Kegiatan Belajar Mengajar di Bekasi Kembali Normal Pascabanjir, Beberapa Sekolah Masih Terbatas

- Jurnalis

Selasa, 11 Maret 2025 - 13:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Demi memastikan Kegiatan Belajar Mengajar sudah bisa berlangsung Pascabanjir, Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto kunjungi SD Negeri IV Pekayon Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Selasa (11/03/2025).

Demi memastikan Kegiatan Belajar Mengajar sudah bisa berlangsung Pascabanjir, Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto kunjungi SD Negeri IV Pekayon Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Selasa (11/03/2025).

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi memastikan bahwa proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah-sekolah yang terdampak banjir telah berangsur pulih dan kembali normal. Hal ini menyusul banjir besar pada Senin (03/03/2025) lalu, yang merupakan imbas dari kiriman air dari wilayah Bogor.

Meski begitu, beberapa sekolah masih menghadapi keterbatasan dalam pelaksanaan KBM karena sarana dan prasarana (sarpras) pendidikan yang rusak akibat banjir.

“Alhamdulillah, semua siswa sudah kembali bersekolah hari ini (Senin, 10/03/2025). Kegiatan Belajar Mengajar sudah normal kembali,” kata Sekretaris Disdik Kota Bekasi, Warsim Suryana, usai menghadiri Rapat Paripurna DPRD HUT ke-28 Kota Bekasi di Gedung DPRD Kota Bekasi.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tantangan dalam Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar

Meski sebagian besar sekolah telah kembali beraktivitas, Warsim mengakui bahwa beberapa sekolah mengalami keterbatasan sarana, seperti meja dan bangku yang rusak atau belum sepenuhnya kering. Akibatnya, beberapa siswa harus belajar secara lesehan untuk menerima materi dari guru.

“Mungkin ada beberapa siswa yang belajar lesehan karena bangku dan kursi mereka masih belum kering. Namun, kami terus berusaha untuk mengatasi masalah ini agar semua kegiatan belajar mengajar berjalan lebih baik,” jelas Warsim.

Belum Semua Sekolah Kembali Normal

Anggota Komisi 4 DPRD Kota Bekasi dari Fraksi Gerindra Demokrat, Misbahudin, menambahkan bahwa berdasarkan laporan yang diterima oleh Komisi 4, belum semua satuan pendidikan dapat melaksanakan KBM secara normal. Salah satu contohnya adalah SD Negeri 6 Jatirasa, yang masih terdampak banjir hingga saat ini.

“Belum semua sekolah dapat melaksanakan KBM. Masih ada yang menghadapi kendala karena kerusakan sedang hingga berat. Misalnya, di beberapa lokasi seperti Jatiasih, kondisinya masih membutuhkan perhatian lebih,” ujar Misbahudin.

Upaya Pemulihan Sarpras Pendidikan

Sebagai bagian dari upaya pemulihan, pemerintah terus mendata kerusakan sarpras yang terjadi. Warsim sebelumnya menyebutkan bahwa kerusakan meliputi buku, meja, kursi, dan perangkat teknologi seperti komputer dan laptop.

Proposal bantuan anggaran untuk perbaikan sarpras telah diajukan kepada Pemerintah Pusat, dan Disdik berharap anggaran ini segera terealisasi agar proses belajar-mengajar tidak terganggu.

Harapan untuk Pemulihan yang Lebih Cepat

Pemerintah Kota Bekasi dan DPRD berharap agar seluruh sekolah dapat kembali normal dalam waktu dekat.

Dengan bantuan dari pemerintah pusat dan provinsi, diharapkan segala kerusakan dapat segera ditangani, dan siswa-siswi di Kota Bekasi dapat belajar dengan nyaman.

“Semoga proses pemulihan sarpras pendidikan dapat berjalan lancar. Kami ingin memastikan bahwa seluruh siswa dapat belajar dengan nyaman tanpa ada kendala yang berarti,” tutup Misbahudin.


Eksplorasi konten lain dari Rakyat Bekasi

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ratusan Massa Geruduk Mapolrestro Bekasi Kota, Tuntut Pembebasan Dua Warga Korban Kriminalisasi
Realisasi PAD Kota Bekasi Baru 40%, Wawali Harris Kejar Setoran dari Dua Sektor Pajak Ini
Perbaikan Jembatan Nol Rawalumbu Dimulai, Anggaran Rp1,8 Miliar Disiapkan dan Target Rampung 90 Hari
Jelang Akhir Kontrak TPST Bantargebang 2026, DPRD Desak Keterlibatan Warga Lokal dalam Perjanjian Baru
“Pecat Oknumnya!” Ketua DPRD Kota Bekasi Murka Atas Dugaan Pungli Sertifikasi Guru
Dugaan Pungli Dana Sertifikasi Guru di Bekasi, Oknum Disdik hingga Operator Sekolah Diduga Terlibat
UPST DLH DKI Buka Suara: Rekrutmen 37 PJLP di RDF Bantargebang Prioritaskan Warga Lokal
DPRD Kota Bekasi Turun Tangan: 37 Lowongan Kerja di RDF Dipastikan untuk Warga Bantargebang

Berita Terkait

Kamis, 17 Juli 2025 - 15:35 WIB

Ratusan Massa Geruduk Mapolrestro Bekasi Kota, Tuntut Pembebasan Dua Warga Korban Kriminalisasi

Kamis, 17 Juli 2025 - 12:06 WIB

Realisasi PAD Kota Bekasi Baru 40%, Wawali Harris Kejar Setoran dari Dua Sektor Pajak Ini

Kamis, 17 Juli 2025 - 11:33 WIB

Perbaikan Jembatan Nol Rawalumbu Dimulai, Anggaran Rp1,8 Miliar Disiapkan dan Target Rampung 90 Hari

Kamis, 17 Juli 2025 - 10:47 WIB

Jelang Akhir Kontrak TPST Bantargebang 2026, DPRD Desak Keterlibatan Warga Lokal dalam Perjanjian Baru

Kamis, 17 Juli 2025 - 08:03 WIB

“Pecat Oknumnya!” Ketua DPRD Kota Bekasi Murka Atas Dugaan Pungli Sertifikasi Guru

Berita Terbaru

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari Rakyat Bekasi

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca