KOTA BEKASI – Ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Bekasi H Sholihin disebut siap mendaftar Desk Pilkada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk maju menjadi Calon Wali Kota Bekasi 2024.
Menurut Gus Shol sapaan akrabnya, dengan diluncurkannya ‘PKB Call’ maka semua orang bisa ikut berkontestasi dalam Pilkada Kota Bekasi yang bakal digelar November 2024 mendatang.
“Melalui PKB, saya ingin ada perubahan di Kota Bekasi. Saya juga mengapresiasi PKB yang memberikan ruang kepada eksternalnya untuk maju di Pilkada Kota Bekasi,” ucap Gus Shol, ketika diinformasi, Sabtu (06/04/24).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tanpa perlu berkecil hati, Gus Shol tak patah arang karena dirinya memahami betul dengan konstelasi PPP Kota Bekasi yang saat ini tidak bisa membuat dirinya menjadi Wali Kota Bekasi.
Kendati demikian, melalui ‘PKB Call’, Gus Shol ingin merajut komunikasi secara intens dengan partai besutan Cak Imin ini.
“Kita memahami PPP tidak punya cukup kursi dan power untuk mengikuti kontestasi Pilkada Kota Bekasi. InsyaAllah usai lebaran saya akan daftar ke ‘PKB Call’,” tegas Gus Shol penuh semangat.
Sebelumnya diberitakan, DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Bekasi meluncurkan Program Desk Pilkada 2024 jelang libur Idul Fitri 1445 Hijriah, Sabtu (06/04/24).
Dimana dalam program tersebut, bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi 2024 yang ingin berkoalisi maupun ingin mendapat rekomendasi PKB, harus wajib daftar melalui program ‘PKB Call’.
Ketua Desk Pilkada PKB Kota Bekasi Alit Jamaludin mengatakan bahwa ‘PKB Call’ akan berlangsung mulai dari tanggal 6 April 2024 sampai 31 Mei 2024.
Setelah melakukan pendaftaran ‘PKB Call’, kata Alit, selanjutnya kandidat akan dilakukan verifikasi terlebih dahulu secara administrasi sesuai dengan ketentuan KPU.
“Nanti akan ada proses verifikasi, kami juga mengundang pihak eksternal maupun internal untuk mengikuti Desk Pilkada PKB Kota Bekasi,” ucap Alit Jamaludin, Sabtu (06/04/24).
Alit menjelaskan bahwa program desk Pilkada ini bukan hanya mencari sosok calon Wali Kota maupun pasangannya saja.
Namun ‘PKB Call’, berlaku juga untuk partai politik yang ingin mengajak PKB untuk berkoalisi agar semua petinggi PKB dari DPP dan DPW bisa mengetahui siapa saja yang berkeringat sehingga membawa PKB berjaya di Kota Bekasi.