Miliaran Tunggakan Kompensasi PAD Pasar Kota Bekasi Belum Dibayar Pengembang

- Jurnalis

Senin, 5 Desember 2022 - 16:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BEKASI TIMUR – Miliaran uang kompensasi PAD dari tiga pasar yang sedang direvitalisasi belum dibayarkan oleh pihak pengembang di tiga pasar yakni Pasar Kranji, Pasar Bantargebang dan pasar Jatiasih.

Informasi yang dihimpun, tagihan kompensasi PAD pasar Kranji diperkirakan sebesar Rp 8,1 miliar, pasar Bantargebang sekitar Rp1,5 miliar dan pasar Jatiasih diperkirakan sebesar Rp1,2 miliar. Jumlah tersebut merupakan tagihan piutang selama dua tahun (2021-2022).

Sekretaris Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bekasi, Romi Payan mengatakan akan terus menagih pembayaran kompensasi PAD pasar kepada pihak pengembang.

Dia mengatakan untuk pasar bantargebang, mereka (pengembang) mungkin sudah mulai menyicil. Namun, saat ini pembangunannya pasar Bantargebang sudah distop Pemkot Bekasi

“Sekarang kita sudah stop pembangunan pasar Bantargebang.Kalau yang lain sudah berjalan, termasuk pembangunan pasar Jatiasih,” kata Romi Payan, ditemui di DPRD Kota Bekasi, usai rapat dengan Komisi I DPRD Kota Bekasi, Senin (05/12/2022).

Romi juga membenarkan pasar Jatiasih belum membayarkan kompensasi PAD ke Pemkot Bekasi. Romi menjelaskan bahwa pasar Jatiasih harus membayar konpensasi PAD sebelum pedagang dipindahkan.

Baca Juga:  Aktivis Bekasi Kecam Kebijakan dan Pencitraan Plt Wali Kota yang Ugal-Ugalan

“Dia (pengembang) minta diresmikan, kita belum melakukan relokasi karena mereka harus membayar konpensasi terlebih dahulu. Kalau data kekurangannya ada dibidang pasar, saya tidak mengetahui data pastinya, tapi pasar Jatiasih masih ada kekurangan (kompensasi PAD),” jelasnya.

Romi menegaskan bahwa pihaknya tidak akan melimpahkan pengelolaan pasar, sebelum pengembang menyelesaikan pembayaran kompensasi.

“Intinya kita tidak akan melimpahkan pengelolaan, sebelum kompensasi PAD diselesaikan, karena itu merupakan kewajiban (pengembang),” tegasnya.

Saat ditanya akan meminta pendampingan Kejaksaan untuk menagih kompensasi PAD, Romi mengatakan kalau pendampingan memang harus ada, tetapi saat ini pihaknya melakukan terus penagihan. Untuk saat ini, pihaknya belum meminta pendampingan hukum dari Kejaksaan.

Baca Juga:  Pembangunan Cluster Bila Comfort Tanpa Izin, Kinerja Wasbang Bantargebang Dipertanyakan

“Belum (minta pendampingan), karena komunikasi masih bagus dengan pasar Jatiasih, mereka akan berusaha mencari uang untuk membayar kompensasi,” pungkasnya. (mar)

Visited 23 times, 1 visit(s) today

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Wiwiek Hargono Nakhodai Kormi Kota Bekasi Tetap Eksis Meski Tanpa Hibah
Pj Gani Agendakan Kegiatan K3 Alun-alun Kota Bekasi Bakal Digelar tiap Jumat
Pj Gani Sambut Kehadiran Transportasi Umum Baru di Kota Bekasi, MRT Tomang – Medan Satria
Pemkot Bekasi Gelar K3 Massal Bersihkan Alun-alun M Hasibuan Jelang Long Weekend
Paslon Ri-Sol dan U2N Belum Tentukan Siapa Ketua Tim Pemenangan Pilkada Kota Bekasi
Tambah Rute Baru, Kini BISKITA Trans Bekasi Patriot Lewat Tiga Pusat Perbelanjaan Ini
Bekasi Keluarkan Surat Edaran Ancaman Gempa Megathrust Selat Sunda
Pertengahan September, BISKITA Trans Bekasi Patriot Layani Rute Baru

Berita Terkait

Minggu, 15 September 2024 - 09:51 WIB

Wiwiek Hargono Nakhodai Kormi Kota Bekasi Tetap Eksis Meski Tanpa Hibah

Sabtu, 14 September 2024 - 12:45 WIB

Pj Gani Agendakan Kegiatan K3 Alun-alun Kota Bekasi Bakal Digelar tiap Jumat

Jumat, 13 September 2024 - 12:26 WIB

Pj Gani Sambut Kehadiran Transportasi Umum Baru di Kota Bekasi, MRT Tomang – Medan Satria

Jumat, 13 September 2024 - 11:24 WIB

Pemkot Bekasi Gelar K3 Massal Bersihkan Alun-alun M Hasibuan Jelang Long Weekend

Kamis, 12 September 2024 - 10:11 WIB

Paslon Ri-Sol dan U2N Belum Tentukan Siapa Ketua Tim Pemenangan Pilkada Kota Bekasi

Berita Terbaru

error: Content is protected !!