Hari pertama pelaksanaan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Kota Bekasi mengalami hambatan teknis.
Sejumlah orang tua calon peserta didik melaporkan kesulitan saat mengakses laman resmi pendaftaran karena tidak dapat login untuk memilih sekolah tujuan.
Pendaftaran resmi SPMB tahun ajaran 2025 di Kota Bekasi dibuka selama tiga hari, mulai 23 hingga 25 Juni 2025, dan dibagi menjadi tiga jalur seleksi, yakni jalur prestasi, jalur afirmasi, serta jalur mutasi. Seluruh proses dilakukan melalui laman daring https://spmb.bekasikota.go.id/school-info.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kesaksian Warga Bekasi: Tak Bisa Login Sejak Pagi
Fauziah (27), warga Bekasi Selatan, mengaku mengalami kendala saat ingin mendaftarkan adiknya ke SMP Negeri 4 Bekasi dan SMP Negeri 54 Bekasi melalui jalur prestasi berdasarkan nilai rapor.
“Saya daftar ke SMP 4 dan 54, tapi enggak bisa login ke website pendaftarannya,” ujar Fauziah saat dikonfirmasi RakyatBekasi.com, Senin (23/06/2025).
Ia menambahkan bahwa upaya pendaftaran sudah dilakukan sejak pukul 07.00 WIB, namun hingga menjelang tengah hari, sistem masih belum bisa diakses dengan lancar.
“Saya sudah daftar pra-pendaftaran untuk adik saya, tapi kendalanya tidak bisa login untuk pilih sekolahnya. Sampai pukul 11.32 WIB masih belum bisa juga,” keluhnya.
Fauziah berharap Dinas Pendidikan Kota Bekasi memberikan informasi resmi dan transparan apabila terjadi kendala teknis pada sistem.
“Harusnya Disdik kasih info soal server yang down. Banyak yang bilang di Instagram bisa login, tapi lebih banyak yang masih belum bisa,” tegasnya.
Tanggapan Resmi dari Dinas Pendidikan Kota Bekasi
Menanggapi laporan dari masyarakat, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Warsim Suryana, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan pemantauan langsung ke lapangan sejak hari pertama pelaksanaan SPMB.
“Kami sudah melakukan monitoring untuk mengantisipasi server down. Operator juga kami instruksikan untuk sigap terhadap keluhan dan gangguan jaringan internet yang mungkin muncul,” kata Warsim saat ditemui di SMP Negeri 2 Kota Bekasi.
Ia menambahkan bahwa potensi crash server sangat mungkin terjadi mengingat lonjakan trafik dari ribuan pengguna yang mencoba login secara bersamaan dalam rentang waktu singkat.
Sebagai langkah antisipatif, Warsim menyarankan agar orang tua yang mengalami kendala teknis segera mendatangi sekolah tujuan agar dibantu oleh petugas pendaftaran di lokasi.
“Silakan datang ke sekolah tujuan, nanti akan dibantu proses pendaftarannya langsung oleh operator,” ujarnya.
Dorongan Transparansi dan Peningkatan Layanan Digital
Munculnya kendala teknis pada sistem online SPMB Kota Bekasi tahun ini menjadi perhatian serius. Dengan adanya kendala di hari pertama pelaksanaan SPMB 2025, dirasa sangat perlu untuk dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap infrastruktur digital Disdik Kota Bekasi untuk memastikan kelancaran seleksi di masa mendatang. Kolaborasi antara penyedia sistem TI dan petugas teknis juga menjadi kunci dalam menghadirkan layanan publik yang efisien, inklusif, dan bebas hambatan.
Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
























