Jelang Pilpres 2024, Uu Ruzhanul Ulum: PPP Jangan Sampai Salah Dukung

- Jurnalis

Selasa, 11 Oktober 2022 - 13:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua DPW PPP Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum (Foto: Diskominfo Jabar)

Wakil Ketua DPW PPP Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum (Foto: Diskominfo Jabar)

BANDUNG – Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Barat (Jabar) yang juga Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum meminta DPW PPP Jabar untuk tidak terburu-buru mendukung calon presiden (capres) tertentu.

Seperti diketahui, beberapa pengurus wilayah PPP sudah mendeklarasikan dukungan untuk Ganjar Pranowo, masing masing DPW PPP Sumatera Utara, DPW PPP Sulawesi Selatan, DPW PPP Banten, dan para kader PPP DKI Jakarta.

“Beberapa daerah atau wilayah setingkat pemprov sudah mendeklarasikan atau mendukung salah satu calon presiden. Harapan kami, masyarakat atau PPP wilayah Jabar jangan buru-buru menentukan hal seperti ini karena masih lama, dua tahun,” ucap Uu di Gedung Sate, Bandung, Senin (10/10/2022) lalu.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tenang saja, kita berpikir panjang yang jelas siapa yang didukung PPP harus menang supaya dapat (manfaat) untuk kebesaran partai. Minimal jika capres yang didukung menang, kita dapat jatah menteri. Jangan sampai salah dukung dan tidak dapat apa-apa dalam pilpres yang akan datang,” katanya.

Uu menaruh harapan besar agar PPP bisa mendapat kedudukan dalam kabinet pemerintahan mendatang.

Untuk itu, mantan Bupati Tasikmalaya itu mengingatkan kader untuk berpikir dan menyusun strategi alih-alih buru-buru mendukung salah satu calon.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sinkronisasi Data Pemilih untuk Pemilu 2029, KPU Kota Bekasi Tekan Angka Golput
Bawaslu Kota Bekasi Raih Penghargaan Terbaik se-Jawa Barat dalam Penyelesaian Sengketa Pilkada 2024
Mahkamah Konstitusi Bacakan Putusan 40 Gugatan Pilkada Besok Senin
Boikot Retreat Artinya Membangkang ala Megawati Terhadap Prabowo
Bawaslu RI: Politik Uang dan Hoaks adalah Musuh Demokrasi
Jadi Tersangka, Eks Kader Banteng: Terimakasih KPK, Hasto adalah Hama di PDI Perjuangan
Tunda Perjalanan ke Magelang, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tunggu Arahan Ketua Umum PDI Perjuangan
Instruksi Harian Megawati Soekarnoputri Dinilai Mengganggu Konsentrasi Kepala Daerah dan Wakilnya

Berita Terkait

Minggu, 16 Maret 2025 - 11:13 WIB

Sinkronisasi Data Pemilih untuk Pemilu 2029, KPU Kota Bekasi Tekan Angka Golput

Kamis, 13 Maret 2025 - 10:10 WIB

Bawaslu Kota Bekasi Raih Penghargaan Terbaik se-Jawa Barat dalam Penyelesaian Sengketa Pilkada 2024

Minggu, 23 Februari 2025 - 12:36 WIB

Mahkamah Konstitusi Bacakan Putusan 40 Gugatan Pilkada Besok Senin

Minggu, 23 Februari 2025 - 12:24 WIB

Boikot Retreat Artinya Membangkang ala Megawati Terhadap Prabowo

Minggu, 23 Februari 2025 - 04:22 WIB

Bawaslu RI: Politik Uang dan Hoaks adalah Musuh Demokrasi

Berita Terbaru

error: Content is protected !!