Tuding Akomodir Zonasi Fiktif, Warga Geruduk SMAN 4 Bekasi

- Jurnalis

Selasa, 12 Juli 2022 - 14:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah perwakilan warga dari RW 04, 12, 13 dan 19 menggelar aksi demonstrasi di depan SMAN 4 Kota Bekasi Jalan Perumahan Harapan Jaya, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Selasa (12/07/2022).

Sejumlah perwakilan warga dari RW 04, 12, 13 dan 19 menggelar aksi demonstrasi di depan SMAN 4 Kota Bekasi Jalan Perumahan Harapan Jaya, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Selasa (12/07/2022).

BEKASI UTARA – Sejumlah perwakilan warga dari RW 04, 12, 13 dan 19 menggelar aksi demonstrasi di depan SMAN 4 Kota Bekasi Jalan Perumahan Harapan Jaya, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Selasa (12/07/2022).

Seusai berdemonstrasi, massa aksi dipersilahkan masuk ke dalam sekolah untuk melakukan audensi.

Setelah beberapa waktu berlalu, para perwakilan keluar dari dalam sekolah.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Seusai audensi, salah satu perwakilan warga Ambari mengaku bahwa audiensi dengan pihak SMAN 4 Kota Bekasi tidak membuahkan hasil.

“Sebab, mereka masih bersikekeh bahwa zonasi kita tidak tertarik. Cuma yang saya lihat zonasi yang diterima pihak Sekolah itu datanya fiktif,” katanya.

Dirinya juga mempertanyakan ke panitia terkait servernya. Apakah panitia tahu anak warga yang masuk lingkungan itu asli berdomisili di dekat sekolah.

“Akan tetapi panitia ngotot kembali lagi ke server. Seakan saya hanya berbicara dengan sistem,” ucapnya.

Logikanya, lanjut dia, server itu yang buat manusia apakah manusia tidak bisa memanipulasi data yang ada di server.

Karena tidak diakomodir, pihaknya akan tetap maju untuk memperjuangkan Hak-hak warga sekitar yang anaknya tidak masuk zonasi di SMAN 4.

“Karena banyak yang masuk zonasi mempermainkan domisili. Itu membuat saya lucu aja, saya warga harapan jaya tapi ko anak saya tidak bisa masuk melalui zonasi,” ujarnya.

Ia mengaku, sekitar 30 an anak warga di lingkungan SMAN 4 tidak diterima. Radiusnya pun sama dengan dirinya yang mencapai 900 meter.

Padahal, ada tetangganya yang jaraknya 1,2 Kilometer. Tetapi karena dia memainkan domisili memindahkan anaknya ke tempat yang dekat dengan sekolah sehingga dia diterima melalui zonasi.

“Saya ga ngerti itu. Makannya kalau dibilang sekolah mengatakan kita tidak pintar. Oh berarti saya harus bohong gitu. Kita harus ke diaduk numpang KK sampai kapan seperti ini,” terangnya.

Ia juga menyampaikan, bahwa banyak yang masuk zonasi di SMAN 4 ini banyak data yang fiktif. Dirinya berani menjamin.

“Saya juga sudah tidak ada harapan lagi. Karena sudah dua kali anak saya mau masuk susah dan kasusnya sama. Kita dan warga lain akan tetap lakukan aksi agar Anak-anak kita masuk di SMAN 4 ini. Karena sekolah di bangun di sini dapat bermanfaat untuk warga lingkungan kan. Kita akan terus meminta Hak-hak kita,” ungkapnya.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Fopera Laporkan Dugaan Korupsi Pengadaan Smart Class Disdik Kota Bekasi ke KPK
Pelantikan Pengurus Kecamatan Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) se-Kota Bekasi Berlangsung Khidmat
Pemkot Bekasi Tunggu Regulasi Lanjutan Terkait Kebijakan ASN Bekerja dari Mana Saja selama Dua Hari
Disdik Kota Bekasi Wacanakan Bangun Gedung SMP Negeri Baru di Margahayu
Ribuan Masyarakat Antusias Saksikan Pawai Arak-arakan Cap Go Meh di Kota Bekasi
Pernah Jadi Siswa Taruna, Wali Kota Bekasi Terpilih Tri Adhianto Siap Ikuti Retret di Akademi Militer Magelang
Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad Klaim Telah Jalankan Tugas dengan Baik
Distaru Kota Bekasi Lakukan Pulbaket Tower BTS yang Berdiri di Atas Rumah Warga

Berita Terkait

Kamis, 13 Februari 2025 - 15:08 WIB

Fopera Laporkan Dugaan Korupsi Pengadaan Smart Class Disdik Kota Bekasi ke KPK

Kamis, 13 Februari 2025 - 12:15 WIB

Pelantikan Pengurus Kecamatan Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) se-Kota Bekasi Berlangsung Khidmat

Kamis, 13 Februari 2025 - 11:19 WIB

Pemkot Bekasi Tunggu Regulasi Lanjutan Terkait Kebijakan ASN Bekerja dari Mana Saja selama Dua Hari

Kamis, 13 Februari 2025 - 11:12 WIB

Disdik Kota Bekasi Wacanakan Bangun Gedung SMP Negeri Baru di Margahayu

Rabu, 12 Februari 2025 - 11:12 WIB

Pernah Jadi Siswa Taruna, Wali Kota Bekasi Terpilih Tri Adhianto Siap Ikuti Retret di Akademi Militer Magelang

Berita Terbaru

error: Content is protected !!