KOTA BEKASI – Pengamat Politik Universitas Islam 45 (UNISMA) Bekasi Ainur Rofiq menilai kecil kemungkinan terjadinya kontestan melawan kotak kosong dalam konstelasi Pilkada Kota Bekasi 2024.
Ainur menyebut, karena banyak kader-kader potensial Bakal Calon Kepala Daerah (Bacalon).
“Kalau melihat petanya, kemungkinan kecil ada kotak kosong, mengingat konstelasi Politik di Kota Bekasi,” ucap dia saat dikonfirmasi RakyatBekasi.com dikutip Senin (19/08/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Terlebih menurut dia, hal serupa juga tidak terjadi seperti di DKI Jakarta. yang hanya mengerucut kepada sosok perorangan yang dinilai sebagai Kepala Daerah Potensial.
“Kalau saya lihat kecil (adanya Kotak Kosong), Beda dengan yang terjadi sebagai contoh di Jakarta,” jelasnya.
Dalam pelaksanaan Pilkada Kota Bekasi mendatang, dijadwalkan akan segera masuk pada tahap Pendaftaran Bacalon Kepala Daerah yang akan berlangsung pada tanggal 27 Agustus mendatang oleh KPU Kota Bekasi.
Sejumlah sosok potensial Pasangan Bacalon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi saat ini baru terlihat dari sosok Ketua DPD PKS Kota Bekasi dan Ketua DPC PPP Kota Bekasi yakni; Heri Koswara dan Sholihin (Gushol) yang sudah mendeklarasikan diri sebagai Pasangan Bacalon Ri-Sol.
Sedangkan, Pasangan Bakal Calon Kepala Daerah lainnya, hingga kini belum mendeklarasikan sebagai pasangan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, di antaranya terdapat Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi Tri Adhianto, Politikus Golkar Nofel Saleh Hilabi dan Sekretaris DPW Partai Gerindra Jawa Barat Abdul Haris Bobihoe, yang sejauh ini menjadi sosok potensial dalam meramaikan kandidat bakal calon Pilkada Kota Bekasi.