Bawaslu Launching Pemetaan Kerawanan Pilkada di Kota Bekasi, Berikut Indikatornya

- Jurnalis

Senin, 12 Agustus 2024 - 17:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOTA BEKASI – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bekasi menyebutkan ada empat indikator kerawanan dalam peluncuran pemetaan kerawanan Pilkada Serentak 2024 yang bakal berlangsung pada 27 November mendatang.

Kordiv Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu Kota Bekasi Choirunnisa Marzoeki mengatakan, bahwa pada hari ini Senin (12/08/2024), pihaknya meluncurkan pemetaan kerawanan untuk Pilkada 2024 dengan membeberkan sejumlah indikator dan dimensinya.

“Dengan petaan kerawanan Pilkada ini kami ambil dari adanya Indeks Kerawanan Pemilu pada 2019 dan 2024 dan juga informasi termutakhir yang kami dapatkan sampai pada hari ini,” ucap Nisa sapaan akrabnya selepas pelaksanaan Launching Petaan Wilayah Rawan Jelang Pilkada Kota Bekasi di Hotel Horison Ultima Bekasi, Senin (12/08/2024).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam pemetaan tersebut, kata Nisa, Bawaslu mencatat bahwa Kota Bekasi memiliki empat dimensi kerawanan yang kerap kali terjadi selama pelaksanaan Pemilu.

“Baik, soal pelaksanaan Pemungutan Suara, Kemudian ada tahapan kampanye. Ketiga ada judikasi, karena setiap pemilu Kota Bekasi selalu ada gugatan di MK dan terakhir adalah Netralitas ASN dan Otoritas Penyelenggara,” paparnya.

Sementara itu di tempat yang sama, Ketua Bawaslu Kota Vidya Nurrul Fathia mengaku bahwa pihaknya memiliki tugas tersendiri dalam pencegahan potensi pelanggaran Pilkada.

“Maka dari itu diperlukan peran dan upaya untuk dilakukannya pemetaan sebagai warning. Sebagaimana warning alarm system, tentunya dalam upaya pencegahan yang nantinya akan kita hadapi dalam pemilihan dari peta kerawanan pemilu,” jelasnya.

Menurut Vidya, pelaksanaan peluncuran petaan kerawanan ini juga bertujuan sebagai bentuk langkah mitigasi pencegahan dini dalam menyusun peta kerawanan pemilihan.

“Dengan bertujuan untuk menyediakan data dan juga analisis kebijakan sebagai juga rekomendasi dan juga tentunya sebagai bahan perumusan kebijakan kepada seluruh jajaran pengawas pemilu dan juga stakeholder terkait,” tutupnya.

Visited 53 times, 1 visit(s) today

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

GEMA MKGR Alihkan Dukungan ke Tri Adhianto-Harris Bobihoe, Ini Alasannya
KPU Kota Bekasi Targetkan Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 Naik 81 Persen
Jelang Pilkada Kota Bekasi 2024, Bawaslu Rekomendasikan KPU Sediakan TPS Mobile
Gandeng Komnas HAM, Bawaslu Beri Stimulan Panwascam untuk Antisipasi Konflik di Pilkada Kota Bekasi
Paslon Uu Saeful Mikdar – Nurul Sumarheni Segera Deklarasikan Tim Pemenangannya
MUI Pinta Penyelenggara Pemilu di Kota Bekasi Bekerja dengan Profesionalitas dan Berintegritas
Tetap Jaga Netralitas, MUI Jamin Tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada Kota Bekasi
KPU Kota Bekasi Open Rekrutmen 25.711 Formasi Petugas KPPS Hari Ini

Berita Terkait

Kamis, 19 September 2024 - 08:38 WIB

GEMA MKGR Alihkan Dukungan ke Tri Adhianto-Harris Bobihoe, Ini Alasannya

Selasa, 17 September 2024 - 16:04 WIB

Jelang Pilkada Kota Bekasi 2024, Bawaslu Rekomendasikan KPU Sediakan TPS Mobile

Selasa, 17 September 2024 - 15:39 WIB

Gandeng Komnas HAM, Bawaslu Beri Stimulan Panwascam untuk Antisipasi Konflik di Pilkada Kota Bekasi

Selasa, 17 September 2024 - 11:18 WIB

Paslon Uu Saeful Mikdar – Nurul Sumarheni Segera Deklarasikan Tim Pemenangannya

Selasa, 17 September 2024 - 08:49 WIB

MUI Pinta Penyelenggara Pemilu di Kota Bekasi Bekerja dengan Profesionalitas dan Berintegritas

Berita Terbaru

error: Content is protected !!