Transpatriot Bekasi Bersiap Beralih ke Bus Listrik, 29 Unit Armada Lama Akan Dilelang

- Jurnalis

Rabu, 15 Oktober 2025 - 14:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bus Transpatriot.

Bus Transpatriot.

BEKASI – PT Mitra Patriot (PTMP), selaku Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Bekasi, tengah mengkaji opsi radikal untuk masa depan layanan bus Transpatriot: beralih sepenuhnya menggunakan bus listrik. Wacana ini mengemuka seiring dengan rencana penjualan 29 unit bus konvensional yang kini dianggap tidak lagi efisien untuk beroperasi.

​Langkah ini merupakan bagian dari restrukturisasi besar-besaran untuk menyehatkan kembali layanan transportasi publik andalan warga Bekasi yang telah berhenti beroperasi sejak 1 April 2024 lalu akibat kendala biaya operasional.

Armada Lama Mangkrak, Opsi Jual atau Perbaiki?

​Sebanyak 29 unit bus Transpatriot saat ini dalam kondisi mangkrak. Direktur PTMP, David Rahardja, menjelaskan bahwa pihaknya sedang dalam tahap akhir kajian untuk menentukan nasib armada tersebut.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

​”Kami sedang mengkaji apakah lebih efisien diperbaiki atau dijual. Karena (nilai aset) terus mengalami penurunan dan penyusutan setiap bulan dan tahun,” ucap David saat dikonfirmasi, Rabu (15/10/2025).

Melihat kondisi terkini dan biaya perawatan yang terus membengkak, opsi penjualan melalui lelang menjadi yang paling realistis.

Keputusan ini juga sejalan dengan arahan Pemerintah Kota Bekasi untuk mencegah kerugian yang lebih besar.

Visi Masa Depan: Bus Listrik Sebagai Solusi Efisiensi

Jika armada lama berhasil dilelang, PTMP mempertimbangkan untuk tidak lagi membeli bus konvensional.

Sebagai gantinya, operasional Transpatriot di masa depan diusulkan menggunakan kendaraan berbasis listrik.

​”Jadi dipertimbangkan untuk diganti mobil listrik. Tapi semua ini masih dalam tahap kajian yang kami lakukan dan belum ada keputusan final,” sambung David.

​Peralihan ke bus listrik dinilai sejalan dengan tren global dan program pemerintah pusat untuk mengurangi emisi karbon, sekaligus diyakini lebih hemat dari sisi biaya operasional dan perawatan jangka panjang.

Proses Lelang Terbuka dan Penyelesaian Kewajiban

​Proses lelang 29 unit bus Transpatriot akan dilakukan secara terbuka dan transparan. David Rahardja memastikan bahwa proses ini akan melibatkan Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) untuk menentukan nilai aset sebelum didaftarkan ke balai lelang negara atau swasta.

​”Prinsipnya proses lelang ini terbuka, tidak ada yang ditutupi. Dana hasil lelang nanti akan masuk ke rekening PTMP,” jelasnya.

​Dana tersebut, lanjutnya, akan diprioritaskan untuk menyelesaikan kewajiban-kewajiban lama, termasuk tunggakan operasional kepada Perum DAMRI dari manajemen sebelumnya.

Target Operasional dan Keterlibatan Pihak Ketiga

Sesuai mandat Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, Transpatriot diharapkan dapat segera kembali melayani masyarakat.

Untuk mempercepat hal tersebut, PTMP berencana melibatkan pihak ketiga dalam pengadaan dan pengelolaan armada baru nantinya.

​”Kami akan melakukan beauty contest untuk mencari mitra pengadaan maupun pengelolaan. Proses ini tentu akan melibatkan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi,” kata David.

​Pihak PTMP dan Dishub telah melakukan pembahasan intensif. Diharapkan nilai acuan lelang untuk bus lama dapat segera keluar, sehingga proses penjualan bisa rampung dan langkah selanjutnya untuk mengoperasikan kembali Transpatriot dapat segera dimulai.


Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Fasilitas Halte di Bekasi Banyak yang Rusak, Dishub Jadwalkan Perbaikan Tahun Depan
Antrean Truk Mengular di TPA Sumurbatu, Pengangkutan Sampah di Pasar-Pasar Kota Bekasi Terhambat
DLH Kota Bekasi Targetkan Sanitary Landfill di TPA Sumurbatu Beroperasi Desember 2025
Pipa Gas PT Sinergi Patriot di Jembatan 10 Rawalumbu Bekasi Bocor Akibat Proyek Galian Lumpur DBMSDA
Diduga Lecehkan Ponpes Lirboyo, Perpamsi Desak KPI Evaluasi Program Exposé Trans7
Cegah Perundungan Sejak Dini, Polsek Bantargebang Gelar Edukasi Anti-Bullying di SDIT Al-Azhar
Bahasa Inggris Wajib di Sekolah Mulai 2027, Disdik Kota Bekasi Siapkan Guru dan Kurikulum
SMPN 62 Bekasi Mulai Direhabilitasi, Disdik Janjikan Ruang Belajar Lebih Layak dan Representatif

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 16:57 WIB

Fasilitas Halte di Bekasi Banyak yang Rusak, Dishub Jadwalkan Perbaikan Tahun Depan

Kamis, 16 Oktober 2025 - 16:38 WIB

Antrean Truk Mengular di TPA Sumurbatu, Pengangkutan Sampah di Pasar-Pasar Kota Bekasi Terhambat

Kamis, 16 Oktober 2025 - 14:28 WIB

DLH Kota Bekasi Targetkan Sanitary Landfill di TPA Sumurbatu Beroperasi Desember 2025

Kamis, 16 Oktober 2025 - 13:11 WIB

Pipa Gas PT Sinergi Patriot di Jembatan 10 Rawalumbu Bekasi Bocor Akibat Proyek Galian Lumpur DBMSDA

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:00 WIB

Diduga Lecehkan Ponpes Lirboyo, Perpamsi Desak KPI Evaluasi Program Exposé Trans7

Berita Terbaru

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca