“Pihak management building tidak melakukan fogging dan pengendalian serangga secara berkala. Kami pun sangat terganggu dengan nyamuk dan lalat yang bersliweran tak mengenal waktu di dalam ruangan,” keluhnya.Sebelumnya diberitakan, salah seorang pengawas Management Building Sekretariat DPRD Kota Bekasi tahun anggaran 2022 mengaku kaget saat mengetahui pemenang tender tahun ini, PT Sentra Support Service, tidak memenuhi kewajibannya seperti yang tertuang dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS).Dengan nilai kontrak yang tak jauh berbeda, kata dia, pihaknya selalu memastikan stok alat dan bahan kebersihan terpenuhi dalam jangka waktu satu bulan.“Dengan sistem material request setiap bulan, bahan-bahan kebutuhan seperti pengharum ruangan, tisu ataupun hand soap selalu tersedia di setiap wastafel,” ujar pengawas yang enggan disebut namanya ini kepada rakyatbekasi.com, Kamis (30/03/2023) silam.[irp posts=”4469″ ][irp posts=”3552″ ]Lebih lanjut dirinya mengaku heran jika pest control dan fogging tidak dikerjakan sama sekali oleh pihak management building pada triwulan pertama.“Standar Fogging dan penyemprotan pestisida yang kita lakukan yakni setiap dua minggu sekali. kemudian untuk Pest control kita pasang di setiap sudut area gedung. Semua itu kita kerjakan sejak awal pelaksanaan PKS, yakni bulan Januari,” tutupnya.Hingga berita ini ditayangkan, belum ada tanggapan sama sekali dari pihak PT Sentra Support Service dalam hal ini Sudi Hartono selaku Manager Building yang juga diketahui sebagai Ketua Bappilu DPC Partai Gerindra Kota Bekasi.Sebelumnya diberitakan, Management Building Sekretariat DPRD tahun anggaran 2023 yang dikelola oleh PT Sentra Support Service dituding tidak profesional dan terkesan abai dalam memenuhi kewajibannya untuk menjaga kebersihan, kenyamanan dan keamanan serta utilitas Gedung DPRD Kota Bekasi.[irp posts=”2147″ ]Bahkan di awal pelaksanaan kontraknya, PT Sentra Support Service sempat membuat kisruh karena ulah seorang oknum pegawai Sekretariat DPRD Kota Bekasi yang “tanpa kewenangan” hendak memecat sejumlah pegawai dari unsur Office Boy dan juga Sekuriti tanpa alasan yang jelas.Pantas saja oknum pegawai tersebut sangat berani dengan sifat sok kuasa bernafsu menyingkirkan tak kurang dari tujuh (7) Office Boy dan juga Sekuriti yang telah mengabdi bertahun-tahun lamanya.Hal tersebut adalah buah dari latarbelakangnya sebagai istri Ketua partai besutan Prabowo Subianto di Kota Bekasi.Dengan nilai kontrak sekitar Rp4,5 miliar dalam setahun ini, kinerja Triwulan I PT Sentra Support Service masih jauh dari kata memuaskan bahkan dipenuhi oleh cacat mutu, wanprestasi dan juga pelanggaran aturan perundangan ketenagakerjaan Republik Indonesia. (mar)
Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.























