KOTA BEKASI – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi tengah menginventarisir seluruh wilayah di Kota Bekasi yang memiliki potensi terjadinya dampak kekeringan, seiring antisipasi musim kemarau di wilayah tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bekasi Priadi Santoso mengaku bahwa pihaknya sudah mendistribusikan Surat Edaran yang ditujukan kepada para pemangku wilayah setempat, baik Camat dan Lurah agar segera melakukan pendataan terhadap wilayah-wilayah rawan kekeringan pada musim kemarau.
“Saya sudah bikin Surat Edaran kepada Camat dan Lurah untuk dilakukan pendataan. Dimana, Camat dan Lurah diperintahkan untuk mendata daerah-daerah yang menjadi titik kerawanan itu,” ucap Priadi Santoso saat dihubungi RakyatBekasi.com, dikutip Rabu (07/08/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Pelaksana BPBD Kota Bekasi, Wiratama Puspita menyatakan kesiapan pihaknya dalam menghadapi Musim Kemarau di Kota Bekasi.
BPBD Kota Bekasi, kata dia, kini tengah melakukan penyisiran terhadap sejumlah wilayah, utamanya terhadap wilayah yang rawan kekeringan.
“Kita sedang petakan, tapi sampai saat ini belum kita temukan. Oleh karena itu masih dilakukan pemantauan lebih lanjut,” tuturnya kepada awak media.
Berdasarkan prakiraan BMKG sendiri, kata dia, pihaknya menyebutkan bahwa musim kemarau tahun ini cenderung masuk kemarau basah. Artinya, hujan sesekali diprediksi akan turun.
“Tahun ini kemaraunya kemarau basah, masih sesekali hujan. Di Jawa Barat sebenarnya sudah siaga darurat ya, tapi di Bekasi belum,” tutupnya.