Keukeuh Tunjuk Gibran Jadi Cawapres, Pengamat: Ada Jokowi Effect

- Jurnalis

Selasa, 24 Oktober 2023 - 14:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi (gbn.top)

ilustrasi (gbn.top)

Pengamat Politik Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin menilai, ada power dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) effect mengapa Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto keukeuh mengusung nama Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal cawapresnya di Pilpres 2024 mendatang.

Ujang beranggapan bahwa pemilihan Gibran merupakan opsi yang paling tepat untuk menuntaskan dinamika politik tentang siapa yang pantas menjadi cawapres pendamping bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto.

“Ya memang situasinya sedang tidak cocok, sedang tidak pas di tengah banyak serangan kepada Prabowo, Gibran dan Jokowi. Tetapi itu mungkin jalan yang mesti ditempuh, tantangan yang sudah dihadapi Prabowo kelihatannya untuk menuntaskan hiruk-pikuk dinamika politik,” papar Ujang saat dikonfirmasi, Selasa (24/10/2023).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Secara kontekstual, kata Ujang, mau tidak mau pria yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan itu mesti bekerjasama dengan Presiden Jokowi, mengingat dalam pelaksanaan pemilihan presiden (Pilpres) 2014 dan 2019, Prabowo Subianto selalu kalah oleh Presiden Jokowi.

“Prabowo ingin menang, dan ketika ingin menang, Prabowo harus bersinergi dan berkolaborasi dengan Pak Jokowi dengan simbiosis mutualisme,” tuturnya

Terlebih, kata dia, opsi kerjasama tersebut merupakan sudah menjadi keharusan. Oleh sebab itu, komprominya adalah pengusungan nama Gibran menjadi Cawapres dari Koalisi Indonesia Maju.

“Pak Prabowo yang tergabung dan didukung juga oleh Koalisi Indonesia Maju oleh para Ketum Partai. Dalam konteks itu, ya di situ sebenarnya kekuatan penggabungan antara kekuatan Prabowo dan Jokowi. Kalau itu digabungkan, saya melihat kuat, walaupun memang banyak serangan, banyak bully-an kepada kubu Prabowo maupun Gibran dan Jokowi,” sambungnya

Lebih lanjut Ujang membeberkan bahwa pemilihan Gibran sendiri sudah menjadi keharusan bagi Prabowo Subianto.

Karena secara peran, kata dia, Wali Kota Surakarta berusia 36 tahun itu merupakan opsi yang paling menjanjikan secara elektabilitas politik.

“Saya melihatnya di tengah sesuatu serangan  Capres-cawapres. Karena memang itulah jalannya, tidak ada pilihan lain kecuali berpasangan dengan Gibran. Karena bagi Prabowo itu cukup menjanjikan, karena Gibran anak presiden, Prabowo butuh Presiden. Presiden juga butuh Prabowo, maka titik rampungnya ada pada Gibran selaku cawapres,” tutupnya. (mar)


Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bidik Kemenangan Pemilu 2029, PKB Kota Bekasi Genjot Regenerasi Lewat PKP dan Musancab
DPD PSI Kota Bekasi Wujudkan Filosofi Gajah di Logo Baru Lewat Bakti Sosial dan Program Ketahanan Pangan
Guru Ditugaskan Awasi Makan Bergizi Gratis, PGRI Dilema antara Insentif dan Beban Kerja Tambahan
Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP, Target Utama: Kembalikan Partai ke Senayan pada Pemilu 2029
Diiringi Teriakan ‘Perubahan’, Mardiono Akui Gagal Bawa PPP ke Senayan dalam Pidato Emosional di Muktamar X
Muktamar X PPP Ricuh: Aksi Lempar Kursi Warnai Pembukaan, Teriakan ‘Perubahan’ vs ‘Lanjutkan’ Bergema
Muktamar X PPP Memanas: Duet “Tauke-Tokoh” Muncul Sebagai Penantang Kuat Mardiono, Pertaruhan Nasib Partai Ka’bah
Jelang Muktamar ke X, PPP Kota Bekasi Dorong Sistem AHWA saat Pemilihan Ketum

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 13:36 WIB

Bidik Kemenangan Pemilu 2029, PKB Kota Bekasi Genjot Regenerasi Lewat PKP dan Musancab

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 18:45 WIB

DPD PSI Kota Bekasi Wujudkan Filosofi Gajah di Logo Baru Lewat Bakti Sosial dan Program Ketahanan Pangan

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:14 WIB

Guru Ditugaskan Awasi Makan Bergizi Gratis, PGRI Dilema antara Insentif dan Beban Kerja Tambahan

Minggu, 28 September 2025 - 10:28 WIB

Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP, Target Utama: Kembalikan Partai ke Senayan pada Pemilu 2029

Sabtu, 27 September 2025 - 19:30 WIB

Diiringi Teriakan ‘Perubahan’, Mardiono Akui Gagal Bawa PPP ke Senayan dalam Pidato Emosional di Muktamar X

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca