*oleh: Gus Jawir
Tanpa makan dan minum, manusia bisa hidup lebih dari sepuluh hari, tapi tanpa harapan manusia bisa mati dalam hitungan detik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Yang membuat kita hidup sampai saat sekarang ini adalah karena adanya harapan. Begitupun dalam Musyawarah Cabang ke VIII PPP Kota Bekasi, untuk menjadi Ketua DPC PPP Kota Bekasi adalah harapan semua Kader.
Tapi tidak mungkin, karena bangku yang diperebutkan cuma satu. Semoga melalui Muscab ke VIII PPP Kota Bekasi ini seluruh harapan Kader PPP dari tingkat kota sampai tingkat kelurahan dapat terakomodir segala sumbang sarannya.
Saya sendiri meyakini bahwa seluruh kader PPP Kota Bekasi sudah mengerti dan dewasa sejalan dengan usia PPP yang lumayan tua, yakni sudah 48 thn. Semoga tercipta Musyawarah Cabang yang demokratis dan santun dengan nilai Islami.
Selain itu, saya juga berharap semoga ketua DPC terpilih bisa memainkan peran dalam meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat Kota Bekasi. Serta kedepannya, seluruh perangkat jajaran pengurus PPP dari tingkat kota sampai kelurahan terus berusaha keras dan mampu membangun citra positif bagi partai dengan kepekaan yang tinggi terhadap perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat.
Karena sejatinya, hasil Muscab itu untuk memperkuat dan makin membesarkan Partai, bukan membuat orang/kader/mantan pengurus pergi atau dipergikan dari partai.
Terakhir saya berharap nantinya yang memenangkan kontestasi ini hendaknya mengakomodir yang kalah, dan yang kalah menerima kekalahannya dalam bentuk loyal dengan hasil musyawarah sebagai wujud kebersamaan untuk bisa menyatukan perbedaan.
Ingat ketika kekuasaan dijadikan Berhala, maka mata akan buta dengan keadilan, telinga tuli dengan kearifan dan hati membatu dari kebenaran sejarah.
*penulis adalah mantan Sekretaris DPC PPP Kota Bekasi