Kendati begitu, Hensat mendorong, agar elite politik atau koalisi yang nantinya bakal terbentuk menyusul KIB mendeklarasikan kandidatnya agar publik memiliki kesempatan mengenal atau mencari tahu figur-figur tersebut.
“Bisa saja para elite memunculkan nama-nama mereka sendiri. KIB bisa memunculkan Airlangga atau Zulkifli Hasan. Puan bisa dengan Anies, Prabowo, AHY. Mudah-mudahan parpol bisa mengumumkan jagoannya capres-cawapresnya lebih awal supaya masyarakat bisa mempelajari kira-kira calon pemimpin mereka seperti apa,” tutup Hensat. (*)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Halaman : 1 2