Kerap Tak Terima BST, MIO Jakbar Harap Pemerintah Perhatikan Nasib Jurnalis

- Jurnalis

Jumat, 30 Juli 2021 - 17:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Ketua MIO’I (Media Independen Online Indonesia) Jakarta Barat Cuncun menyatakan bahwa pihaknya mendukung penuh berlangsungnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Indonesia sebagai salah satu langkah pemerintah dalam menghadapi pandemi COVID-19 yang hingga kini tak kunjung usai.

Kendati demikian, Cuncun berharap pemerintah tidak mengabaikan nasib ribuan jurnalis yang juga terdampak ekonomi akibat pandemi.

“Ya betul, Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kemensos sudah mulai disalurkan bagi masyarakat yang berhak menerimanya. Namun, menurut saya, itu belum cukup. Namun faktanya, masih banyak rekan jurnalis yang belum menerima bantuan tersebut,” ujar Cuncun dalam keterangan rilisnya, di Jakarta, Jumat (30/07/2021).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bantuan dari pemerintah tersebut, kata Cuncun, sangatlah berarti bagi teman-teman jurnalis, terutama bagi yang tidak menerima gaji bulanan meski setiap hari menyabung nyawa mencari berita untuk menyebarkan informasi penanganan pandemi dan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat luas.

“Kami menghimbau kepada Tim Gugus Satgas Covid-19 agar tak lupa memperhatikan rekan-rekan jurnalis yang setiap hari liputan di lapangan,” katanya.

Lebih jauh Cuncun membeberkan bahwa pihaknya mendukung penuh setiap langkah yang diambil oleh pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Seperti salah satunya adalah dengan menggandeng TNI-Polri sebagai langkah percepatan program vaksinasi nasional.

“Ayo bersama-sama mendukung langkah pemerintah di masa pandemi ini. Tetap patuhi Protokol Kesehatan meskipun sudah divaksin,” tutupnya seraya menghimbau kepada masyarakat. (mar)

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Wah Bekasi Masuk Daftar Tujuh Kota dan Kabupaten Terkaya di Indonesia, Peringkat Berapa?
Gandeng Ribuan Family Midi, Alfamidi Gelar Program CSR ‘Edukasi Keluarga Balita’ di Seluruh Indonesia
Siapa Saja yang Wajib Punya NPWP di Indonesia? Cek Info lengkapnya di Sini!
Adaptasi atau Mati: Tantangan Bisnis di Era ChatGPT dan ‘Akal Imitasi’ Generatif
Google Mulai Ditinggal, Pangsa Pasar Turun di Bawah 90%
Apa Sebab Harga Emas Semakin Hari Makin Meroket?
Meta Umumkan Bakal Banjiri Konten Politik di Instagram dan Threads
Waspada! Penipuan Artificial Intelligence 2025 makin Pintar, Bisa Tiru Wajah dan Suara Anda

Berita Terkait

Kamis, 6 Februari 2025 - 21:35 WIB

Wah Bekasi Masuk Daftar Tujuh Kota dan Kabupaten Terkaya di Indonesia, Peringkat Berapa?

Rabu, 5 Februari 2025 - 20:16 WIB

Gandeng Ribuan Family Midi, Alfamidi Gelar Program CSR ‘Edukasi Keluarga Balita’ di Seluruh Indonesia

Selasa, 28 Januari 2025 - 15:04 WIB

Siapa Saja yang Wajib Punya NPWP di Indonesia? Cek Info lengkapnya di Sini!

Minggu, 19 Januari 2025 - 17:03 WIB

Adaptasi atau Mati: Tantangan Bisnis di Era ChatGPT dan ‘Akal Imitasi’ Generatif

Minggu, 19 Januari 2025 - 16:04 WIB

Google Mulai Ditinggal, Pangsa Pasar Turun di Bawah 90%

Berita Terbaru

error: Content is protected !!