Jelang Liburan Natal dan Tahun Baru 2023, Kasus Covid-19 di Kota Bekasi Meningkat

- Jurnalis

Jumat, 15 Desember 2023 - 08:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Angka kematian akibat Covid-19 yang mengalami tren peningkatan perlu disikapi dengan menerapkan protokol kesehatan serta vaksinasi dosis penguat. (ilustrasi)

Angka kematian akibat Covid-19 yang mengalami tren peningkatan perlu disikapi dengan menerapkan protokol kesehatan serta vaksinasi dosis penguat. (ilustrasi)

KOTA BEKASI – Jelang libur natal dan tahun Baru (Nataru) 2023 penyebaran virus Covid-19 di Kota Bekasi semakin meningkat.

Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Kesehatan Kota Bekasi mencatat adanya kenaikan kasus penyebaran Covid-19 di wilayah Kota Bekasi sebanyak 25 kasus per 1-11 Desember 2023 jika dibandingkan pada November 2023 sebanyak 17 kasus.

Oleh sebab itu, pemerintah Kota Bekasi langsung menerbitkan Surat Edaran Wali Kota Nomor tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Lonjakan Kasus Covid-19 dan Surat Edaran tentang Himbauan Pelaksanaan Penerapan Protokol Kesehatan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal ini dilakukan untuk penanggulangan Lonjakan Kasus Covid-19 Menjelang Natal Tahun 2023 dan Tahun Baru 2024 di Kota Bekasi.

Adapun upaya yang dilakukan dalam pencegahan dan pengendalian Covid-19 adalah dengan 3T (Testing, Tracing dan Treatment). Testing yaitu melakukan test COVID-19 dengan PCR dan atau RDT Antigen, Tracing adalah penemuan atau penelusuran kontak erat dari kasus konfirmasi COVID-19, sedangkan Treatment adalah perawatan pada pasien.

Berdasarkan data WHO per 22 November 2023, beberapa negara di antaranya Rusia, Italia, Singapura, Australia, dan Polandia melaporkan adanya peningkatan kasus COVID-19.

Situasi COVID-19 di Indonesia juga menunjukkan adanya peningkatan tren kasus sejak minggu ke-41 (8-14 Oktober 2023).

Peningkatan tren kasus ini tidak diikuti dengan peningkatan rawat inap dan kematian. Situasi tersebut selaras dengan karakteristik sub varian EG.5 yang saat ini sedang mendominasi di Indonesia.


Eksplorasi konten lain dari Rakyat Bekasi

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ratusan Massa Geruduk Mapolrestro Bekasi Kota, Tuntut Pembebasan Dua Warga Korban Kriminalisasi
Realisasi PAD Kota Bekasi Baru 40%, Wawali Harris Kejar Setoran dari Dua Sektor Pajak Ini
Perbaikan Jembatan Nol Rawalumbu Dimulai, Anggaran Rp1,8 Miliar Disiapkan dan Target Rampung 90 Hari
Jelang Akhir Kontrak TPST Bantargebang 2026, DPRD Desak Keterlibatan Warga Lokal dalam Perjanjian Baru
“Pecat Oknumnya!” Ketua DPRD Kota Bekasi Murka Atas Dugaan Pungli Sertifikasi Guru
Dugaan Pungli Dana Sertifikasi Guru di Bekasi, Oknum Disdik hingga Operator Sekolah Diduga Terlibat
UPST DLH DKI Buka Suara: Rekrutmen 37 PJLP di RDF Bantargebang Prioritaskan Warga Lokal
DPRD Kota Bekasi Turun Tangan: 37 Lowongan Kerja di RDF Dipastikan untuk Warga Bantargebang

Berita Terkait

Kamis, 17 Juli 2025 - 15:35 WIB

Ratusan Massa Geruduk Mapolrestro Bekasi Kota, Tuntut Pembebasan Dua Warga Korban Kriminalisasi

Kamis, 17 Juli 2025 - 12:06 WIB

Realisasi PAD Kota Bekasi Baru 40%, Wawali Harris Kejar Setoran dari Dua Sektor Pajak Ini

Kamis, 17 Juli 2025 - 11:33 WIB

Perbaikan Jembatan Nol Rawalumbu Dimulai, Anggaran Rp1,8 Miliar Disiapkan dan Target Rampung 90 Hari

Kamis, 17 Juli 2025 - 10:47 WIB

Jelang Akhir Kontrak TPST Bantargebang 2026, DPRD Desak Keterlibatan Warga Lokal dalam Perjanjian Baru

Kamis, 17 Juli 2025 - 08:03 WIB

“Pecat Oknumnya!” Ketua DPRD Kota Bekasi Murka Atas Dugaan Pungli Sertifikasi Guru

Berita Terbaru

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari Rakyat Bekasi

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca