Tepis Pelanggaran Netralitas ASN, Camat Bekasi Utara: Tidak Ada Suruhan Apapun

- Jurnalis

Selasa, 16 Januari 2024 - 13:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Camat Bekasi Utara Sumpono Brahma.

Camat Bekasi Utara Sumpono Brahma.

KOTA BEKASI – Camat Bekasi Utara Sumpono Brahma memenuhi panggilan Bawaslu Kota Bekasi untuk dimintai keterangan menyoal dugaan pelanggaran netralitas ASN Pemkot Bekasi yang pamer jersey nomor 2 usai bermain sepakbola di Stadion Patriot Chandrabhaga. Jumat (29/12/2023) pagi.

Kedatangan Sumpono tersebut, dikarenakan statusnya sebagai saksi pada saat kejadian berlangsung.

Untuk hal ini, ia mengaku kurang lebih mendapatkan sebanyak 35 pertanyaan yang ditanyakan penyidik kepadanya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pernyataan saya, saya datang kesini diundang oleh Bawaslu Kota Bekasi untuk memberikan keterangan klarifikasi untuk didengar keterangannya perihal laporan dugaan pelanggaran pemilu. Pertanyaan kurang lebih seingat saya kurang lebih 35 pertanyaan,” ucap Sumpono Brahma saat ditemui di lokasi, Selasa (16/01/2024).

Adapun subtansi pertanyaannya, kata dia, pihaknya tidak bisa menyampaikan secara mendetail apa yang ditanyakan penyidik kepadanya karena menurutnya itu menjadi ranah dari Bawaslu.

“Subtansinya pertanyaannya tidak boleh disampaikan, biar nanti dari Bawaslu yang menyampaikan,” katanya.

Selain itu, dirinya juga menepis kabar bahwa persoalan pamer jersey ada dari arahan koordinator camat, melainkan arahan dari pihak koordinator olahraga sepakbola.

“Bukan koordinator camat, koordinator olahraga sepakbola, saya biarkan Bawaslu yang menyampaikan. saya intinya ketika diundang untuk klarifikasi sebagai warga negara yang taat hukum, apalagi saya sebagai camat, harus memberikan contoh. Saya datang dan semua pertanyaan saya jawab sesuai apa yang saya tahu dan saya alami sendiri,” jelasnya.

Lebih jauh Sumpono juga menyebut bahwa tidak ada keterlibatan dirinya dalam pamer jersey yang diindikasi dugaan pelanggaran netralitas ASN. Meskipun, ia ada berada di lokasi kejadian.

“Kalo saya pribadi ketika lomba sepakbola antar camat, saya menyatakan itu spontan. Jadi tidak ada suruhan- suruhan apapun, jadi spontan untuk silaturahmi, olahraga dengan para teman-teman camat,” paparnya. (DAP)

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pembentukan Tim Satuan Pengawas Internal RSUD Kota Bekasi Tuai Sorotan Publik
Perkuat Harmoni Pasca Idul Fitri, Wali Kota Bekasi Silaturahmi ke Tujuh Tokoh Agama Islam
Yusril Nager Soroti Dugaan Keterlibatan Wali Kota Bekasi dalam Kasus Korupsi Pengadaan Alat Olahraga Dispora
RUPS Setujui Pengunduran Diri Direktur Utama PT Mitra Patriot Ucu Asmara Sandi
Gercep, Dirut PT Security Phisik Dinamika (SPD) Turun Gunung Bayarkan Gaji Ratusan Sekuriti Pakuwon Mall Bekasi
Jadi Syarat SPMB 2025, Disdukcapil Kota Bekasi Imbau Orang Tua dan Wali Murid untuk Urus Kartu Identitas Anak (KIA)
Disdukcapil Kota Bekasi Perkuat Verifikasi Data Adminduk untuk Optimalisasi Pelayanan Publik Berbasis NIK
Jelang SPMB 2025: Lulusan SD Berkurang Tiga Ribu, Disdik Kota Bekasi Usulkan Tambah Jumlah Rombel

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 23:03 WIB

Pembentukan Tim Satuan Pengawas Internal RSUD Kota Bekasi Tuai Sorotan Publik

Jumat, 18 April 2025 - 20:49 WIB

Perkuat Harmoni Pasca Idul Fitri, Wali Kota Bekasi Silaturahmi ke Tujuh Tokoh Agama Islam

Jumat, 18 April 2025 - 13:32 WIB

Yusril Nager Soroti Dugaan Keterlibatan Wali Kota Bekasi dalam Kasus Korupsi Pengadaan Alat Olahraga Dispora

Kamis, 17 April 2025 - 17:57 WIB

Gercep, Dirut PT Security Phisik Dinamika (SPD) Turun Gunung Bayarkan Gaji Ratusan Sekuriti Pakuwon Mall Bekasi

Kamis, 17 April 2025 - 14:34 WIB

Jadi Syarat SPMB 2025, Disdukcapil Kota Bekasi Imbau Orang Tua dan Wali Murid untuk Urus Kartu Identitas Anak (KIA)

Berita Terbaru

error: Content is protected !!