Atur Mutasi dan Proyek, WhatsApp Orang Dekat PJ Beredar Jelang Transisi Kepemimpinan di Kota Bekasi

- Jurnalis

Minggu, 22 Desember 2024 - 20:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

kolase tangkapan layar Whatsapp RO.

kolase tangkapan layar Whatsapp RO.

Penjabat (PJ) Walikota Bekasi, Raden Gani Muhamad, harus segera bertemu dengan Tri Adhianto, Walikota terpilih dalam Pilkada 27 Februari 2024, untuk membahas dan mendiskusikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2025 yang baru saja disahkan oleh DPRD Kota Bekasi. APBD tersebut telah mendapat persetujuan dari Gubernur Jawa Barat.

Sebagai pejabat transisi, PJ Walikota berkewajiban untuk segera mendiskusikan APBD TA 2025 dengan Tri Adhianto, yang menurut jadwal akan dilantik pada Februari 2025. Raden Gani perlu menjelaskan kepada Walikota terpilih agar Tri Adhianto tidak salah arah dalam menjalankan roda pemerintahan ke depan. “PJ harus bicara dengan Tri, aturlah waktu untuk berdiskusi,” ujar seorang sumber.

Baca Juga:  Rp23 Juta Komisi Media Gathering DPRD Kota Bekasi Dibawa Kabur 'AS'?

Bagaimanapun, Raden Gani sebagai pejabat transisi dari Mendagri, bertanggung jawab untuk memastikan kelancaran transisi sebelum meninggalkan Kota Bekasi.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, Raden Gani juga perlu mengklarifikasi tuduhan-tuduhan terkait Riska Okta (RO), seorang pejabat Kemendagri yang mengaku dekat dengan PJ.

Sejumlah pesan WhatsApp yang beredar belakangan ini di Kota Bekasi menyebutkan bahwa RO berperan dalam mengatur mutasi pejabat di Pemerintahan Kota Bekasi serta menentukan pemenangan sejumlah proyek.

Sejak Raden Gani dilantik di Bandung pada September 2023 menggantikan Tri Adhianto, figur RO sangat menonjol dan mengaku sebagai orang terdekat Raden Gani.

RO disebut-sebut berperan dalam menjual sejumlah proyek di Pemkot Bekasi yang ada di berbagai dinas, termasuk Dinas Kesehatan dan Sekretariat Daerah. RO juga bertetangga dengan PJ di Kota Bekasi.

Baca Juga:  Naik Dua Kali Lipat, Anggaran Pilkada Kota Bekasi 2024 Sebesar Rp 92 Miliar Dianggap Ideal

Oleh karena itu, Raden Gani harus mengklarifikasi masalah ini sebelum meninggalkan Kota Bekasi. Dalam prakteknya, RO yang juga pejabat dari Kemendagri, meminta sejumlah uang kepada oknum rekanan dan pejabat yang dimutasi.

Permintaan anggaran tersebut bervariasi, dengan jatah 3 persen untuk proyek dan transaksi diawali dengan uang muka (DP).

Dalam sejumlah pesan WhatsApp yang beredar, terlihat seakan-akan RO memastikan bahwa proyek dan mutasi akan berjalan lancar karena sudah berkoordinasi dengan PJ.

Pesan tersebut juga menyebutkan adanya proyek APH dengan permintaan DP sebesar 500 juta dan persentase 9 persen. Namun, tidak dijelaskan apa arti dan maksud dari APH tersebut.

Baca Juga:  Bawaslu Kota Bekasi Siapkan LHP untuk Sidang Gugatan Sengketa Pilkada 2024 di MK

Kabarnya, dalam beberapa bulan terakhir, hubungan PJ Walikota Raden Gani dengan RO agak renggang dan kurang baik karena RO sedang berurusan dengan pihak berwenang untuk rehabilitasi di kawasan Lido, Jawa Barat, terkait masalah barang terlarang.

Meskipun demikian, PJ Walikota perlu mengklarifikasi kebenaran masalah ini karena sudah membawa-bawa dan menjual nama PJ. Hal ini penting agar PJ Walikota Bekasi, Raden Gani, dapat meninggalkan Kota Patriot dengan nama bersih.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tinggal Guru, BKPSDM Kota Bekasi Umumkan Hasil Seleksi Penerimaan PPPK Kesehatan dan Teknis
Pimpinan DPRD Kota Bekasi Sampaikan Nota Keberatan atas Hasil Evaluasi Gubernur Terkait APBD 2025
Disdamkarmat: 341 Kejadian Kebakaran di Kota Bekasi sepanjang 2024, Korsleting Listrik 215 kali
BKN Umumkan Hasil Seleksi Kompetensi Penerimaan PPPK di Pemkot Bekasi
Pemkot Bekasi Imbau Masyarakat Pendatang saat Nataru untuk Punya Soft Skill yang Baik
Zahira Haya Fanita Berjuang dengan Penyakit Langka, Keluarga Butuh Uluran Tangan
Dishub Sebut Kepadatan Lalu Lintas di Sejumlah Lokasi pada Malam Tahun Baru 2025 di Kota Bekasi
Polrestro Bekasi Kota Perketat Pengamanan Pesta Kembang Api pada Malam Tahun Baru 2025

Berita Terkait

Kamis, 2 Januari 2025 - 17:36 WIB

Tinggal Guru, BKPSDM Kota Bekasi Umumkan Hasil Seleksi Penerimaan PPPK Kesehatan dan Teknis

Kamis, 2 Januari 2025 - 17:11 WIB

Pimpinan DPRD Kota Bekasi Sampaikan Nota Keberatan atas Hasil Evaluasi Gubernur Terkait APBD 2025

Kamis, 2 Januari 2025 - 16:47 WIB

Disdamkarmat: 341 Kejadian Kebakaran di Kota Bekasi sepanjang 2024, Korsleting Listrik 215 kali

Kamis, 2 Januari 2025 - 16:11 WIB

BKN Umumkan Hasil Seleksi Kompetensi Penerimaan PPPK di Pemkot Bekasi

Kamis, 2 Januari 2025 - 15:33 WIB

Pemkot Bekasi Imbau Masyarakat Pendatang saat Nataru untuk Punya Soft Skill yang Baik

Berita Terbaru

error: Content is protected !!