Gubernur Daerah Khusus Jakarta terpilih, Pramono Anung, menerima kunjungan Wali Kota Bekasi terpilih, Tri Adhianto, di kediamannya di Cipete, Jakarta Selatan, pada Senin (03/02/2025).
Pertemuan tersebut membahas berbagai isu strategis yang melibatkan kedua daerah, termasuk transportasi, pengelolaan sampah, dan penanganan air limbah.
Dalam diskusi itu, keduanya menyoroti kemacetan yang sering terjadi di perbatasan Jakarta dan Bekasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah satu solusi yang diusulkan adalah pembangunan flyover di Bantargebang guna mengurai kepadatan lalu lintas di kawasan tersebut.
“Kami menyambut baik komitmen dan kolaborasi antara Pemprov DKI Jakarta dan Kota Bekasi. Salah satu fokus utama kami adalah memastikan mobilitas warga semakin mudah dengan integrasi transportasi yang lebih baik,” ujar Tri Adhianto.
Pramono Anung pun menyatakan dukungannya terhadap usulan tersebut dan menegaskan bahwa kerja sama antara kedua wilayah harus semakin erat.
Menurutnya, permasalahan transportasi tidak bisa diselesaikan sendiri oleh satu daerah, tetapi membutuhkan koordinasi lintas wilayah.
“Kemacetan dan pengelolaan sampah adalah tantangan bersama. Jakarta dan Bekasi harus bekerja sama untuk mencari solusi jangka panjang yang efektif,” kata Pramono.
Selain itu, dalam pertemuan tersebut juga dibahas pengelolaan sampah dan air limbah yang menjadi perhatian utama kedua pemimpin daerah.
Dengan volume sampah yang tinggi dan dampak lingkungan yang luas, keduanya sepakat untuk memperkuat sinergi dalam pengolahan limbah agar lebih ramah lingkungan.
Tri Adhianto menambahkan bahwa integrasi transportasi antara Jakarta dan Bekasi sangat penting untuk meningkatkan mobilitas warga.
“Kami berharap dengan adanya flyover di Bantargebang, kemacetan di perbatasan Jakarta dan Bekasi dapat terurai, sehingga mobilitas warga menjadi lebih lancar,” ujarnya.
Pramono Anung juga menekankan pentingnya pengelolaan sampah yang efektif dan ramah lingkungan.
“Kami akan bekerja sama dengan Kota Bekasi untuk mencari solusi terbaik dalam pengelolaan sampah dan air limbah. Ini adalah tantangan bersama yang harus kita hadapi dengan sinergi yang kuat,” tambahnya.
Pertemuan ini menjadi langkah awal bagi kerja sama yang lebih erat antara Jakarta dan Bekasi dalam menciptakan kebijakan yang berdampak positif bagi masyarakat di kedua wilayah.
Dengan koordinasi yang lebih baik, diharapkan berbagai permasalahan perkotaan dapat diatasi secara lebih efektif dan berkelanjutan.