Pj Wali Kota Bekasi Beri Lampu Hijau Pegawai TKK dan BUMD yang Jadi Ketua Relawan Balon

- Jurnalis

Selasa, 11 Juni 2024 - 11:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penjabat (Pj) Raden Gani Muhamad menginstruksikan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang serius berminat maju sebagai Kepala Daerah agar mengundurkan diri, Senin (20/05/2024).

Penjabat (Pj) Raden Gani Muhamad menginstruksikan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang serius berminat maju sebagai Kepala Daerah agar mengundurkan diri, Senin (20/05/2024).

KOTA BEKASI – Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad memberikan lampu hijau kepada Tenaga Kerja Kontrak (TKK) Pemerintah Kota Bekasi untuk segera mengembalikan Surat Perintah Kerja melalui Surat Keputusan (SK) kepada Pemerintah Daerah bilamana ingin serius menjadi Tim Relawan Bakal Calon Kepala Daerah di Pilkada 2024 mendatang.

Baca Juga:  Pegawai TKK Dishub Jadi Sopir Balon Wali Kota Bekasi, Pj Gani Meradang

Pernyataan tersebut disampaikan, bukan tanpa alasan, melainkan sebagai bentuk ketegasan Kepala Daerah dalam menyikapi persoalan TKK yang dikait-kaitkan menjadi Tim Relawan seseorang.

“Semua ketentuan mengenai TKK harus diikuti, baju baju mereka dulu sejarah saja. Kecuali kalau mereka serahkan SK TKK ke saya, mereka kembali menjadi relawan. Saya acungin jempol,” ucap dia saat dikonfirmasi RakyatBekasi.com melalui keterangan resminya, Selasa (11/06/2024).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Padahal, Pj Gani mengaku dirinya selalu menekankan diri untuk tidak melihat latar belakang kepegawaian tersebut berasal dari mana dan sempat menjadi apa sebelumnya pada setiap pelaksanaan Apel Pagi maupun Rapat Koordinasi (Rakor) kepada seluruh Aparatur Pemerintah Kota Bekasi.

Namun demikian, apabila orang tersebut sudah berstatus menjadi kepegawaian Pemerintah Daerah melalui TKK, sudah sepatutnya untuk tidak lagi mencuri-curi kesempatan di luar kewenangannya.

“Saya selalu mengingatkan, saya tidak melihat latar belakang mereka dari mana mau relawan mau apa, tapi pada saat mereka sekarang mengikatkan diri tentang TKK yang digaji oleh APBD. Saya berikan yang terbaik untuk itu,” jelasnya.

Baca Juga:  Pj Gani Ultimatum Pegawai BUMD dan TKK jadi Ketua Relawan, Mundur atau Dipecat

“Jangan mau menikmati, karena TKK ini milik semua Paslon, bukan milik salah satu Paslon, harus memberikan pelayanan semua. Nah kalau diklaim milik perorangan, kalau digaji pakai duit sendiri gapapa, tapi kalau pakai APBD janganlah, logikanya gitu,” cetusnya.

Terlebih saat ini, Ketua Karang Taruna Kecamatan Jatiasih Sarifudin Engkam belum lama dilantik sebagai Ketua Koordinator Relawan Bang Heri Koswara (Brengkos), salah satu Bakal Calon Wali Kota Bekasi Bekasi 2024 yang diusung Partai Keadilan Sejahtera adalah Pegawai TKK di salah satu kelurahan yang ada di Kota Bekasi.

Selain Sarifudin Engkam, nama Dinal Saputra juga mencuat sebagai salah satu pegawai TKK di Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi Bekasi yang diketahui menjadi Ketua Relawan Bersama Tri Adhianto (Samatri) Kota Bekasi.

Baca Juga:  Pegawai TKK Pemkot Bekasi jadi Ketua Relawan, Perludem Soroti Kebijakan Kepala Daerah

Selain pegawai TKK, Asisten Manajer zona II Perumda Tirta Patriot Hasanudin yang juga diketahui menjadi Ketua Komunitas Ngopi Bro yang sama-sama diketahui berafiliasi ke Tri Adhianto selaku Eks Wali Kota Bekasi tersebut.

Oleh sebab itu, Pria yang juga Kabiro Hukum Kemendagri ini mengaku tidak terburu-buru dalam mengambil langkah terukur dalam menyikapi hal demikian. Opsinya, kata dia, selama ada bukti secara sah dan konkret baru tindakan mengikat akan segera diberikan.

“Kalau ada bukti konkret, karena saya sering denger nih ada yang begini-begono-begitu tapi belum ada yang memberikan bukti konkret ke saya. Foto atau apa gitu tanggal berapa. Kalau itu bisa disampaikan ke saya buktinya itu menjadi evidence saya untuk memberikan peringatan pertama, kedua dan ketiga. Kalau nggak (ngerti juga), mohon maaf saya bisa ambil langkah selanjutnya (yang berujung pemberhentian),” tutupnya.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tolak Pemimpin Bejad dan Asusila, Ratusan Emak-emak Geruduk Polres, Bawaslu dan KPU Kota Bekasi
KPU Kota Bekasi Mulai Distribusikan Undangan Pencoblosan Pilkada 2024 kepada Pemilih
KPU Distribusikan Logistik Pilkada ke 3.673 TPS di Kota Bekasi
Perusahaan di Bekasi Wajib Liburkan Pegawai saat Pencoblosan Pilkada 27 November 2024
Kampanye Akbar Pasangan RIDHO di Lapangan Multiguna Besok, Ada Tri Suaka dan Coconut Treez
Kuasa Hukum Terduga Pelaku Kekerasan Seksual Laporkan Korbannya
H-6 Pemungutan Suara, Polrestro Bekasi Kota Petakan 15 TPS Ini Rawan Konflik
KPU Imbau Paslon Maksimalkan Momentum Debat Publik Pilkada Kota Bekasi Besok

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 19:34 WIB

Tolak Pemimpin Bejad dan Asusila, Ratusan Emak-emak Geruduk Polres, Bawaslu dan KPU Kota Bekasi

Jumat, 22 November 2024 - 18:20 WIB

KPU Kota Bekasi Mulai Distribusikan Undangan Pencoblosan Pilkada 2024 kepada Pemilih

Jumat, 22 November 2024 - 17:49 WIB

KPU Distribusikan Logistik Pilkada ke 3.673 TPS di Kota Bekasi

Jumat, 22 November 2024 - 14:53 WIB

Perusahaan di Bekasi Wajib Liburkan Pegawai saat Pencoblosan Pilkada 27 November 2024

Jumat, 22 November 2024 - 13:02 WIB

Kampanye Akbar Pasangan RIDHO di Lapangan Multiguna Besok, Ada Tri Suaka dan Coconut Treez

Berita Terbaru

KPU mulai distribusikan logistik Pilkada ke 3.673 TPS di Kota Bekasi, Jumat (22/11/2024).

Pilkada 2024

KPU Distribusikan Logistik Pilkada ke 3.673 TPS di Kota Bekasi

Jumat, 22 Nov 2024 - 17:49 WIB

error: Content is protected !!