Tren Covid-19 Turun, MUI Kota Bekasi Belum Rapatkan Saf Sholat

- Jurnalis

Jumat, 11 Maret 2022 - 14:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOTA BEKASI – Kasus aktif Covid-19 di Kota yang terus melandai membuat beberapa pihak mengubah kebijakan, salah satunya adalah terkait seruan untuk merapatkan saf saat menjalankan ibadah sholat di Masjid atau musholla.

Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi, Hasnul Qolid Pasaribu mengaku dirinya sangat mendukung seruan dari MUI pusat untuk merapatkan saf saat menjalani ibadah sholat berjamaah di Masjid.

“Kita mendukung baik, kalau seandainya sudah aman dan itu sudah menjamin keselamatan kita semua, kita mendukunglah agar saf-saf itu dirapatkan,” kata Hasnul, Jumat (11/03/2022).

Ia juga menganggap hal itu sah dan sangat positif. Dikarenakan, kondisi saat ini dengan kasus aktif yang sudah menurun wajar kalau pemerintah mengubah kebijakan yang dinilai sangat mempermudah masyarakat.

“Dari MUI Kota Bekasi menganggap itu positif, sah-sah saja ya, karena kondisinya sekarang sudah berbeda dengan bulan-bulan yang lalu, apalagi kondisi sekarang dipicu juga oleh sudah mulai bolehnya mempermudah tentang pergi keluar daerah ya, pesawat udah mudah kan ga perlu PCR atau sebagainya, naik bis, kereta api,” ucap Hasnul.

Meskipun begitu, Hasnul menyatakan belum menjalankan terkait dengan seruan tersebut di wilayah Kota Bekasi. Pihaknya sejauh ini masih terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kota agar dapat menjalani aturan baru dari MUI pusat ini.

Baca Juga:  Diduga Langgar Netralitas ASN, Kepala Sekolah di Bekasi ini jadi Tim Pemenangan Caleg PPP?

“Belum, seruan seperti itu belum, sebenarnya kita lagi menunggu, mau berbicara dulu dengan Wali kota dan Dinas Kesehatan Kota Bekasi,” pungkasnya. (Ayu)

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

BKPSDM Kota Bekasi Lantik Lima Pejabat Fungsional untuk Tingkatkan Pelayanan Publik
Gandeng 30 Perusahaan, Lima Ribu Pencaker Serbu Job Fair di Mega Hypermall Bekasi
Beredar Rekaman Percakapan Terduga Pelaku Kekerasan Seksual, Colok Kemaluan Korban
Pj Wali Kota Bekasi Imbau Ribuan TKK Ikuti Try Out Tes CAT agar Lolos Seleksi PPPK
Merasa Sulit Komunikasi dengan Pj Wali Kota, Ratusan Buruh Geruduk Gedung Pemkot Bekasi
Dinkes Pertanyakan Dukungan Organisasi Profesi Kesehatan kepada Heri-Sholihin
Pendawa VolleyBall Academi Raih Juara 1 Kejuaraan Bola Voli U-19 Piala Ketua KONI Tri Adhianto
Disdik Sambut Baik Wacana Coding dan AI jadi Mata Pelajaran Tingkat Dasar dan Menengah

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 17:33 WIB

BKPSDM Kota Bekasi Lantik Lima Pejabat Fungsional untuk Tingkatkan Pelayanan Publik

Kamis, 21 November 2024 - 16:36 WIB

Gandeng 30 Perusahaan, Lima Ribu Pencaker Serbu Job Fair di Mega Hypermall Bekasi

Rabu, 20 November 2024 - 16:49 WIB

Beredar Rekaman Percakapan Terduga Pelaku Kekerasan Seksual, Colok Kemaluan Korban

Rabu, 20 November 2024 - 11:11 WIB

Pj Wali Kota Bekasi Imbau Ribuan TKK Ikuti Try Out Tes CAT agar Lolos Seleksi PPPK

Selasa, 19 November 2024 - 16:54 WIB

Merasa Sulit Komunikasi dengan Pj Wali Kota, Ratusan Buruh Geruduk Gedung Pemkot Bekasi

Berita Terbaru

Tim  Kuasa Hukum Sholihin dari Tim Advokasi Patriot Indonesia.

Pilkada 2024

Kuasa Hukum Terduga Pelaku Kekerasan Seksual Laporkan Korbannya

Kamis, 21 Nov 2024 - 19:03 WIB

error: Content is protected !!