Realisasi PAD Kota Bekasi Baru 40%, Wawali Harris Kejar Setoran dari Dua Sektor Pajak Ini

- Jurnalis

Kamis, 17 Juli 2025 - 12:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi realisasi penerimaan Pendapatan Asli Daerah.

ilustrasi realisasi penerimaan Pendapatan Asli Daerah.

Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bekasi yang baru mencapai 40 persen saat memasuki triwulan ketiga tahun 2025 menjadi perhatian serius pemerintah daerah.

Untuk mengejar target, Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe, menyoroti dua sektor pajak potensial yang akan diintensifkan guna mendongkrak pendapatan kas daerah.

Langkah percepatan ini diambil untuk memastikan seluruh program pembangunan yang telah direncanakan dapat berjalan sesuai jadwal.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Strategi Intensifikasi: Fokus pada BPHTB dan Pajak Usaha

Dalam keterangannya, Wakil Wali Kota Abdul Harris Bobihoe menyatakan optimismenya untuk dapat meningkatkan perolehan PAD secara signifikan dalam beberapa bulan ke depan. Strategi utama adalah dengan mengoptimalkan dua sumber pajak utama.

“Kami optimistis pada triwulan ketiga ini. Kami akan meningkatkan sinergi dengan UPTD Pendapatan, Camat, dan Lurah untuk meningkatkan realisasi pajak BPHTB,” ucap Harris saat dikonfirmasi awak media, Kamis (17/07/2025).

Selain itu, ia menambahkan, “Kami juga akan melakukan upaya peningkatan pendapatan dari sektor usaha, khususnya dari pihak hotel dan restoran, agar dapat segera memenuhi kewajiban pajaknya.”

Optimalisasi Pajak BPHTB Melalui Sinergi Aparatur

Pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) menjadi andalan pertama. Pemerintah Kota Bekasi akan memperkuat koordinasi di tingkat kewilayahan. Peran aktif Camat dan Lurah diharapkan dapat mempercepat proses pendataan dan penagihan, serta membantu warga yang mungkin mengalami kendala dalam proses pembayaran.

Menggali Potensi dari Pajak Hotel dan Restoran

Sektor kedua yang menjadi bidikan adalah pajak hotel dan restoran. Sebagai salah satu denyut nadi ekonomi kota, sektor ini dinilai memiliki potensi besar yang belum tergarap maksimal. Pemerintah akan melakukan pendekatan yang lebih proaktif untuk memastikan para pelaku usaha patuh dalam melaporkan dan membayar pajak sesuai dengan omzet yang sebenarnya.

Imbauan kepada Wajib Pajak dan Pentingnya PAD untuk Pembangunan

Harris menegaskan bahwa realisasi PAD merupakan tulang punggung fiskal daerah. Tanpa pendapatan yang optimal, pembiayaan program pembangunan dan pelayanan publik akan terhambat. Oleh karena itu, ia mengimbau partisipasi aktif dari seluruh masyarakat.

“Kami sangat berharap kepada masyarakat, terutama yang sudah menjadi wajib pajak, untuk dapat secara sukarela membayar kewajibannya, khususnya Pajak Bumi Bangunan (PBB),” imbaunya.

Ia juga membuka ruang dialog bagi wajib pajak yang menemui kesulitan. “Apabila ada kendala, silakan berkonsultasi terlebih dahulu dengan instansi terkait. Begitu pula kepada pihak hotel dan restoran, kami harapkan kerja sama yang baik untuk memberikan upaya terbaik,” pungkasnya.


Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Serapan Anggaran Kota Bekasi Baru 50,70% di Akhir Oktober, BPKAD Desak OPD Genjot Belanja
Wajah Baru Transportasi Bekasi: Bus Listrik ‘Trans Beken’ Muncul, Gantikan Transpatriot?
Mengawal Masa Depan Air Bersih Bekasi: Peran Vital Dewan Pengawas dalam Transformasi Strategis Perumda Tirta Patriot
Cuaca Ekstrem Terjang Kabupaten Bekasi: 304 Jiwa Terdampak, BNPB Gelar Operasi Modifikasi Cuaca
Sah! Pemkot Bekasi Umumkan 18 Nama Lolos 3 Besar Seleksi JPT Pratama 2025, Ini Daftarnya
Antisipasi Banjir dan Pohon Tumbang, DBMSDA Kota Bekasi Siagakan 12 UPTD dan Tim URC
Pemkot Bekasi Pastikan Tak Ada Dana Mengendap di Rekening Kas Umum Daerah
Atasi Kabel FO Semrawut, PT Mitra Patriot Pimpin Proyek Ducting Kota Bekasi Senilai Rp 200 Miliar

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 13:09 WIB

Serapan Anggaran Kota Bekasi Baru 50,70% di Akhir Oktober, BPKAD Desak OPD Genjot Belanja

Minggu, 26 Oktober 2025 - 12:06 WIB

Wajah Baru Transportasi Bekasi: Bus Listrik ‘Trans Beken’ Muncul, Gantikan Transpatriot?

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 16:35 WIB

Mengawal Masa Depan Air Bersih Bekasi: Peran Vital Dewan Pengawas dalam Transformasi Strategis Perumda Tirta Patriot

Jumat, 24 Oktober 2025 - 21:40 WIB

Sah! Pemkot Bekasi Umumkan 18 Nama Lolos 3 Besar Seleksi JPT Pratama 2025, Ini Daftarnya

Jumat, 24 Oktober 2025 - 10:10 WIB

Antisipasi Banjir dan Pohon Tumbang, DBMSDA Kota Bekasi Siagakan 12 UPTD dan Tim URC

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca