Ketua DPRD Kota Bekasi, Sardi Effendi, mengimbau Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi untuk tidak lagi mengikutsertakan sumber daya manusia (SDM) di lingkungan pemerintahan dalam kegiatan seremonial secara berlebihan.
Menurutnya, keterlibatan aparatur pemerintahan dalam acara-acara simbolik dapat berdampak pada efektivitas kerja pelayanan publik, sehingga prioritas utama ASN harus tetap berfokus pada pelayanan masyarakat.
Sardi menyoroti bahwa kegiatan seremonial yang melibatkan ASN sering kali mengurangi produktivitas kerja, karena waktu yang seharusnya digunakan untuk menjalankan tugas pokok justru teralihkan ke acara seremoni.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jangan lagi ada kegiatan seremonial yang mengerahkan SDM Pemkot, karena itu bisa mengganggu efektivitas kerja ASN. Seharusnya mereka fokus pada pelayanan kepada masyarakat, bukan pada acara simbolik,” ujarnya kepada RakyatBekasi.com, Selasa (13/05/2025).
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga menegaskan bahwa tugas utama pegawai pemerintah adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat, bukan sekadar menghadiri kegiatan yang bersifat seremonial.
Atas dasar itu, ia menyarankan agar ke depan Pemkot Bekasi lebih selektif dan efisien dalam menggelar acara, sehingga SDM pemerintahan dapat lebih fokus pada tugasnya dan meningkatkan produktivitas kerja.
Imbauan ini disampaikan sebagai bagian dari upaya DPRD dalam meningkatkan kinerja dan efisiensi birokrasi di lingkungan pemerintahan Kota Bekasi.
DPRD berharap agar pemerintah daerah lebih memprioritaskan program yang berdampak langsung bagi masyarakat, serta menata sistem kerja ASN agar lebih efektif tanpa intervensi yang tidak relevan terhadap tugas mereka.