Spanduk Firli Bahuri Muncul Lagi, ICW Minta Dewan Pengawas Bertindak

- Jurnalis

Minggu, 29 Mei 2022 - 13:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Spanduk bergambar Ketua KPK Firli Bahuri kembali bertebaran.

Spanduk bergambar Ketua KPK Firli Bahuri kembali bertebaran.

JAKARTA- Indonesia Corruption Watch (ICW) meminta Dewan Pengawas (Dewas) KPK melakukan pemeriksaan terkait maraknya spanduk bergambar Ketua KPK Firli Bahuri.

“Menjamurnya spanduk atau baliho Ketua KPK mestinya menggerakkan Dewan Pengawas untuk menelusurinya lebih lanjut,” kata Peneliti dari ICW Kurnia Ramadhana melalui keterangan tertulisnya, Minggu (29/05/2022).

Kurnia menilai pendalaman diperlukan untuk mengetahui pihak yang memasangnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pendalaman dibutuhkan karena hal serupa sering bermunculan di sejumlah tempat di Indonesia.

“Hal yang dikhawatirkan oleh masyarakat jika kemudian pemasangan tersebut memang dikondisikan untuk menarik atensi masyarakat demi kepentingan politik dengan mengatasnamakan lembaga KPK dan memanfaatkan jabatannya,” cetus Kurnia.

Sebelumnya, KPK tak tahu menahu urusan spanduk sampai baliho bergambar Firli Bahuri.

KPK memastikan tak ada anggaran untuk pemasangan untuk pemasangan spanduk sampai baliho.

“Pemasangan tersebut, kami pastikan bukan program KPK,” kata pelaksana tugas (Plt) juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulisnya.

Ali mengatakan kegiatan KPK lebih mengedepankan sosialisasi dan kampanye yang fokus pada pencegahan korupsi.

Sekaligus membangkitkan kesadaran masyarakat dalam mewujudkan budaya antikorupsi.

Sebelumnya baliho besar bergambar Firli Bahuri dan pesan antikorupsinya juga marak terpampang di pinggir jalan.

Firli sendiri juga tak tahu siapa pemasang dan maksudnya. Sebagai Ketua KPK, Firli mengaku fokus pada pemberantasan korupsi, tak mau dikaitkan dengan urusan politik apalagi soal capres. (*)

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

KPK Ingatkan Sanksi Administratif bagi 13.710 Pejabat yang tak Setor LHKPN
13.710 Pejabat Wajib Lapor tak Setor LHKPN ke KPK
Luncurkan TV Marhaen, PA GMNI Serukan Konsolidasi Nasionalis untuk Kembalikan Politik ke Jalan Ideologis
Mulai Tahun Depan, Muhammadiyah Gunakan KHGT untuk Penetapan Awal Ramadan dan Lebaran
Ini Dia Jadwal Ganjil-Genap, Oneway dan Contraflow di Jalan Tol Saat Arus Balik Lebaran 2025
Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1446 Hijriah jatuh pada Senin 31 Maret 2025
Hari Raya Idul Fitri 2025 Jatuh Tanggal Berapa? Ini Kata Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah dan Pemerintah
Timnas Indonesia vs Bahrain: Prediksi Line Up, Head to Head dan Perbandingan Peringkat FIFA

Berita Terkait

Selasa, 15 April 2025 - 14:42 WIB

KPK Ingatkan Sanksi Administratif bagi 13.710 Pejabat yang tak Setor LHKPN

Selasa, 15 April 2025 - 14:17 WIB

13.710 Pejabat Wajib Lapor tak Setor LHKPN ke KPK

Sabtu, 12 April 2025 - 18:31 WIB

Luncurkan TV Marhaen, PA GMNI Serukan Konsolidasi Nasionalis untuk Kembalikan Politik ke Jalan Ideologis

Jumat, 4 April 2025 - 08:03 WIB

Mulai Tahun Depan, Muhammadiyah Gunakan KHGT untuk Penetapan Awal Ramadan dan Lebaran

Selasa, 1 April 2025 - 15:25 WIB

Ini Dia Jadwal Ganjil-Genap, Oneway dan Contraflow di Jalan Tol Saat Arus Balik Lebaran 2025

Berita Terbaru

error: Content is protected !!