Pemerintah Cabut Subsidi Minyak Goreng Curah Besok, Bikin Sulit Wong Cilik

- Jurnalis

Senin, 30 Mei 2022 - 15:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Subsidi minyak goreng curah dicabut mulai 31 Mei 2022.

Subsidi minyak goreng curah dicabut mulai 31 Mei 2022.

Entah apa pertimbangan pemerintah mencabut subsidi minyak goreng (migor) curah mulai besok, Selasa (31/05/2022).

Keputusan ini bakal memantik masalah baru, harga migor curah bakal melejit, jauh di atas HET Rp14 ribu per liter.

Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira meyakini, harga migor curah yang konsumennya didominasi rakyat kecil, bakal naik. Alhasil, beban wong cilik semakin berat, kalau benar prediksinya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saat masih ada subsidi saja, harga migor curah belum bisa sesuai HET (Harga Eceran Tertinggi). Nah, kalau subsidi migor dari Badan Pengelola dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS) dicabut, jelas harga migor akan ‘terbang’ lagi,” beber Bhima seperti dikutip Inilah.com, Senin (30/05/2022).

Masyarakat kelas menengah ke bawah, kata Bhima, serta pelaku usaha kecil semisal pedagang gorengan, sudah pasti kena imbasnya. Suka atau tidak, saat ini mereka sangat membutuhkan subsidi migor.

Baca Juga:  Terungkap via OTT di Jakarta dan Bekasi, KPK Tetapkan Kepala Basarnas sebagai Tersangka Suap

“Karena tidak mungkin seluruh konsumen migor curah bisa tercover oleh Bantuan Langsung Tunai (BLT) migor,” jelas Bhima.

“Yang menjadi catatan penting adalah subsidi migor curah, adalah pengawasannya sulit. Tingkat kebocoran tinggi dari subsidi kemasan, serta rantai distribusi terlalu panjang. Solusinya bukan mencabut subsidi tapi alihkan ke subsidi migor kemasan sederhana. Libatkan Perum Bulog untuk menyalurkan migor subsidi sehingga pengawasan jauh lebih mudah,” ungkapnya.

Bhima juga mempertanyakan keputusan pemerintah melepas migor subsidi ke mekanisme Domestic Market Obligation (DMO).

Kebijakan ini, menurutnya, hanya akan mengulangi kesalahan lama. Kondisi saat ini, dampak pelarangan ekspor minyak sawit mentah (Crude palm Oil/CPO), masih terasa. Di mana, terjadi over supply bahan baku migor.

Baca Juga:  Konsultasi dengan Dewan Pers, PDI Perjuangan Laporkan “Kompas” dan Dua Media Milik Surya Paloh

“Jadi, tidak ada masalah soal pasokan. Yang masalah adalah distribusi,” tutupnya.

Sementara itu Wakil Ketua Komisi VII DPR, Eddy Soeparno mengingatkan pemerintah untuk memastikan harga migor curah tidak merangkak naik.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dianggap Berkonotasi Negatif, Menteri Maman Ganti Istilah ‘Pelaku UMKM’ dengan ‘Pengusaha Mikro’
Raup Keuntungan Rp 248 Miliar, Bandar Judi Online asal China Ditangkap di Batam
Indonesia Mulai Produksi Emas Batangan, PTFI Targetkan 50-70 Ton per Tahun
KAI Siapkan 3 Juta Kursi untuk Libur Nataru, KA Jarak Jauh dan Lokal Sudah Terjual 739.418 Tiket
Hanya Tambah Beban Hidup Rakyat, Ramai-ramai Tolak Kenaikan PPN 12 Persen
Upaya Revisi Undang-Undang Pokok Agraria 1960, Pengingkaran Cita-cita Proklamasi
Ketua Dewan Ekonomi Nasional Pastikan Penundaan Kenaikan Tarif PPN
Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2025, Harga Tiket Pesawat Turun 10 Persen

Berita Terkait

Sabtu, 7 Desember 2024 - 16:39 WIB

Dianggap Berkonotasi Negatif, Menteri Maman Ganti Istilah ‘Pelaku UMKM’ dengan ‘Pengusaha Mikro’

Jumat, 6 Desember 2024 - 13:19 WIB

Raup Keuntungan Rp 248 Miliar, Bandar Judi Online asal China Ditangkap di Batam

Jumat, 6 Desember 2024 - 12:39 WIB

Indonesia Mulai Produksi Emas Batangan, PTFI Targetkan 50-70 Ton per Tahun

Jumat, 6 Desember 2024 - 10:55 WIB

KAI Siapkan 3 Juta Kursi untuk Libur Nataru, KA Jarak Jauh dan Lokal Sudah Terjual 739.418 Tiket

Selasa, 3 Desember 2024 - 17:40 WIB

Hanya Tambah Beban Hidup Rakyat, Ramai-ramai Tolak Kenaikan PPN 12 Persen

Berita Terbaru

error: Content is protected !!