Gangguan Massal Terjadi di Platform X, Elon Musk Belum Klarifikasi

- Jurnalis

Selasa, 29 Agustus 2023 - 14:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemilik platform X, Elon Musk, hingga saat ini masih belum memberikan komentar atau penjelasan resmi mengenai gangguan yang terjadi.

Pemilik platform X, Elon Musk, hingga saat ini masih belum memberikan komentar atau penjelasan resmi mengenai gangguan yang terjadi.

Platform media sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, mengalami gangguan akses yang cukup signifikan pada hari ini.

Berdasarkan data dari situs pemantauan gangguan trafik Downdetector, gangguan ini terjadi di setidaknya 48 negara, termasuk Indonesia.

Di Amerika Serikat, negara dengan jumlah pengguna X terbanyak, keluhan pertama muncul pada pukul 05.59 WIB dengan 129 aduan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Angka ini kemudian melejit drastis menjadi 17.111 keluhan pada pukul 06.25 WIB. Jenis keluhan yang paling banyak adalah gangguan pada akses situs web (83%), diikuti oleh aplikasi (9%) dan server (8%).

Baca Juga:  Microsoft Bing Hadirkan 'Artificial Intelligence', Akses Informasi Lebih Efisien dan Komprehensif

Sementara itu, di Indonesia, keluhan pertama tercatat pada pukul 06.01 WIB dan menanjak menjadi 91 keluhan pada pukul 06.16 WIB.

Berdasarkan pantauan rakyatbekasi.com dengan menggunakan browser Chrome di perangkat Windows, akses ke platform X masih bisa dilakukan dan unggahan terbaru juga masih bisa dipantau.

Meskipun begitu, gangguan ini tentunya menimbulkan kebingungan dan frustrasi di kalangan penggunanya.

Pemilik platform X, Elon Musk, hingga saat ini masih belum memberikan komentar atau penjelasan resmi mengenai gangguan yang terjadi. Ini menambah tanda tanya besar mengenai apa yang sebenarnya sedang terjadi di balik layar.

Baca Juga:  Unggahannya Dinilai Anti-Semit, Akun Instagram dan Twitter Kanye West Kena Suspend

Downdetector mencatat lebih dari 18.000 insiden gangguan yang dilaporkan oleh pengguna di Amerika Serikat. Sayangnya, X sendiri belum merespons permintaan komentar dari Reuters terkait insiden ini.

Dalam dunia yang semakin bergantung pada media sosial sebagai sarana komunikasi, gangguan seperti ini dapat memiliki dampak yang cukup luas, mulai dari individu hingga ke level korporasi dan pemerintahan. Oleh karena itu, masalah ini memerlukan perhatian dan penanganan serius dari pihak X.

Baca Juga:  Elon Musk Pidato Sepuluh Menit, Presiden Jokowi Buka KTT World Water Forum Pagi Ini

Untuk pengguna, sangat disarankan untuk tetap mengikuti perkembangan informasi dari sumber resmi atau pihak berwenang untuk mendapatkan update terbaru mengenai status gangguan ini.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Lulusannya Siap Kerja, Alfamidi Class Kini Hadir di 15 Provinsi
Sistem Bayar Tol Tanpa Berhenti Nirsentuh Berlaku Tahun Depan, Selamat Tinggal E-Toll
Rayakan HUT ke-28, Nawakara Perkuat Kesadaran Keamanan Siswa SD di Tujuh Kota
Melalui Gerakan ‘SemuaBisaUmroh’ Bersama Naffar Tour, 361 Jemaah Siap Ke Tanah Suci
PPN 12 Persen Berlaku Mulai 1 Januari 2025, Ini Dia Daftar Barang dan Jasa yang Terdampak
Tingkatkan Literasi Anak, Alfamidi dan SGM Eksplor Salurkan Buku Bacaan di 11 Cabang
Dukungan Alfamidi terhadap Pertumbuhan UMKM Lokal dengan Kemitraan Strategis
Compact Store Pertama di Jabodetabek, Decathlon Indonesia Buka Gerai di Aeon Mall Deltamas

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 16:50 WIB

Lulusannya Siap Kerja, Alfamidi Class Kini Hadir di 15 Provinsi

Rabu, 13 November 2024 - 08:54 WIB

Sistem Bayar Tol Tanpa Berhenti Nirsentuh Berlaku Tahun Depan, Selamat Tinggal E-Toll

Rabu, 6 November 2024 - 11:08 WIB

Rayakan HUT ke-28, Nawakara Perkuat Kesadaran Keamanan Siswa SD di Tujuh Kota

Senin, 4 November 2024 - 07:53 WIB

Melalui Gerakan ‘SemuaBisaUmroh’ Bersama Naffar Tour, 361 Jemaah Siap Ke Tanah Suci

Kamis, 17 Oktober 2024 - 20:22 WIB

PPN 12 Persen Berlaku Mulai 1 Januari 2025, Ini Dia Daftar Barang dan Jasa yang Terdampak

Berita Terbaru

error: Content is protected !!