JAKARTA- Indonesia Corruption Watch (ICW) meminta Dewan Pengawas (Dewas) KPK melakukan pemeriksaan terkait maraknya spanduk bergambar Ketua KPK Firli Bahuri.
“Menjamurnya spanduk atau baliho Ketua KPK mestinya menggerakkan Dewan Pengawas untuk menelusurinya lebih lanjut,” kata Peneliti dari ICW Kurnia Ramadhana melalui keterangan tertulisnya, Minggu (29/05/2022).
Kurnia menilai pendalaman diperlukan untuk mengetahui pihak yang memasangnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pendalaman dibutuhkan karena hal serupa sering bermunculan di sejumlah tempat di Indonesia.
“Hal yang dikhawatirkan oleh masyarakat jika kemudian pemasangan tersebut memang dikondisikan untuk menarik atensi masyarakat demi kepentingan politik dengan mengatasnamakan lembaga KPK dan memanfaatkan jabatannya,” cetus Kurnia.
Sebelumnya, KPK tak tahu menahu urusan spanduk sampai baliho bergambar Firli Bahuri.
KPK memastikan tak ada anggaran untuk pemasangan untuk pemasangan spanduk sampai baliho.
“Pemasangan tersebut, kami pastikan bukan program KPK,” kata pelaksana tugas (Plt) juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulisnya.
Ali mengatakan kegiatan KPK lebih mengedepankan sosialisasi dan kampanye yang fokus pada pencegahan korupsi.
Sekaligus membangkitkan kesadaran masyarakat dalam mewujudkan budaya antikorupsi.
Sebelumnya baliho besar bergambar Firli Bahuri dan pesan antikorupsinya juga marak terpampang di pinggir jalan.
Firli sendiri juga tak tahu siapa pemasang dan maksudnya. Sebagai Ketua KPK, Firli mengaku fokus pada pemberantasan korupsi, tak mau dikaitkan dengan urusan politik apalagi soal capres. (*)