KOTA BEKASI – Job Fair Kota Bekasi 2023 yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja Kota Bekasi pada Kamis (16/03/23) di Stadion Patriot Chandrabhaga mendapat antusias yang luar biasa.
Ribuan pencari kerja mengantri mengular memadati arena stadion hingga pintu masuk Tribun Timur Stadion Patriot Candrabhaga.
Salah satu calon peserta Job Fair, Fitrian Eka (30) menuturkan bahwa dirinya masih menunggu antrian untuk masuk ke area validasi melalui barcode yang disediakan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya belum masuk sih, soalnya lihat rame banget antrinya, mudah-mudahan nanti agak sepi,” kata Fitrian.
Fitrian mengaku dirinya mengetahui gelaran Job Fair 2023 yang diselenggarakan Pemkot Bekasi ini melalui akun Twitter @rakyatbekasicom yang membagikan artikel berita laman rakyatbekasi.com.
“Kalau bisa lebih banyak lagi, biar kita bisa milih atau mengajukan lebih banyak lagi lamaran,” imbuhnya.
Hal senada disampaikan Franki (25) yang mengaku sengaja datang jauh-jauh dari Cikarang Kabupaten Bekasi.
“Saya dapat infonya dari WhatsApp grup teman kampus, tadi saya sudah masukin satu lamaran sih,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Bekasi Ika Indahyarti menjelaskan bahwa Job fair 2023 ini termasuk dalam rangkaian HUT Kota Bekasi ke-26, dan berlangsung hingga pukul 16:00 wib.
“Peserta yang telah mendaftar melalui online ada 7.500 orang, dan perusahaan yang bergabung ada 34 perusahaan jabodetabek. Dengan potensi lowongan yang bisa dilamar oleh peserta ada 3.749, sementara jabatannya ada 151,” ungkapnya.
Para pelamar baik dari Kota Bekasi dan sekitarnya memenuhi area Job Fair 2023. Namun, banyak juga para pencari kerja yang berasal dari luar Kota Bekasi seperti Kabupaten Bekasi dan Jakarta.
“Kami pastinya pemkot bekasi memprioritaskan warga Kota Bekasi namun masih ada juga warga di luar kota bekasi datang sebagai pencaker itu tetap kita terima,” imbuhnya.
Dikatakan Ika bahwa untuk angka pengangguran di Kota Bekasi pada tahun 2021 mencapai 10,8 persen dari tolak penduduk Kota Bekasi yang mencapai 2,7 juta jiwa. Sementara, tahun 2022 sudah mulai menurun menjadi 8,81 persen.
“Namun meskipun ada penurunan, saya rasa angka tersebut juga masih tinggi. Karena saya rasa masih ada angka pengangguran yang tidak tercatat di Kota Bekasi,” ungkapnya.
“Upaya yang dilakukan pemkot bekasi untuk mengantisipasi hal tersebut ini adalah dengan mengadakan pelatihan-pelatihan,” tutupnya. (mar)