Kepala DLH Kota Bekasi: Gaji PHL Kali Asem Bersumber dari Dana Bantuan DKI

- Jurnalis

Kamis, 25 April 2024 - 14:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad (kanan) bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup Yudianto (kiri) memamerkan Sertifikat Adipura 2023 yang diraih Kota Bekasi, Selasa (05/03/2024).

Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad (kanan) bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup Yudianto (kiri) memamerkan Sertifikat Adipura 2023 yang diraih Kota Bekasi, Selasa (05/03/2024).

KOTA BEKASI – Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi Yudianto meluruskan bahwa Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad tak ada kaitannya dengan keterlambatan pembayaran upah Pegawai Harian Lepas (PHL) Kali Asem karena pendanaannya bersumber dari Dana Bantuan DKI Jakarta.

“Terkait keterlambatan pembayaran upah PHL Kali Asem tak ada hubungannya dengan Pj Wali Kota Bekasi, karena anggarannya bersumber dari Dana Bantuan DKI Jakarta. Saat ini Keputusan Gubernur DKI tentang pembayaran upah 250 orang PHL Kali Asem sudah turun, hanya menunggu proses pencairan saja. Begitu dana transferan dari DKI ke Kota Bekasi masuk, langsung dibayarkan (ke pegawai),” ujar Kadis LH Kota Bekasi Yudianto kepada rakyatbekasi.com, Kamis (25/04/2024).

Sekira Rp2 miliar anggaran yang disiapkan untuk membayar upah 250 PHL Kali Asem, kata Yudianto, dibayarkan per tri wulan atau setiap 3 bulan sekali.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga:  Berdiri sejak 1992, Dinas Lingkungan Hidup Bongkar TPS Liar Tertua dan Terbesar di Kota Bekasi

“Ya kita kan juga berupaya, biar bagaimanapun untuk peluang pekerjaan di Kota Bekasi susah. Sehingga diberdayakan masyarakat yang ada di wilayah Kecamatan Bantargebang untuk dapat bekerja sebagai  PHL di Kali Asem,” kata Yudianto.

Lebih lanjut Yudianto menjelaskan bahwa pihaknya terus mengupayakan agar hak PHL Kali Asem segera dicairkan mengingat mereka sudah berkontrak dan bekerja melakukan pembersihan Kali Asem.

“Ya (pencairan upah PHL) dalam waktu dekat. Kita upayakan terus kerjasama kita dengan Pemprov DKI berjalan dengan lancar disertai pemenuhan hak dan kewajibannya. Sehingga transferan Dana Bantuan DKI ke Kota Bekasi dipercepat sebagaimana sudah ada ketentuan di tahun 2024 ini,” pungkasnya.

Baca Juga:  Dinas Lingkungan Hidup Kembali Basmi TPS Liar Berusia 25 Tahun di Bantaran Kali Bekasi

Sebelumnya diberitakan, Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad dituding tidak mampu menyelesaikan persoalan pembayaran gaji atau honor ratusan Pegawai Harian Lepas (PHL) Kali Asem Bantargebang Kota Bekasi.

Meskipun mereka sudah melakukan unjuk rasa di Pemkot Bekasi beberapa waktu lalu, namun nyatanya hingga saat ini belum ada tanda-tanda solusi yang ditawarkan Pj Gani atas persoalan tersebut.

“Belum bang, sampai saat ini (gaji) belum kami terima. Lebaran sudah selesai, kami harap ada titik terang, jangan hanya sabar yang kami dapat,” ungkap Anto (38) salah seorang PHL Kali Asem.

Baca Juga:  Jelang Pilkada Kota Bekasi, Ini Atensi Sekda Junaedi kepada ASN 'Petakhilan'
Baca Juga:  Tagih Janji Pj Wali Kota Bekasi Cairkan BLT dan Gaji, Warga dan PHL Kali Asem Blokade TPA Sumur Batu

Anto menjelaskan bahwa selama kepemimpinan sebelum Pj Gani tidak ada persoalan mengenai pembayaran gaji mereka. Namun sejak Pj Gani menjabat, tiga atau hampir empat bulan kami belum terima gaji yang tentu sangat dinanti anak dan istri.

“Tolong kami bang, anak dan istri kami butuh makan. Tolong ingatkan PJ lagi, ” tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bekasi Junedi menyebut untuk prosentase Angka Pengangguran Kota Bekasi yang saat ini berada di atas 7,6 persen terbilang cukup tinggi se-Jawa Barat jika dibandingkan dari standar Nasional yang ada.

“Kaitan dengan pengangguran, kemarin rakor dengan Sekda Provinsi Jawa Barat bahwa tingkat pengangguran Kota Bekasi tertinggi dari 27 Kabupaten/Kota. Kalau engga salah, di atas 7,9 persen,” ucap Junaedi kepada RakyatBekasi.com, dikutip Rabu (24/04/2024).

Baca Juga:  Sekda Junaedi: Angka Pengangguran Kota Bekasi Tertinggi di Jawa Barat dan Lebihi Standar Nasional

Torehan tersebut, kata Junaedi, melebihi batas minimal angka pengangguran Nasional sebesar 5 persen. Sedangkan untuk menekan angka pengangguran, kata dia, Kota yang berbasis jasa dan perdagangan ini hanya memiliki beberapa zona pabrik atau industri yang tentunya kuantitas serapan tenaga kerjanya lebih kecil dari kawasan industri.

“Tentunya bukan tugas yang ringan (menekan angka pengangguran). Karena memang Kota Bekasi ini tidak punya kawasan industri, yang ada hanya zona industri,” keluhnya.

Atas dasar itu, Eks Kepala Dinas Tata Ruang ini mengaku telah menginstruksikan kepada Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bekasi agar segera melakukan beberapa langkah-langkah serius guna menyikapi dan menekan angka pengangguran.

Baca Juga:  Bakal Calon Wali Kota Bekasi Kusnanto Saidi Dua Tahun Tak Lapor LHKPN?

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Antisipasi Kemacetan di Simpang Pekayon, Dishub Evaluasi Arus Lalin Setiap Hari
Teror Penyiraman Air Keras Kembali Terjadi di Kota Bekasi
Terlindungi: Oknum Kepala Puskesmas Bekasi Diduga Ngamar Sama Istri Pejabat Bea Cukai di Jam Kerja
Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Bekasi Ajak Masyarakat Bersatu Kawal Kepemimpinan
Realisasi PAD Kota Bekasi Baru Capai 77,40%, Sekda Optimis Tembus 90% di Akhir Tahun 2024
Antisipasi Kecelakaan, Dishub Kota Bekasi Buat Marka Jalan Jalur Sepeda Motor di Ahmad Yani
8.160 Tenaga Kerja Kontrak Kota Bekasi Siap Ikut Tes CAT Seleksi PPPK Tahap II Akhir Pekan Ini
DBMSDA Optimis Pembangunan Taman Samping Stadion Patriot Candrabhaga Rampung Desember

Berita Terkait

Minggu, 8 Desember 2024 - 12:13 WIB

Antisipasi Kemacetan di Simpang Pekayon, Dishub Evaluasi Arus Lalin Setiap Hari

Minggu, 8 Desember 2024 - 11:59 WIB

Teror Penyiraman Air Keras Kembali Terjadi di Kota Bekasi

Sabtu, 7 Desember 2024 - 11:08 WIB

Terlindungi: Oknum Kepala Puskesmas Bekasi Diduga Ngamar Sama Istri Pejabat Bea Cukai di Jam Kerja

Sabtu, 7 Desember 2024 - 00:56 WIB

Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Bekasi Ajak Masyarakat Bersatu Kawal Kepemimpinan

Jumat, 6 Desember 2024 - 11:30 WIB

Realisasi PAD Kota Bekasi Baru Capai 77,40%, Sekda Optimis Tembus 90% di Akhir Tahun 2024

Berita Terbaru

error: Content is protected !!