Aksi Pencurian Komponen Listrik Lampu PJU di Kota Bekasi Terjadi Setiap Bulan

- Jurnalis

Jumat, 3 Mei 2024 - 09:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Berdasarkan data laporan DBMSDA, jumlah PJU di Kota Bekasi eksisting saat ini berjumlah 67.432 titik.

Berdasarkan data laporan DBMSDA, jumlah PJU di Kota Bekasi eksisting saat ini berjumlah 67.432 titik.

KOTA BEKASI – Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi melaporkan bahwa aksi pencurian komponen listrik Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) masih marak terjadi di wilayahnya. Pencurian kerap kali dilakukan oleh oknum tidak bertanggungjawab, demi kepentingan pribadi.

Baca Juga:  Jumlah Titik Eksisting PJU di Kota Bekasi Belum Ideal untuk Area Perkotaan

Kepala Bidang Prasarana dan Jalan Umum (PJU) pada DBMSDA Kota Bekasi Toni Purwanto mengatakan, aksi pencurian komponen Lampu PJU terjadi setiap bulan.

“Ada saja (aksi pencurian komponen Lampu PJU), setiap bulan pasti ada, tapi pindah-pindah lokasinya. Kemarin juga ada (pencurian) di Jalan Ahmad Yani, kabel Lampu PJU dicuri, lalu di sekitaran wilayah Rawapanjang, baru kemarin diganti komponennya,” ucap Kabid PJU DBMSDA kota Bekasi Toni Purwanto saat dihubungi RakyatBekasi.com, dikutip Jumat (03/05/2024).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berdasarkan data laporan DBMSDA, jumlah PJU di Kota Bekasi eksisting saat ini berjumlah 67.432 titik. Jumlah tersebut tercatat berdasarkan ketersediaan jumlah lampu yang dimiliki berdasarkan hitungan per tahun.

Baca Juga:  Jalan Rawa Tembaga Belakang Pemkot Bekasi "Menyala" Berkat Respon Cepat DBMSDA

Maraknya aksi pencurian komponen Lampu PJU yang terjadi di Kota Bekasi, kata dia, beberapa komponen yang kerap kali dicuri adalah kabel listrik maupun MCB (Magnetic Circuit Breaker).

“Ada beberapa yang masih seperti pencurian kabel dan MCB. Jadi kabelnya itu dibakar, diambil kuningannya atau tembaganya. Terutama lampu lampu PJU yang menggunakan jaringan bawah,” ungkap Toni.

Toni menduga, aksi pencurian komponen yang terjadi tentunya bukan dilakukan oleh sembarang orang. Karena, menurutnya aksi-aksi pencurian tersebut hanya dapat dilakukan oleh pencuri profesional.

“Karena kalau lampu PJU-nya lagi nyala, dia enggak berani ambil (curi). kalau lampunya pas mati, baru diambil itu komponennya, aksi pencuriannya kemungkinan dilakukan siang atau pagi,” jelasnya.

Baca Juga:  DBMSDA Habiskan Rp4,5 Miliar untuk 28 Titik Sumur Resapan di Kota Bekasi

Menyikapi maraknya aksi pencurian tersebut, Toni mengaku pihaknya sudah melaporkan hal tersebut kepada pihak kepolisian sebagai langkah preventif.

Namun demikian, Toni mengaku kini pihaknya sudah tidak menghiraukan lagi terhadap aksi-aksi pencurian yang kerap terjadi. Dikarenakan, DBMSDA fokus untuk langsung beraksi menanggapi dan memperbaiki, mana kala ada komponen Lampu PJU yang dicuri.

“Tapi ya itu, bukan karena nilainya, mereka (Kepolisian) mengabaikan laporan kita bukan, kita sifatnya langsung melakukan perbaikan aja oleh Tim URC kita,” sambungnya.

Guna mengantisipasi kejadian pencurian komponen, kata Toni, DBMSDA Kota Bekasi membekali petugasnya lengkap dengan identitas khusus, seperti rompi saat melakukan pengecekan komponen secara berkala maupun pengawasan.

Baca Juga:  DBMSDA Polisikan Hilangnya Baut Penyangga Jembatan Cipendawa Bekasi

“Jadi kalau petugas DBMSDA itu pakai rompi, jadi kalau tidak pakai rompi ketahuan (apabila ada oknum yang melakukan pencurian) petugas kita keliling. Bahkan juga ada yang berpura-pura jadi pemulung (pelaku pencurian). Ada 9 korlap setiap kecamatan, mereka bertanggung jawab mengamankan itu. UPTD nya ada 2, masing-masing menaungi enam kecamatan,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

BKPSDM Kota Bekasi Lantik Lima Pejabat Fungsional untuk Tingkatkan Pelayanan Publik
Gandeng 30 Perusahaan, Lima Ribu Pencaker Serbu Job Fair di Mega Hypermall Bekasi
Beredar Rekaman Percakapan Terduga Pelaku Kekerasan Seksual, Colok Kemaluan Korban
Pj Wali Kota Bekasi Imbau Ribuan TKK Ikuti Try Out Tes CAT agar Lolos Seleksi PPPK
Merasa Sulit Komunikasi dengan Pj Wali Kota, Ratusan Buruh Geruduk Gedung Pemkot Bekasi
Dinkes Pertanyakan Dukungan Organisasi Profesi Kesehatan kepada Heri-Sholihin
Pendawa VolleyBall Academi Raih Juara 1 Kejuaraan Bola Voli U-19 Piala Ketua KONI Tri Adhianto
Disdik Sambut Baik Wacana Coding dan AI jadi Mata Pelajaran Tingkat Dasar dan Menengah

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 17:33 WIB

BKPSDM Kota Bekasi Lantik Lima Pejabat Fungsional untuk Tingkatkan Pelayanan Publik

Kamis, 21 November 2024 - 16:36 WIB

Gandeng 30 Perusahaan, Lima Ribu Pencaker Serbu Job Fair di Mega Hypermall Bekasi

Rabu, 20 November 2024 - 16:49 WIB

Beredar Rekaman Percakapan Terduga Pelaku Kekerasan Seksual, Colok Kemaluan Korban

Rabu, 20 November 2024 - 11:11 WIB

Pj Wali Kota Bekasi Imbau Ribuan TKK Ikuti Try Out Tes CAT agar Lolos Seleksi PPPK

Selasa, 19 November 2024 - 16:54 WIB

Merasa Sulit Komunikasi dengan Pj Wali Kota, Ratusan Buruh Geruduk Gedung Pemkot Bekasi

Berita Terbaru

Tim  Kuasa Hukum Sholihin dari Tim Advokasi Patriot Indonesia.

Pilkada 2024

Kuasa Hukum Terduga Pelaku Kekerasan Seksual Laporkan Korbannya

Kamis, 21 Nov 2024 - 19:03 WIB