Evaluasi Pemilu, Bawaslu Kota Bekasi dan Komisi II DPR Bahas Penguatan Kelembagaan Pengawasan

- Jurnalis

Rabu, 10 September 2025 - 17:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keterbatasan jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) pengawas di tingkat desa dan kelurahan menjadi salah satu sorotan utama sebagai masukan untuk revisi UU Pemilu.

BEKASI – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bekasi menggelar kegiatan penguatan kelembagaan pengawas pemilu bekerja sama dengan Komisi II DPR RI. Acara ini bertujuan untuk mengevaluasi penyelenggaraan pemilu sebelumnya dan merumuskan proyeksi strategis untuk meningkatkan kualitas pengawasan di masa mendatang.

Menegaskan Eksistensi di Luar Tahapan Pemilu

​Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu Kota Bekasi, Choirunnisa Marzoeki, menyatakan kegiatan ini merupakan kolaborasi strategis dengan pimpinan Komisi II DPR RI, Dede Yusuf, untuk menegaskan peran Bawaslu yang berkelanjutan.

“Kegiatan ini untuk menguatkan kelembagaan, sekaligus menjawab apakah Bawaslu tingkat kota di luar tahapan pemilu ini masih ada secara kelembagaan,” ujar Choirunnisa di Hotel Horison Ultima Bekasi, Rabu (10/09/2025).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

​Menurutnya, Bawaslu tetap aktif menjalankan tugas sosialisasi dan pendidikan politik kepada masyarakat meskipun tidak dalam masa tahapan pemilu. Program penguatan seperti ini, lanjutnya, tidak hanya diselenggarakan di Kota Bekasi tetapi juga di seluruh Indonesia untuk menjaga kesiapan institusi.

Serap Aspirasi untuk Revisi UU Pemilu

​Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Dede Yusuf, menjelaskan kehadirannya adalah untuk menyerap aspirasi langsung dari para penyelenggara pemilu di tingkat daerah. Masukan ini dinilai krusial, terutama karena dalam beberapa bulan terakhir wacana revisi Undang-Undang Pemilu semakin menguat.

​“Saya hadir untuk berinteraksi langsung dengan rekan-rekan penyelenggara pemilu dan mendengarkan masukan-masukan dari mereka,” kata Dede Yusuf.

​Menurutnya, evaluasi penyelenggaraan pemilu tidak hanya menyangkut aspek teknis, tetapi juga kualitas sumber daya manusia (SDM) yang bertugas di lapangan, khususnya di badan adhoc.

Tantangan SDM Pengawas Jadi Sorotan Utama

​Salah satu isu strategis yang menjadi sorotan utama dalam diskusi tersebut adalah tantangan terkait keterbatasan SDM di badan adhoc pengawasan. Dede Yusuf mencontohkan jumlah Pengawas Kelurahan dan Desa (PKD) yang tidak sebanding dengan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang harus diawasi.

​“Misalnya kita berbicara dari konteks Bawaslu di Panwascam, di bawahnya lagi ada PKD. Satu desa itu hanya ada satu Panwas (PKD), sementara satu desa bisa ada kurang lebih 10 TPS,” ungkapnya.

​Kondisi ini, menurut Dede Yusuf, menjadi kendala serius dalam efektivitas fungsi pengawasan. “Nah, dari sisi SDM untuk melakukan fungsi pengawasan, ini harus kita dengar dan kita lihat. Ini menjadi masukan penting bagi kami di DPR,” punggkasnya.


Eksplorasi konten lain dari Rakyat Bekasi

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Hari Kontrasepsi Sedunia 2025: Pemkot Bekasi Genjot Program KB untuk Generasi Emas Bebas Stunting
Polemik Tunjangan Perumahan DPRD Mereda, Pemkot Bekasi Jamin Stabilitas Politik dan Siapkan Kajian Ulang
Pemkot Bekasi Pertegas Larangan Flexing, ASN Wajib Terapkan Gaya Hidup Sederhana atau Siap Disanksi
Hemat APBD, Wali Kota Bekasi Tak Ambil Tunjangan Perumahan dan Mobil Dinas di Tengah Sorotan Tunjangan DPRD
Tatap Liga 4, Persipasi Kantongi Dukungan Penuh Wali Kota Bekasi Tri Adhianto
Perluas Jangkauan Layanan, Dinkes Kota Bekasi Targetkan Setiap Kelurahan Miliki Puskesmas
Jadwal Pemilu Nasional dan Pilkada Dipisah MK, KPU Kota Bekasi Siap Laksanakan Sambil Tunggu Aturan Baru
Cegah Tawuran dan Jaga Kamtibmas, Pemkot Bekasi Dorong Revitalisasi Siskamling di Seluruh Wilayah

Berita Terkait

Jumat, 12 September 2025 - 14:02 WIB

Hari Kontrasepsi Sedunia 2025: Pemkot Bekasi Genjot Program KB untuk Generasi Emas Bebas Stunting

Jumat, 12 September 2025 - 12:26 WIB

Polemik Tunjangan Perumahan DPRD Mereda, Pemkot Bekasi Jamin Stabilitas Politik dan Siapkan Kajian Ulang

Jumat, 12 September 2025 - 11:17 WIB

Pemkot Bekasi Pertegas Larangan Flexing, ASN Wajib Terapkan Gaya Hidup Sederhana atau Siap Disanksi

Jumat, 12 September 2025 - 10:55 WIB

Hemat APBD, Wali Kota Bekasi Tak Ambil Tunjangan Perumahan dan Mobil Dinas di Tengah Sorotan Tunjangan DPRD

Kamis, 11 September 2025 - 17:23 WIB

Tatap Liga 4, Persipasi Kantongi Dukungan Penuh Wali Kota Bekasi Tri Adhianto

Berita Terbaru

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari Rakyat Bekasi

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca