Sebut Lanjutkan Cita-Cita Soekarno, GMNI Bekasi Dukung Penuh Revitalisasi Kalimalang

- Jurnalis

Kamis, 21 Agustus 2025 - 20:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Bekasi Tri Adhianto bersama panitia Forum Group Discussion bertajuk

Wali Kota Bekasi Tri Adhianto bersama panitia Forum Group Discussion bertajuk "Penataan Kawasan Bantaran Sungai Kali Malang menjadi Objek Wisata" yang diselenggarakan oleh DPC GmnI Bekasi, Sabtu (14/06/2025).

BEKASI – Dimulainya proyek revitalisasi Wisata Air dan Kargo Kuliner Kalimalang mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan. Salah satu dukungan datang dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Bekasi, yang memandang proyek ini sebagai langkah strategis untuk mewujudkan ikon kebahagiaan baru bagi warga.

Dukungan tersebut disampaikan menyusul seremoni peletakan batu pertama yang dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Wali Kota Bekasi Tri Adhianto pada Kamis (21/08/2025).

GMNI menilai proyek ini memiliki makna historis dan visi masa depan yang sejalan dengan semangat para pendiri bangsa.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Apresiasi Atas Komitmen Pemerintah

​Ketua DPC GMNI Bekasi, Christianto Manurung, memberikan apresiasi tinggi terhadap kolaborasi Pemerintah Kota Bekasi dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam merealisasikan proyek transformasi Kalimalang.

​”Kami mengapresiasi terobosan yang hari ini dilakukan Pemkot Bekasi bersama Pemprov Jawa Barat. Menjadikan Kalimalang sebagai destinasi wisata merupakan bentuk nyata dari komitmen pemerintah dalam melanjutkan cita-cita pendiri bangsa kita,” ujar Christianto.

Kalimalang: Warisan Sejarah Era Soekarno

Lebih dari sekadar aliran sungai, menurut pria yang akrab disapa Bung Chris ini, Kalimalang adalah warisan sejarah yang monumental.

Ia mengingatkan bahwa Kalimalang dibangun pada era Presiden Soekarno sekitar tahun 1957 sebagai bagian dari proyek infrastruktur besar untuk menunjang kesejahteraan rakyat.

​”Kalimalang bukan hanya aliran sungai sepanjang 71 kilometer. Ini adalah warisan sejarah yang menjadi simbol perubahan besar. Sejak awal dibangun di era Bung Karno, harapannya adalah agar aliran ini dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk masyarakat,” jelasnya.

​Sebagai organisasi yang berlandaskan ajaran Marhaenisme Soekarno, GMNI merasa memiliki ikatan ideologis untuk mengawal proyek yang sejalan dengan semangat kerakyatan tersebut.

Visi Masa Depan: Kebahagiaan yang Mengalir

GMNI Bekasi optimis bahwa jika proyek ini berhasil, dampaknya akan sangat signifikan bagi kualitas hidup masyarakat.

Bung Chris melukiskan sebuah visi di mana Kalimalang menjadi pusat aktivitas dan kebahagiaan warga urban.

​”Jika cita-cita mulia ini bisa kita kawal bersama, saya dapat melihat gambaran di masa depan di mana anak, cucu, dan keturunan kita dapat merasakan kebahagiaan tanpa perlu jauh-jauh ke luar kota,” ungkapnya.

​”Pusat kebahagiaannya sudah terbangun di Kota Bekasi. Di sepanjang aliran sungai Kalimalang, kita bukan hanya akan melihat air yang mengalir, tetapi juga kebahagiaan yang mengalir,” tambah Bung Chris dengan optimis.

Ajakan Mengawal Bersama untuk Dampak Ekonomi dan Lingkungan

​Untuk mewujudkan visi besar tersebut, GMNI mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut berpartisipasi aktif dalam mengawasi jalannya proyek.

​”Perjuangan ini harus kita kawal bersama-sama, sebab kami yakin pemerintah tidak bisa berdiri sendiri. Perlu kerja sama dari seluruh masyarakat Kota Bekasi,” serunya.

​Menurutnya, partisipasi publik akan memastikan proyek ini tidak hanya berhasil secara fisik, tetapi juga memberikan dampak positif berkelanjutan, baik dari sisi ekonomi bagi masyarakat sekitar maupun dalam menjaga ekosistem lingkungan di sepanjang aliran Kalimalang.

Apa harapan Anda untuk wajah baru Kalimalang di masa depan? Bagikan opini Anda di kolom komentar di bawah ini!


Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Disperkimtan Targetkan Pembebasan Lahan PLTSa Bekasi Rampung Akhir Tahun 2025, Groundbreaking Maret 2026
Semangat Sumpah Pemuda, 2.000 Pelajar Meriahkan Festival Olahraga Tradisional IGORNAS 2025 di Go Wet Grand Wisata
Kejar Target Akhir Tahun, Wali Kota Bekasi Soroti Rp1,7 Triliun Anggaran Mengendap dan Desak Optimalisasi PAD
Pemkot Bekasi dan Kejari Teken PKS Integritas Pendampingan Hukum Lima BUMD
Wali Kota Bekasi: Dana Rp1,7 Triliun di RKUD Bukan Mengendap, Ini Penyebabnya
Andri Andreas Saragih Pimpin Pemuda Katolik Kota Bekasi 2025-2028, Usung Misi Akselerasi Organisasi
Beredar Video Banjir Viral di Cipendawa Baru, Wali Kota Bekasi Pastikan Hoaks
Disperkimtan: Pembebasan Lahan PLTSa Kota Bekasi Tak Gusur Rumah Warga

Berita Terkait

Selasa, 28 Oktober 2025 - 13:39 WIB

Disperkimtan Targetkan Pembebasan Lahan PLTSa Bekasi Rampung Akhir Tahun 2025, Groundbreaking Maret 2026

Selasa, 28 Oktober 2025 - 10:46 WIB

Semangat Sumpah Pemuda, 2.000 Pelajar Meriahkan Festival Olahraga Tradisional IGORNAS 2025 di Go Wet Grand Wisata

Selasa, 28 Oktober 2025 - 10:39 WIB

Kejar Target Akhir Tahun, Wali Kota Bekasi Soroti Rp1,7 Triliun Anggaran Mengendap dan Desak Optimalisasi PAD

Senin, 27 Oktober 2025 - 12:41 WIB

Wali Kota Bekasi: Dana Rp1,7 Triliun di RKUD Bukan Mengendap, Ini Penyebabnya

Senin, 27 Oktober 2025 - 12:09 WIB

Andri Andreas Saragih Pimpin Pemuda Katolik Kota Bekasi 2025-2028, Usung Misi Akselerasi Organisasi

Berita Terbaru

Proses pengadaan sistem perpajakan Coretax (Core Tax Administration System) kini menuai sorotan tajam.

Parlementaria

Komisi XI DPR Desak BPK Audit Pengadaan Sistem Coretax

Senin, 27 Okt 2025 - 22:30 WIB

Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca