Pimpinan DPRD Kota Bekasi bakal merekomendasikan aspirasi yang telah disampaikan oleh Organda dan Pengurus Angkutan K-11 ke Pemerintah Daerah untuk menyelesaikan polemik Angkutan Kota (Angkot) dengan Biskita Trans Bekasi Patriot.
Pernyataan tersebut disampaikan Ketua DPRD Kota Bekasi Sardi Effendi usai menerima audensi Organda dan Pengurus Angkutan K-11 guna mencari solusi terbaik dari permalasahan tersebut.
“Organda minta diperjuangkan, kaitan dengan kebijakan Angkutan Kota Bekasi kepada Kepala Daerah. Supaya ada Perwal, ada Perda tentang transportasi,” ucap Ketua DPRD Kota Bekasi Sardi Effendi saat ditemui di Gedung DPRD Kota Bekasi, Kamis (03/10/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pasalnya, Rabu (02/10/2024) kemarin, Puluhan Pengurus Angkutan K-11 Jurusan Bantargebang-Terminal Bekasi bersama Organda Kota Bekasi menggeruduk Gedung DPRD Kota Bekasi imbas operasional Biskita Trans Patriot Bekasi atau Bus Buy The Service (BTS) yang hingga kini belum dikenakan tarif angkutan.
Usai menerima aspirasi yang kemudian akan disampaikannya ke pihak terkait, Sardi berjanji akan mengawal aspirasi mereka kepada Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad agar bisa dicarikan solusi terbaik.
Tak hanya itu, Sardi juga mengaku bahwa pihaknya bakal memanggil Dinas Perhubungan Kota Bekasi selaku pihak berwenang dan terkait dalam hal ini.
“Nanti tindaklanjutnya kita akan teruskan surat ini kepada Pj Wali Kota Bekasi, dan nanti Dishub dan jajarannya mau kita panggil untuk menyelesaikan persoalannya. Pemanggilannya nanti akan dilihat kembali jadwalnya,” sambungnya.
Sementara itu, Ketua DPC Organda Kota Bekasi Indra Hermawan mengatakan bahwa pihaknya berencana kembali menggelar aksi demontrasi bilamana hak dan aspirasi yang disampaikan tidak digubris oleh Pemerintah Daerah.
Meski demikian, Indra mengaku pihaknya masih akan menunggu terlebih dahulu respon atas aspirasi pihaknya yang hari ini bakal disampaikan oleh DPRD ke Pemerintah Kota Bekasi.
“Ya kita lihat, kalau misalkan memang Pimpinan di Kota Bekasi nyatanya tidak memiliki hati, kemungkinan kita akan melakukan (demonstrasi) lagi, sembari nunggu hasil daripada audiensi secara tembusan kepada Pemerintah Daerah,” paparnya.