KABUPATEN BEKASI — Dunia olahraga bela diri di Kabupaten Bekasi kembali berbangga. Bukan hanya soal kekuatan fisik, pencak silat mengajarkan filosofi mendalam tentang kedisiplinan, ketekunan, dan keberanian mental.
Nilai-nilai luhur inilah yang berhasil dibuktikan oleh Khilwa Adzkia Paramesti, seorang pesilat cilik berbakat yang sukses menorehkan prestasi gemilang di tingkat nasional.
Siswi yang kini duduk di bangku kelas 6 SDI Nurul Huda Setu, Kabupaten Bekasi ini, berhasil membawa pulang medali dari ajang bergengsi Kejuaraan Pencak Silat Tingkat Nasional Piala Kemenpora RI 4 Tahun 2025.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Perjalanan Menuju Podium Juara
Ajang Piala Kemenpora RI 2025 dikenal sebagai kompetisi ketat yang mempertemukan ratusan atlet muda terbaik dari berbagai penjuru nusantara. Persaingan di arena tidak hanya menguji teknik, tetapi juga mental para atlet usia dini.
Turun di kategori Tanding Kelas G Usia Dini 2 Prestasi Putri, Khilwa tampil dengan performa yang memukau.
Di hadapan para juri dan penonton, ia menunjukkan kombinasi teknik serangan dan pertahanan yang solid, dibalut dengan semangat sportivitas tinggi.
Kerja keras putri dari pasangan Bapak Firman Irman Paramesti dan Ibu Ida Mira Anggarwati ini akhirnya membuahkan hasil manis.
Khilwa berhasil mengamankan posisi Juara 3, sebuah pencapaian yang tidak hanya mengharumkan nama keluarga, tetapi juga sekolah dan Kabupaten Bekasi di kancah nasional.
Dukungan Penuh Sekolah dan Orang Tua
Di balik setiap medali yang diraih atlet muda, selalu ada sistem pendukung yang kuat. Keberhasilan Khilwa tidak lepas dari sinergi antara dukungan orang tua dan pembinaan pihak sekolah.
Kepala SDI Nurul Huda Setu, Aep Saepudin, secara langsung menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas pencapaian anak didiknya tersebut.
”Setiap jurus yang ditampilkan Khilwa adalah hasil dari latihan, kedisiplinan, dan komitmen yang kuat. Prestasi ini menjadi kebanggaan luar biasa bagi sekolah kami dan menjadi bukti bahwa siswa kami mampu bersaing di level nasional,” ujar Aep Saepudin.
Membangun Karakter Lewat Olahraga
Lebih jauh, Aep Saepudin menilai bahwa prestasi di Piala Kemenpora 2025 ini merupakan indikator keberhasilan pendidikan karakter di lingkungan sekolah.
SDI Nurul Huda Setu berkomitmen untuk tidak hanya mencetak siswa yang cerdas secara akademis, tetapi juga berkarakter tangguh melalui pengembangan bakat dan minat.
”Sekolah terus berupaya menciptakan lingkungan yang suportif. Kami ingin siswa tidak hanya belajar di kelas, tetapi juga berani tampil, berkompetisi, dan mengembangkan potensi diri mereka di berbagai ajang, baik akademik maupun non-akademik,” tambahnya.
Inspirasi bagi Generasi Muda Bekasi
Kisah Khilwa Adzkia Paramesti di Piala Kemenpora RI 4 Tahun 2025 menghadirkan narasi inspiratif bagi anak-anak muda di Kabupaten Bekasi.
Bahwa dengan ketekunan berlatih dan semangat pantang menyerah, mimpi untuk berprestasi di tingkat nasional bukanlah hal yang mustahil.
Di balik setiap jurus yang ia tampilkan di matras, tersimpan dedikasi panjang seorang pesilat cilik yang kini telah membuktikan dirinya layak berdiri di panggung juara. Semoga prestasi ini menjadi pemicu lahirnya bibit-bibit atlet pencak silat baru dari Bekasi di masa depan.
Apakah Anda memiliki prestasi serupa di lingkungan sekolah atau komunitas Anda? Jangan ragu untuk berbagi cerita inspiratif Anda kepada kami!
Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.





































