Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi melaporkan tengah melakukan inventarisir menyoal Tempat Pemungutan Suara (TPS) rawan bencana banjir pada Pilkada 2024 27 November mendatang sebagai bentuk antisipasi yang diupayakan.
Pemetaan TPS rawan tengah dilakukan untuk pendataan lebih lanjut, mengingat sudah masuk musim penghujan.
“Ya itu tetap kesiapsiagaannya juga diperhatikan dan ini juga masih berjalan. Ini kan prosesnya juga cukup panjang masih ada beberapa hari lagi nanti untuk diantisipasi,” ucap Komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Kota Bekasi, Afif Fauzi saat dihubungi RakyatBekasi.com dikutip, Selasa (12/11/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk melakukan pendataan TPS rawan, kata dia, Afif mengaku pihaknya telah menugaskan PPK dan PPS untuk berkoordinasi dengan stakeholder wilayah untuk menganalisa mengenai TPS yang rawan bencana.
“Mereka akan memetakan dari apa yang sudah PPK dan PPS sampaikan mulai dari Ketua RW. Nanti mereka akan mengecek mengenai TPS yang rawan dan sekaligus memetakan terkait itu,” sambungnya.
Apabila nanti ada TPS yang dinilai rawan terhadap bencana banjir, kata dia, maka opsi yang disarankan adalah mencari lokasi yang lebih tinggi, begitupun dengan opsi lainnya menggunakan gedung untuk lokasi TPS peralihannya.
“Terutama untuk TPS-TPS yang di Gedung kalau bisa, misal ruangan SD, berarti kalau antara masuk dan keluarnya bisa dua pintu harapan kami seperti itu,” tuturnya.
“Sehingga untuk saat ini KPU Kota Bekasi masih melakukan pemetaan lebih lanjut sembari menunggu informasi yang nantinya akan disampaikan oleh PPK dan PPS berkaitan dengan hal tersebut yang tengah di data lebih lanjut termasuk menyoal TPS Ramah Disabilitas,” tutupnya.