KOTA BEKASI – Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menemui langsung para petugas keamanan (satpam) dan perwakilan warga di kawasan Perumahan Summarecon Bekasi pada Selasa (02/09/2025) pagi.
Pertemuan yang berlangsung santai di sela aktivitas joging ini bertujuan untuk memberikan apresiasi atas kesiapsiagaan mereka dalam menjaga kondusivitas lingkungan pasca-aksi anarkis yang terjadi di dekat wilayah mereka pada Minggu (31/08/2025) malam.
Aksi sigap warga dan satpam Summarecon sempat menjadi sorotan dan viral di media sosial. Sejumlah warga terlihat berjaga dengan peralatan seadanya, termasuk stik golf, yang menjadi simbol kewaspadaan dan kesiapan kolektif untuk melindungi lingkungan mereka.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Stik Golf: Simbol Kesiapan, Bukan Provokasi
Tri Adhianto secara khusus menyoroti fenomena warga yang membawa stik golf. Menurutnya, hal tersebut bukanlah tindakan provokasi, melainkan cerminan dari kesadaran dan kesiapan warga untuk bersatu padu menjaga keamanan secara mandiri.
“Ini menjadi bukti bahwa warga Kota Bekasi mampu bersatu, tidak mudah terprovokasi, dan tetap tenang di situasi sulit. Saya apresiasi langkah sigap masyarakat dan satpam yang berdiri di garda terdepan menjaga kondusivitas,” ujar Tri Adhianto.
Ia menambahkan, inisiatif warga tersebut menunjukkan bahwa semangat gotong royong dan sistem keamanan lingkungan (siskamling) masih hidup dan mengakar kuat di tengah masyarakat modern perkotaan.
Dialog dengan Garda Terdepan
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Tri Adhianto berdialog hangat dengan salah satu satpam yang bertugas sejak malam terjadinya kericuhan.
Petugas tersebut dengan rendah hati menyampaikan bahwa apa yang dilakukannya adalah bagian dari kewajiban.
“Kami hanya melakukan kewajiban, Pak. Yang penting warga di sini bisa tidur nyenyak dan merasa aman,” ucap petugas keamanan tersebut.
Menanggapi hal itu, Tri memberikan pujian yang tulus.
“Sikap seperti ini adalah teladan yang luar biasa. Kalian bukan hanya menjaga sebuah kompleks perumahan, tetapi ikut menjaga marwah dan kehormatan Kota Bekasi,” timpalnya.
Kolaborasi Kunci Keamanan Kota
Insiden pada Minggu malam, di mana sekelompok orang tak dikenal (OTK) mencoba melakukan tindakan anarkis di sekitar Polres Metro Bekasi Kota yang lokasinya berdekatan dengan Summarecon, menjadi pengingat pentingnya sinergi.
Berkat koordinasi yang cepat antara warga, petugas keamanan internal, dan aparat kepolisian, potensi gangguan keamanan di kawasan perumahan berhasil diredam.
Tri menegaskan, kolaborasi solid antara pemerintah, aparat keamanan (TNI-Polri), dan seluruh elemen masyarakat adalah kunci utama untuk menciptakan Kota Bekasi yang aman, nyaman, dan damai.
”Semangat kebersamaan ini harus terus kita pelihara. Mari kita hidupkan kembali semangat ronda dan siskamling di setiap lingkungan demi kebaikan dan keamanan kita bersama,” tutupnya.
Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.




























