yang diduga melakukan pelanggaran pemilu dengan kaidah peraturan yang ada,” ucap Ketua Bawaslu Kota Bekasi Vidya Nurrul Fathia kepada rakyatbekasi.com, Jumat (13/10/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Masa kampanye dalam tahapan Pemilu 2024 itu, kata dia, akan dilaksanakan pada tanggal 28 November 2023 sampai 10 Februari 2024 yang kemudian dilanjutkan masa tenang pada tanggal 11 sampai 13 Februari 2024.
Kemudian terkait unsur yang dapat dikategorikan sebagai kampanye, kata Vidya, ialah adanya visi dan misi, citra diri, logo peserta pemilu dan ajakan memilih.
“Apabila terdapat unsur tersebut, maka itu dikategorikan sebagai kampanye. Sebab saat ini juga sudah banyak laporan yang masuk ke Bawaslu, walau saat ini masih dalam masa sosialisasi,” ungkap alumni GmnI Fisip Universitas Diponegoro ini.
Sesuai dengan yang diamanatkan oleh undang-undang, kata Vidya, secara kelembagaan Bawaslu bersifat kolektif kolegial dengan keputusan pleno yang dibahas bersama lima komisioner sebagai hierarki tertinggi.
Lebih lanjut Vidya tak lupa mengajak masyarakat untuk menjadi pemilih yang cerdas, serta turut berpartisipatif melakukan pengawasan dalam Pemilu 2024.
“Bawaslu Kota Bekasi tidak henti memberikan edukasi terhadap warga tentang pengawasan pemilu partisipatif untuk pemilu serentak 2024. Sebab itu, saya mewakili para komisoner untuk mengajak masyarakat Kota Bekasi cerdas dalam memilih dan ikut berperan dalam pengawasan pemilu nanti,” pungkasnya.