Wakil Wali Kota Abdul Harris Bobihoe menginstruksikan jajaran camat, lurah, hingga RT/RW untuk mengaktifkan kembali patroli keamanan berbasis masyarakat sebagai langkah preventif.
BEKASI – Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menyerukan kepada seluruh pemangku kepentingan di tingkat kewilayahan untuk merevitalisasi atau menghidupkan kembali Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling).
Langkah ini diambil sebagai upaya proaktif untuk meningkatkan kondusivitas wilayah dan menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Dorongan ini muncul sebagai langkah antisipasi terhadap potensi gejolak sosial dan gangguan keamanan, baik yang berskala lokal maupun yang terpengaruh oleh dinamika di tingkat pusat.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe, menekankan bahwa partisipasi aktif masyarakat melalui Siskamling telah terbukti efektif di masa lalu untuk menangkal berbagai potensi ancaman keamanan.
“Kita bersama teman-teman Camat, Lurah, RT, dan RW akan mulai menggalakkan lagi (Siskamling). Karena sistem ini terbukti luar biasa efektif sebagai upaya penjagaan preventif dan preemtif dari pihak-pihak yang ingin membuat keonaran di Kota Bekasi,” tegas Abdul Harris Bobihoe saat ditemui jurnalis rakyatbekasi.com di Balai Patriot, Plaza Pemkot Bekasi, Kamis (11/09/2025).
Fokus Utama: Minimalisir Tawuran Remaja
Menurut Harris, salah satu target utama dari revitalisasi Siskamling adalah untuk meminimalisir aksi tawuran antar remaja yang masih kerap meresahkan warga.
Kehadiran patroli warga yang rutin diyakini dapat mempersempit ruang gerak kelompok-kelompok yang berniat mengganggu ketertiban.
”Penerapan Siskamling ini kita harapkan dapat meningkatkan skala patroli kewilayahan. Jadi setiap malam, warga kembali berpatroli,” jelasnya.
Sinergi Patroli Terpadu dan Berjenjang
Untuk memastikan efektivitasnya, Pemkot Bekasi akan merancang sebuah mekanisme patroli terpadu yang melibatkan berbagai unsur.
Patroli tidak hanya akan dijalankan oleh warga, tetapi juga akan dikoordinasikan secara berjenjang dengan aparat terkait.
”Kami akan segera berkoordinasi dengan Camat dan Lurah agar ada sistem pelaporan yang jelas. Nantinya, patroli ini akan diatur dan bersinergi dengan Polres Metro Bekasi Kota, Polsek, Kesbangpol, serta Satpol-PP,” papar Harris.
Ia menambahkan, “Pelaksanaan patroli terpadu secara berjenjang ini akan memastikan keberlangsungan dan jangkauan keamanan yang lebih luas di seluruh wilayah Kota Bekasi.”
Dengan dihidupkannya kembali Siskamling, Pemkot Bekasi berharap dapat membangun kembali semangat gotong royong dan kepedulian warga terhadap keamanan lingkungannya masing-masing, menciptakan kota yang lebih aman dan nyaman untuk ditinggali.
Bagaimana tanggapan Anda mengenai pengaktifan kembali Siskamling di Kota Bekasi? Sampaikan pendapat Anda di kolom komentar.
Eksplorasi konten lain dari Rakyat Bekasi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.