Prioritaskan Simpati dan Rasa Kemanusiaan, PT Telkom dan History Cally Power Sepakat Berdamai

- Jurnalis

Minggu, 28 Januari 2024 - 21:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

History Cally Power menunjukkan luka jeratan kabel optik di lehernya.

History Cally Power menunjukkan luka jeratan kabel optik di lehernya.

KOTA BEKASI – General Manager Telkom Bekasi Muhammad Yusuf mengatakan bahwa pihaknya telah membuat kesepakatan damai dengan History Cally Power, seorang mahasiswa Universitas Bhayangkara Jaya yang lehernya terjerat oleh kabel fiber optik yang belakangan diketahui milik PT Telkom, Senin (22/01/2024) lalu.

“Kami, PT Telkom telah membuat kesepakatan damai dengan semangat kekeluargaan bersama dengan Kuasa Hukum korban, yang diwakili oleh Bang Christian Manurung, pada kemarin Sabtu (27/01/2024) sore,” kata General Manager Telkom Bekasi Muhammad Yusuf kepada rakyatbekasi.com, Minggu (28/01/2024).

Meskipun demikian, mediasi antara PT Telkom dengan korban sempat deadlock karena adanya rencana demonstrasi terkait insiden tersebut.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga:  Leher Terjerat Kabel Fiber Optik yang Melintang Jalan, Polisi Bekasi ini Tolak Laporan Korban

Namun kesepakatan untuk perdamaian kedua belah pihak, kata dia, tetap ditempuh karena pihaknya lebih mengedepankan rasa simpati, empati dan juga kemanusiaan kepada History Cally Power selaku korban.

“Hal itu (perdamaian) kami lakukan, karena kami memprioritaskan rasa simpati dan bantuan kemanusiaan kepada korban, Bang History Cally Power. Dan Bang Christian telah menjamin, bahwa dirinya tidak terlibat dalam rencana aksi,” terang Yusuf.

Sebelumnya diberitakan, Kasus kabel fiber optik yang menjerat leher History Cally Power, salah seorang pengendara di Jalan Raya Candrabhaga, Kaliabang Tengah, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Senin (22/01/2024) lalu, kini memasuki babak mediasi antara korban dengan PT Telkom selaku pemilik kabel.

Kuasa hukum korban, Christianto Manurung membeberkan bahwa pihaknya telah melakukan mediasi dengan perwakilan PT Telkom Bekasi untuk menyelesaikan masalah tersebut secara musyawarah.

Baca Juga:  Kuasa Hukum History Cally Power: PT Telkom Ogah Tanggungjawab Kalau ada Demo

Christianto membeberkan pertemuan dilakukan di Kantor PT Telkom Bekasi, di Jalan Rawa Tembaga Bekasi Selatan Kota Bekasi, Jumat (26/01/2024) siang. Namun tidak ada titik temu lantaran pihak PT Telkom mengajukan syarat.

“Kita sudah menerima ajakan mediasi dengan pihak Telkom. Ini kita anggap itikad baik mereka dalam menyelesaikan masalah dengan korban. Tetapi ada syarat dari mereka (Telkom) yang tentunya kita tidak bisa penuhi,” ungkap Christianto kepada awak media.

Christianto membeberkan, PT Telkom meminta agar tidak ada demonstrasi dari pihak mahasiswa sebagai syarat penyelesaian masalah.

Baca Juga:  Baut Penyangga Hilang Tak Berbekas, Jembatan Cipendawa Bekasi Ambles

“Kita sangat menyayangkan niat baik manajemen PT Telkom yang setengah hati. Mereka minta hentikan aksi demo mahasiswa. Loh, kami tidak tahu siapa yang demo dan lagi pula itu bukan urusan saya dan klien. Berarti mereka lebih peduli terhadap citra perusahaan daripada nyawa dan keselamatan orang,” bebernya.

Dikatakan Christianto, persoalan demonstrasi dengan penyelesaian masalah adalah hal berbeda.

Apalagi, kata dia, kasus yang dialami kliennya telah viral dan menjadi konsumsi publik. Sehingga adanya gerakan demonstrasi adalah sikap simpatik masyarakat.

Baca Juga:  Inspektorat Kota Bekasi Periksa 35 Kepala Puskesmas dan 4 Direksi RSUD Tipe D terkait Upeti Bulanan

“Saya tegaskan dalam pertemuan tadi, kita tidak tahu siapa yang demo dan kita tidak mungkin melarang mahasiswa atau kelompok masyarakat menggelar aksi. Yang saya fokuskan adalah bagaimana History Cally Power mendapat keadilan atas musibah yang dialaminya,” tutup Christianto.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pj Wali Kota Bekasi dan Buruh Sepakat Bahas UMK 2025 Selepas Pelaksanaan Pilkada
BKPSDM Kota Bekasi Lantik Lima Pejabat Fungsional untuk Tingkatkan Pelayanan Publik
Gandeng 30 Perusahaan, Lima Ribu Pencaker Serbu Job Fair di Mega Hypermall Bekasi
Beredar Rekaman Percakapan Terduga Pelaku Kekerasan Seksual, Colok Kemaluan Korban
Pj Wali Kota Bekasi Imbau Ribuan TKK Ikuti Try Out Tes CAT agar Lolos Seleksi PPPK
Merasa Sulit Komunikasi dengan Pj Wali Kota, Ratusan Buruh Geruduk Gedung Pemkot Bekasi
Dinkes Pertanyakan Dukungan Organisasi Profesi Kesehatan kepada Heri-Sholihin
Pendawa VolleyBall Academi Raih Juara 1 Kejuaraan Bola Voli U-19 Piala Ketua KONI Tri Adhianto

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 17:33 WIB

BKPSDM Kota Bekasi Lantik Lima Pejabat Fungsional untuk Tingkatkan Pelayanan Publik

Kamis, 21 November 2024 - 16:36 WIB

Gandeng 30 Perusahaan, Lima Ribu Pencaker Serbu Job Fair di Mega Hypermall Bekasi

Rabu, 20 November 2024 - 16:49 WIB

Beredar Rekaman Percakapan Terduga Pelaku Kekerasan Seksual, Colok Kemaluan Korban

Rabu, 20 November 2024 - 11:11 WIB

Pj Wali Kota Bekasi Imbau Ribuan TKK Ikuti Try Out Tes CAT agar Lolos Seleksi PPPK

Selasa, 19 November 2024 - 16:54 WIB

Merasa Sulit Komunikasi dengan Pj Wali Kota, Ratusan Buruh Geruduk Gedung Pemkot Bekasi

Berita Terbaru

KPU mulai distribusikan logistik Pilkada ke 3.673 TPS di Kota Bekasi, Jumat (22/11/2024).

Pilkada 2024

KPU Distribusikan Logistik Pilkada ke 3.673 TPS di Kota Bekasi

Jumat, 22 Nov 2024 - 17:49 WIB

error: Content is protected !!