Mediasi Sengketa Pasar Jatiasih dengan Vendor, Pj Wali Kota Bekasi: PT MSA Mangkir

- Jurnalis

Jumat, 28 Juni 2024 - 19:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad (kanan) saat memediasi para vendor Pasar Jatiasih yang menuntut pembayaran dari PT MSA yang mangkir dalam rapat ini.

Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad (kanan) saat memediasi para vendor Pasar Jatiasih yang menuntut pembayaran dari PT MSA yang mangkir dalam rapat ini.

KOTA BEKASI – Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad menyebut bahwa pengelola Pasar Baru Jatiasih PT Mukti Sarana Abadi (MSA) mangkir dari pemanggilan yang beragendakan rapat pembahasan kios ilegal yang dinilai tidak sesuai prosedur dengan para vendor.

[irp posts=”11587″ ]

Rapat yang digelar di Command Center Gedung Plaza Pemkot Bekasi pada Jumat (28/06) siang ini, dengan sangat terpaksa tidak menghasilkan apapun karena terkendala ketidakhadiran pengelola.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ini kan baru pembicaraan awal untuk bagaimana Pemerintah memposisikan diri sebagai mediator dalam rangka menyelesaikan masalah antara PT MSA dengan para Vendor ini. Kita ingin tadi para pihak ini hadir, cuman ternyata dari pihak PT MSA berhalangan hadir. Jadi kita belum bisa meminta apa-apa untuk disepakati,” ucap Pj Gani saat ditemui di lokasi selepas audiensi, Jumat (28/06) siang.

Menurut Pj Gani, pokok permasalahan antara pihak pengembang Pasar Jatiasih dengan vendor adalah hubungan ‘bisnis to bisnis’ yang dulu dalam melakukan hubungan itu tidak pernah melibatkan Pemerintah Daerah.

[irp posts=”10158″ ]

Terlebih, kata dia, dalam permasalahan ini, kepala daerah diminta untuk tanggungjawab dalam menyelesaikan yang sebelumnya tidak tahu menahu mengenai awal pokok permasalahannya.

“Apalagi saya posisi itu sudah di ujung. Tapi tetap, Pemda ingin memposisikan mencari solusi terbaik untuk para pihak,” jelasnya.

Suasana rapat mediasi yang dipenuhi oleh vendorPasar Jatiasih namun sangat disayangkan PT MSA mangkir.

Sehingga akhirnya pihak Pemkot Bekasi, kata dia, akan menjadi mediator dalam permasalahan ini agar kedua belah pihak dapat segera mengurai persoalan yang terjadi dengan penyelesaian secara win-win solution.

“Iya kita ingin seperti itu (untuk Win Win Solution), MSA berjalan dengan lancar. Para vendor juga terbayarkan, nanti kesepakatan caranya itu, nanti kita bicarakan antara MSA dengan para Vendor yang kita mediasi tadi,” sambungnya.

[irp posts=”11553″ ]

Dengan mangkirnya PT MSA pada pemanggilan kali ini, Pj Gani mengatakan bahwa Pemerintah Kota Bekasi akan melakukan penjadwalan ulang mediasi ulang antara PT MSA dengan para Vendor

“Ya akan kita jadwalkan kembali, dalam waktu dekat,” tuturnya.

Ketika ditanyakan apakah pihaknya juga akan melakukan audit investigasi Independen terhadap 51 Kios Ilegal di Pasar Jatiasih, Pj Gani yang juga Kabiro Hukum Kemendagri menjawab akan diselesaikan bilamana audiensi berikutnya berjalan secara baik.

“Nanti kesepakatannya dengan para pihak bagaimana, seperti apa? Supaya tadi bisa dipenuhi, disepakati, jgn hanya ini-ini. Kita kan mempertemukan para pihak yang bermasalah iya kan,” pungkasnya.

[irp posts=”11501″ ]


Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Serapan Anggaran Kota Bekasi Baru 50,70% di Akhir Oktober, BPKAD Desak OPD Genjot Belanja
Wajah Baru Transportasi Bekasi: Bus Listrik ‘Trans Beken’ Muncul, Gantikan Transpatriot?
Mengawal Masa Depan Air Bersih Bekasi: Peran Vital Dewan Pengawas dalam Transformasi Strategis Perumda Tirta Patriot
Cuaca Ekstrem Terjang Kabupaten Bekasi: 304 Jiwa Terdampak, BNPB Gelar Operasi Modifikasi Cuaca
Sah! Pemkot Bekasi Umumkan 18 Nama Lolos 3 Besar Seleksi JPT Pratama 2025, Ini Daftarnya
Antisipasi Banjir dan Pohon Tumbang, DBMSDA Kota Bekasi Siagakan 12 UPTD dan Tim URC
Pemkot Bekasi Pastikan Tak Ada Dana Mengendap di Rekening Kas Umum Daerah
Atasi Kabel FO Semrawut, PT Mitra Patriot Pimpin Proyek Ducting Kota Bekasi Senilai Rp 200 Miliar

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 13:09 WIB

Serapan Anggaran Kota Bekasi Baru 50,70% di Akhir Oktober, BPKAD Desak OPD Genjot Belanja

Minggu, 26 Oktober 2025 - 12:06 WIB

Wajah Baru Transportasi Bekasi: Bus Listrik ‘Trans Beken’ Muncul, Gantikan Transpatriot?

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 16:35 WIB

Mengawal Masa Depan Air Bersih Bekasi: Peran Vital Dewan Pengawas dalam Transformasi Strategis Perumda Tirta Patriot

Jumat, 24 Oktober 2025 - 21:40 WIB

Sah! Pemkot Bekasi Umumkan 18 Nama Lolos 3 Besar Seleksi JPT Pratama 2025, Ini Daftarnya

Jumat, 24 Oktober 2025 - 10:10 WIB

Antisipasi Banjir dan Pohon Tumbang, DBMSDA Kota Bekasi Siagakan 12 UPTD dan Tim URC

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca