Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi mencatat bahwa sejumlah wilayah di Bekasi Timur terdampak banjir, akibat hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur Kota Bekasi dan sekitarnya pada Selasa (13/05/2025) malam.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Bekasi, Priadi Santoso, mengatakan bahwa berdasarkan hasil monitoring petugas di lapangan, terdapat 7 titik banjir di Kecamatan Bekasi Timur, dengan ketinggian air bervariasi antara 5 hingga 30 cm.
“Beberapa wilayah yang terdampak banjir berada di Kecamatan Bekasi Timur, dengan ketinggian air yang berbeda-beda di tiap lokasi,” ungkapnya dalam keterangan resmi, Rabu (14/05/2025).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Daftar Wilayah Terdampak Banjir di Bekasi Timur
BPBD Kota Bekasi melaporkan bahwa banjir terjadi di sejumlah RT dan RW, di antaranya:
- Jalan Delima Raya (RT 001, 004, 005, 011, 012, 014, 015, RW 012, Kelurahan Duren Jaya) – Ketinggian air 5-15 cm, berangsur surut.
- Rumah Pompa Air Lengkak (RT 004, RW 008, Kelurahan Bekasi Jaya) – Pompa air dalam posisi terbuka semua.
- Perumahan Margahayu Jaya (Jalan Beringin, RT 009/RW 014, Kelurahan Margahayu) – Ketinggian air ±40 cm, hujan ringan.
- Jalan Pulau Jawa Raya (RT 004/RW 014, Perumnas 3, Kelurahan Aren Jaya) – Ketinggian air ±30 cm, cuaca gerimis.
- Perumahan Irigasi Danita (RW 014, Kelurahan Bekasi Jaya) – Ketinggian air 5-20 cm, pompa air aktif, hujan ringan.
- Jalan Cirebon (RT 012, 013, 014, 015, RW 009, Kelurahan Duren Jaya) – Ketinggian air 5-10 cm, berangsur surut.
- Perumahan Wisma Jaya (RW 017, Kelurahan Duren Jaya) – Ketinggian air 5-25 cm.
BPBD Kota Bekasi melaporkan bahwa sebagian besar wilayah terdampak kini berangsur surut. Namun, masyarakat tetap diimbau untuk waspada terhadap potensi peningkatan debit air, terutama di kawasan rawan genangan.
Selain itu, warga diharapkan untuk mengikuti arahan dari aparat dan petugas di lapangan, serta tetap menjaga keselamatan dalam beraktivitas di area terdampak.
BPBD juga terus melakukan pemantauan dan koordinasi dengan instansi terkait, guna memastikan kelancaran sistem drainase dan pengoperasian pompa air, agar banjir tidak kembali terjadi.
Dengan adanya laporan titik banjir ini, diharapkan pemerintah daerah dapat memprioritaskan langkah-langkah mitigasi banjir, serta meningkatkan sistem drainase dan kesigapan dalam menghadapi cuaca ekstrem.
BPBD Kota Bekasi juga mengimbau masyarakat untuk aktif melaporkan potensi genangan air di sekitar wilayah mereka, serta segera menghubungi layanan darurat jika diperlukan.