RAKYATBEKASI.COM, KOTA BEKASI – Relawan Forum Gerebek Indonesia (FGI) Bekasi terjun langsung ke lokasi bencana demi bantu warga terdampak erupsi Gunung Semeru dengan menggelar berbagai kegiatan serta salurkan bantuan sosial.
“Keterlibatan Forum Gerebek Indonesia (FGI) dalam tanggap darurat bencana erupsi Gunung Semeru Lumajang ini adalah bukti nyata kami sebagai unsur mitra strategis Pemerintah Kota Bekasi dan warga Bekasi dalam tugas kebencanaan dan kemanusiaan,” ujar Ketua Umum FGI Kota Bekasi Wildan Setiawan, Sabtu (18/12/2021).
Dikatakan oleh Wildan, ada beberapa komponen keterlibatan FGI pada situasi bencana alam yang menimpa warga terdampak di erupsi gunung Semeru.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“FGI hadir dengan kekuatan penuh dengan tujuan bisa memberikan fungsinya dalam hal opsar, drop logistik, medis serta dapur umum agar mampu bersama – sama dengan unsur terkait sehingga dapat mengurangi beban masyarakat yang terdampak,” beber Wildan.
Pada kegiatan pertama, FGI membuka pos lapangan (Poslap) Peduli Lumajang di lokasi bencana dengan giat, operasi SAR, medis ambulance, droping logistik dan dapur umum.
Lalu yang kedua, dikatakan Wildan, Tim assesment berangkat tanggal (05/12/2021) yaitu dari komunitas Al Ummahat, ISP, ERS , DRU dan REPOTIN, dengan kekuatan dua ranger, tiga ambulance dan 15 relawan.
Lebih lanjut Wildan yang merupakan anak dari Wali Kota pertama Kota Bekasi ini menjelaskan bahwa tim utama telah berangkat pada tanggal (10/12/2021), dengan kekuatan tiga Kendaraan ranger dan 2 KR4 beserta 27 relawan dari komunitas Al Ikhwan foundation, UAR Bekasi, Hirpala, Wirakarya, Retepat, ACP, Gardapati Jabar, Rachma Foundation dan DRI.
Pada kegiatan selanjutnya, satu regu opsar bergabung dengan Tim SRU3 Basarnas di wilayah kampung Renteng, satu regu Tim medis dengan ambulance bergabung dengan SRU3 Basarnas.
“2 regu droping logistik berupa keperluan pengungsi yaitu berupa beras, pampers, susu, camilan , selimut, alas tidur, pakaian layak pakai,” ucapnya.
Hasil dari rentetan kegiatan tersebut pada operasi dasar dikatakannya terlibat dalam evakuasi korban erupsi yang di temukan yaitu Mujiani (55) seorang perempuan warga kampung Renteng.
Turut serta juga telah menyalurkan donasi bantuan kepada para warga terdampak berupa selain bahan pokok, adapula diserahkan, tikar, masker, Al Quran dan bantuan tunai kepada 122 KK di posko pengungsian SMP 1 Candipuro Lumajang.
“Bangga pada akhirnya dan bersyukur pada Allah SWT, kami berada dlm lingkaran manusia manusia pilihan untuk menjadi relawan sejati tanpa lelah dan militan dalam setiap langkahnya untuk membantu orang lain yang terkena bencana maupun kesulitan,” pungkasnya. (Mar)