Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad mengimbau kepada masyarakat untuk bijak dalam menerima setiap informasi yang didapat selama pelaksanaan Pilkada Kota Bekasi yang akan bergulir pada tanggal 27 November mendatang.
Imbauan tersebut, dipinta bukan tanpa sebab. Dikarenakan, momentum Pilkada rentan terjadi konflik atas pemberitaan Hoax ataupun Black Campaign.
“Jangan terjadi konflik (ketika pelaksanaan Pilkada berlangsung), apalagi konflik yang menjurus kepada kekerasan. Saya ingatkan ini saat yang rawan masa kampanye ini adalah masa-masa yang sangat rawan,” ucap Pj Gani melalui keterangannya, dikutip Jumat (27/09/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Rabu (25/09) kemarin KPU Kota Bekasi baru saja menggelar pelaksanaan Deklarasi Pilkada Damai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2024 di Alun-alun M Hasibuan Kota Bekasi Jalan Veteran, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan sebagai bentuk Kick Off daripada pelaksanaan Kampanye Pilkada.
“Oleh karena itu saya menghimbau kepada seluruh warga masyarakat untuk bisa menahan diri, untuk bisa menjaga diri Jangan mudah terprovokasi dengan ujaran-ujaran kebencian. Begitu juga dengan kampanye hitam, juga dengan kampanye yang negatif,” jelas Pj Gani melanjutkan.
Ia meminta, kepada masyarakat agar memfilter setiap informasi-informasi buruk, yang dapat merugikan pasangan calon (Paslon) dalam perhelatan Pilkada.
Buatlah, pelaksanaan Pilkada Kota Bekasi yang aman, nyaman, menyenangkan untuk seluruh pihak dan jadikan Pilkada sebagai wujud komitmen bangsa untuk menentukan pilihan diantara masing-masing perbedaan.
“Kita harus saring dan sharing handphone kita, Jangan sampai kita mudah terprovokasi oleh informasi-informasi yang salah, ini saat yang paling menentukan, saat yang paling rawan Kota Bekasi sebagai Kota toleran nomor 2 saat ini diuji dengan kebesaran sekalian untuk menciptakan suasana yang sejuk namanya juga pesta, datang ke tempat ini harus happy semua,” paparnya.