Jabar Juara dan Go Digital Dipertanyakan, PPDB SMA/SMK Jawa Barat 2022 Tercium Aroma Kecurangan

- Jurnalis

Senin, 13 Juni 2022 - 19:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Praktisi dan Pemerhati Pendidikan Lamhot S. Capah, SH

Praktisi dan Pemerhati Pendidikan Lamhot S. Capah, SH

KOTA BEKASI – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK Provinsi Jawa Barat tahun ajaran 2022 saat ini masih berlangsung dan sesuai jadwal, sekarang memasuki tahapan verifikasi.

Beberapa orang tua murid, kepada Rakyat Bekasi, mengungkapkan bahwa mereka sangat depresi alias tertekan dengan sistem PPDB sekarang.

Terlebih mereka harus menunggu hasil pengumuman yang berselang 10 hari sejak penutupan pendaftaran.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bahkan diantara mereka, ada yang mengeluh bahwa sistem PPDB ini rawan dengan manipulasi, rekayasa dan aksi tipu-tipu.

Seperti yang diungkapkan R (47 tahun), yang mendaftarkan anaknya ke salah satu SMA Negeri. Dia mendaftarkan anaknya melalui jalur Perpindahan Tugas Orang Tua.

Setelah 3 hari sejak pendaftaran, baru nama anaknya muncul dan ditayangkan di laman PPDB Jabar. Itupun setelah dia komplain langsung ke sekolah baru nama anaknya dimunculkan.

Demikian juga A (55 tahun) dan D (53 tahun), orang tua murid yang mendaftarkan anaknya ke SMAN 2 dan 14, sampai tulisan ini dibuat, nama anak mereka belum juga muncul di laman PPDB.

Baca Juga:  PPDB Online 2024 Kota Bekasi Berakhir, Sisakan Ribuan Kuota Tak Bertuan

Padahal mereka sudah Minggu lalu mendaftarkan anaknya dan jelas disana disebut bahwa nama anak mereka sudah berhasil didaftarkan.

Lamhot S. Capah, SH, salah satu praktisi dan juga pemerhati pendidikan, secara gamblang mengungkapkan kekecewaannya atas sistem PPDB Jabar tahun 2022 saat ini.

Menurutnya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat saat ini menggaungkan Jabar Juara, Go Digital. Tapi, fakta di lapangan, sistem PPDB Jabar jauh dari juara dan go digital.

Bagaimana Go Digital, kata dia, untuk pendaftaran saja, orang tua harus menunggu sampai 10 hari, itu pun belum tentu diterima.

Baca Juga:  Kadisdik Cuti Hingga Rabu, Pj Gani Optimis PPDB Online Berjalan dengan Lancar

Kedua, setelah pendaftaran tutup, secara bertahap, nama-nama siswa bermunculan satu-satu malam-malam.

Lamhot lalu menegaskan, yang paling sulit itu adalah membangun dan menjaga kepercayaan publik. Untuk menjamin sistem yang akuntabel, sistem PPDB yang diluncurkan Pemprov Jabar harusnya sudah lulus ISO 27000 tentang STANDAR KEAMANAN SISTEM.

Hal ini penting untuk menjamin kepercayaan publik akan sistem PPDB Jabar ini.

Kader PKS, yang dikenal kritis masalah pendidikan ini juga mengungkapkan bahwa banyak catatannya tentang PPDB Jabar 2022.

Salah satu yang ditekankannya, bahwa kesan adanya indikasi rekayasa, manipulasi dan aksi tipu-tipu masih terus terjadi.

Ada beberapa jalur yang rentan untuk dimanipulasi, kata dia, salah satu yang rawan untuk dipermainkan adalah jalur zonasi.

Baca Juga:  Tim Anggar Jawa Barat Layangkan Protes Keras Atas Dugaan Kecurangan di PON XXI

Jarak sekolah entah dengan bantuan siapa, bisa pindah sedemikian dekat dengan rumah.

“Saya punya beberapa data otentik, adanya indikasi rekayasa dalam PPDB ini. Bahkan data PPDB tahun lalu pun masih saya pegang. Tahun lalu sebagai bentuk kritik atas kinerja Disdik dan Pemprov Jabar, sampai saya kirimkan karangan bunga ke kantor gubernur karena banyaknya siswa “siluman” pada PPDB tahun lalu,” sindir Lamhot.

Ini kita, lanjut Lamhot, masih mengumpulkan data PPDB Online Jabar. Data-data ini akan kami sampaikan nanti langsung ke Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

“Saya berharap tidak ada lagi data-data “aneh” yang akan kami temui nanti di lapangan,” pungkasnya. (mar)

Visited 1 times, 1 visit(s) today

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sejumlah Lurah Kena Mutasi PJ Wali Kota Bekasi Siang Ini
Pj Wali Kota Bekasi Gelar Mutasi Pejabat Lanjutan Siang Ini
Polemik Angkot Vs BisKita, Ini Dia Solusi Ampuh Tri Adhianto untuk Transportasi Modern
Pj Wali Kota Bekasi Gelar Dua Kali Mutasi Pejabat Dalam Seminggu
DPD Organda Jabar Desak Pemkot Bekasi Segera Selesaikan Polemik Angkot Vs Biskita
Ketua DPRD Kota Bekasi Tembuskan Aspirasi Organda dan Pengurus Angkot K-11 kepada Pj Gani
Baru saja Dilantik, Pimpinan DPRD Kota Bekasi Gercep Berdialog dengan Pendemo
80% Penumpangnya Beralih ke Biskita, Sopir Angkot K-11 Geruduk Gedung DPRD

Berita Terkait

Jumat, 4 Oktober 2024 - 09:48 WIB

Sejumlah Lurah Kena Mutasi PJ Wali Kota Bekasi Siang Ini

Jumat, 4 Oktober 2024 - 09:04 WIB

Pj Wali Kota Bekasi Gelar Mutasi Pejabat Lanjutan Siang Ini

Kamis, 3 Oktober 2024 - 20:49 WIB

Polemik Angkot Vs BisKita, Ini Dia Solusi Ampuh Tri Adhianto untuk Transportasi Modern

Kamis, 3 Oktober 2024 - 20:38 WIB

Pj Wali Kota Bekasi Gelar Dua Kali Mutasi Pejabat Dalam Seminggu

Kamis, 3 Oktober 2024 - 15:08 WIB

Ketua DPRD Kota Bekasi Tembuskan Aspirasi Organda dan Pengurus Angkot K-11 kepada Pj Gani

Berita Terbaru

Netflix.

Ekstra

Tahun Depan Biaya Langganan Spotify dan Netflix Naik

Jumat, 4 Okt 2024 - 08:53 WIB

error: Content is protected !!