Koalisi Indonesia Bersatu Sangat Terbuka bagi Parpol Lain yang Ingin Bergabung

- Jurnalis

Minggu, 5 Juni 2022 - 06:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Silaturahmi Nasional Koalisi Indonesia Bersatu di kawasan Hutan Kota, Senayan, Sabtu (04/06/2022) malam.

Silaturahmi Nasional Koalisi Indonesia Bersatu di kawasan Hutan Kota, Senayan, Sabtu (04/06/2022) malam.

JAKARTA – Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri atas Golkar, PAN, dan PPP sangat terbuka bagi partai politik lainnya yang hendak bergabung dengan mereka.

“Koalisi ini masih sangat terbuka dengan bergabungnya partai politik lain untuk bersama-sama dalam perahu ini. Kami menyadari bahwa membangun bangsa ini tidaklah dapat dilakukan hanya oleh satu golongan atau sendiri-sendiri,” kata Airlangga saat menyampaikan pidato dalam acara Silaturahim Nasional Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) di Kawasan Hutan Kota Senayan, Jakarta, Sabtu (04/06/2022).

Menurut dia, untuk membangun bangsa Indonesia, diperlukan kerja sama, sinergi dan kolaborasi yang memanfaatkan potensi dari seluruh komponen bangsa.

Sebelumnya pada kesempatan yang sama, komitmen serupa juga telah disampaikan oleh Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan dan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunaan (PPP) Suharso Monoarfa.

Zulkifli Hasan mengatakan semua pihak memiliki kesempatan yang sama untuk diusung sebagai calon presiden ataupun calon wakil presiden oleh KIB.

Lalu, Suharso menyampaikan KIB membuka diri bagi seluruh pihak dalam menghadirkan capres dan cawapres terbaik bagi Indonesia pada Pemilu 2024.

Lebih lanjut, Airlangga menyampaikan, sejak KIB disepakati dan diumumkan kepada publik pada 12 Mei 2022, mereka mendapatkan sambutan yang positif dari masyarakat.

“Alhamdulillah, telah mendapatkan sambutan yang positif dari masyarakat. Publik merespons secara antusias atas koalisi yang dibentuk oleh kita. Terdapat harapan baru dalam perpolitikan Indonesia,” ujarnya.

Baca Juga:  Tak Maju Pilkada Kota Bekasi 2024, Ade Puspitasari: Belum Direstui Allah SWT

Menurut Airlangga, rakyat Indonesia memiliki ekspektasi terhadap suasana politik yang santun dan sejuk dengan mengedapankan politik gagasan dan ide.

“Tadi juga udah disampaikan, baik oleh Pak Zulkifli Hasan maupun Pak Suharso, mari kita sudahi politik identitas yang menimbulkan polarisasi sosial yang tajam dan dapat mengoyak tenun kebangsaan kita. Dengan Koalisi Indonesia Bersatu, kami ciptakan atmosfer politik persatuan dalam kebersamaan untuk menghadapi kontestasi politik tahun 2024,” ucap Airlangga.

Selanjutnya, ia menjelaskan alasan Koalisi Indonesia Bersatu dibentuk lebih awal, yakni 19 bulan sebelum Pemilu 2024.

Baca Juga:  Raih B1 KWK PSI, Herkos: Bro Kaesang Turun Pasti Menang

Dia mengatakan hal tersebut dilakukan karena pembangunan politik persatuan harus dimulai dari sekarang.

“Kesepahaman dan chemistry harus jauh-jauh hari kita lakukan agar kita dapat melangkah ke depan dengan satu irama, satu frekuensi yang sama, serta sejalan dalam membangun kemajuan Indonesia,” kata Airlangga.

Pembangunan koalisi, tambah dia, juga tidak bisa dilakukan dalam suasana keterpaksaan atau keterdesakan. Sebaliknya, Airlangga mengatakan pembangunan kebersamaan politik harus dimulai dengan silaturahim dan komunikasi yang intensif. (ikh/mar)

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tertinggi di Pilkada Kota Bekasi, Heri-Sholihin Habiskan Rp3,9 Miliar untuk Kampanye
Rendahnya Angka Partisipan Pilkada Kota Bekasi Bukan Salah KPU, Simak Penyebabnya
Paslon Risol Gugat ke MK, Jubir Ridho: Siap Pertahankan Kemenangan di Pilkada Kota Bekasi
Bawaslu dan KPU Kota Bekasi Siap Hadapi Gugatan Paslon Risol di MK
Heri-Sholihin Ajukan Gugatan ke Mahkamah Konstitusi, KPU Kota Bekasi: Kita Selalu Siap
Gagal di Pilkada Kota Bekasi, Pengamat: PKS Harus Lebarkan Basis Massa untuk 2029
Soni Sumarsono: Gugatan Hasil Pilkada Kota Bekasi ke Mahkamah Konstitusi Bakal Gugur
KPU Bakal Lakukan Ini untuk Bedah Penyebab Rendahnya Partisipan Pilkada Kota Bekasi

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 12:08 WIB

Tertinggi di Pilkada Kota Bekasi, Heri-Sholihin Habiskan Rp3,9 Miliar untuk Kampanye

Kamis, 12 Desember 2024 - 21:11 WIB

Rendahnya Angka Partisipan Pilkada Kota Bekasi Bukan Salah KPU, Simak Penyebabnya

Rabu, 11 Desember 2024 - 14:05 WIB

Paslon Risol Gugat ke MK, Jubir Ridho: Siap Pertahankan Kemenangan di Pilkada Kota Bekasi

Rabu, 11 Desember 2024 - 09:04 WIB

Bawaslu dan KPU Kota Bekasi Siap Hadapi Gugatan Paslon Risol di MK

Selasa, 10 Desember 2024 - 23:06 WIB

Heri-Sholihin Ajukan Gugatan ke Mahkamah Konstitusi, KPU Kota Bekasi: Kita Selalu Siap

Berita Terbaru

error: Content is protected !!